Thursday, February 13, 2025

Rumus Markup & Margin

Sebelumnya artikel mengenai Margin sudah pernah diulas pada akhir tahun 2022, cuma terkadang lupa dan bingung lagi.

 

Siang ini nemu artikel menarik yang ditulis oleh Troy Larkham yang berjudul "WHY YOU NEED TO STOP CONFUSING MARKUP WITH MARGIN!"

Ada perbedaan dari rumus untuk menghitung MARKUP dan MARGIN dalam Bisnis. Dalam dunia bisnis dan keuangan, dua istilah yang sering digunakan untuk menentukan harga jual adalah markup dan margin. Meskipun keduanya berkaitan dengan keuntungan, cara perhitungannya berbeda. Pemahaman yang tepat mengenai konsep ini sangat penting bagi pebisnis untuk menetapkan harga yang kompetitif dan tetap menguntungkan.

Rumus Markup & Margin


Apa Itu MARKUP?

Markup adalah persentase kenaikan harga dari harga pokok (cost) untuk mendapatkan harga jual. Dengan kata lain, markup digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi atau pembelian barang.

Contoh Perhitungan MARKUP:

Misalkan sebuah produk memiliki harga pokok Rp100.000, dan Anda ingin menjualnya dengan harga Rp150.000. Maka, markup dari produk ini adalah 50% dari harga pokoknya.


Apa Itu MARGIN?

Margin adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari harga jual. Margin sering digunakan untuk mengukur efisiensi bisnis dalam menghasilkan keuntungan dari setiap penjualan.

Contoh Perhitungan MARGIN:

Dengan menggunakan contoh yang sama, produk dijual Rp150.000 dengan harga pokok Rp100.000. Maka, margin keuntungan dari produk ini adalah 33,3% dari harga jual.


Meskipun markup dan margin sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Markup digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi, sedangkan margin digunakan untuk mengukur profitabilitas dari penjualan. Jika seorang pebisnis salah memahami kedua konsep ini, bisa terjadi kesalahan dalam menentukan harga, yang berakibat pada keuntungan yang lebih kecil atau harga jual yang tidak kompetitif.

Untuk menjalankan bisnis dengan strategi keuangan yang lebih baik, pastikan Anda menggunakan rumus yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.


Sumber :

https://tradebusinesssuccess.com.au/pricing/markup-vs-margin/

Blogger Tricks

Wednesday, February 12, 2025

Captain America: Brave New World

Film Captain America: Brave New World akhirnya dirilis juga pada tanggal 12 Februari 2025 setelah ditunda hampir 1 tahun yaitu harusnya dijadwalkan rilis pada 3 Mei 2024, lalu ada kabar akan tayang di bioskop pada 26 Juli 2024. 

Setelah trilogi film Kapten Amerika terakhir yaitu Captain America: Civil War, film Captain America: Brave New World akan menjadi film ke-empat namun dengan Sang Kapten yang berbeda, jika sebelumnya adaah Steve Rogers, sekarang digantikan oleh sang penerus Sam Wilson.

Namun Captain America: Brave New World lebih tepat menjadi film Hulk ke-2 yaitu lanjutan dari film The Incredible Hulk yang rilis tahun 2008, dan tidak ada hubungan sama sekali dengan film Hulk yang rilis tahun 2003.

Menyusul kemunculan Celestial Tiamut dalam film Eternal, yang rilis tahun 2021, yang sekarang dijuluki "Celestial Island", perlombaan senjata dimulai untuk logam baru, adamantium, yang ditemukan di pulau tersebut. Thaddeus Ross terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dengan platform negosiasi perdagangan logam yang setara dengan negara lain. 

Lima bulan kemudian, Ross meminta Sam Wilson dan Falcon baru, Joaquin Torres, yang pernah diperkenalkan dalam The Falcon and the Winter Soldier, untuk mencegat penjualan ilegal adamantium, yang telah dicuri dari Jepang, di Oaxaca oleh Serpent Society dan pemimpinnya Sidewinder. 

Setelah menyelesaikan misinya, Wilson memperkenalkan Torres kepada Isaiah Bradley untuk pelatihan lebih lanjut. Wilson menerima telepon dari Ross yang mengundangnya ke Gedung Putih, membawa serta Torres dan Bradley. 

Di Gedung Putih, Ross memberitahu dia tentang rencananya untuk mereformasi Avengers di bawah kepemimpinannya; Wilson ragu-ragu karena Ross sebelumnya menangani pahlawan super. 

Saat Ross berbicara kepada para pemimpin internasional, lagu "Mr. Blue" diputar, menyebabkan Bradley dan empat pria lainnya menjadi terkendali pikiran dan menyerang Ross dan pejabat lainnya. 

Setelah sadar kembali, mereka ditangkap oleh kepala keamanan Ross, Black Widow dari Israel, yaitu Ruth Bat-Seraph, sementara Ross menghentikan penyelidikan Wilson.

Bertekad untuk menyelamatkan Bradley, Wilson dan Torres mulai menyelidiki, dengan Wilson bertarung dan menangkap Sidewinder dalam prosesnya. Mereka melacak sinyal panggilan ke situs tersembunyi, "Camp Echo One", di Virginia. 

Segera setelah itu, seorang penjaga penjara membunuh semua penyerang Ross kecuali Bradley. Ross, yang terus menegosiasikan perjanjian tersebut, akhirnya menemukan bahwa dalangnya adalah Samuel Sterns, tahanan di Camp Echo One. 

Setelah terkena darah Bruce Banner, Sterns memperoleh kecerdasan tingkat lanjut tetapi ditangkap oleh Ross dan dikambinghitamkan atas abominasi yang mengamuk. Ross memaksa Sterns untuk menciptakan berbagai teknologi untuk militer AS, serta pil yang diminumnya secara diam-diam, untuk merancang jalannya menuju kursi kepresidenan, dan memastikan kebebasannya setelahnya. 

Tindakan Sterns, termasuk mengatur penjualan adamantium dan mengendalikan pikiran Bradley dan lainnya dengan lagu "Mr. Blue", merupakan pembalasan atas Ross yang mengingkari janjinya untuk melepaskan Sterns.

Wilson dan Torres memasuki Camp Echo One dan dihadang oleh Sterns. Dia melepaskan pasukan ke arah mereka, tetapi mereka ditemukan oleh Bat-Seraph. Bertemu dengan Sidewinder, Wilson menyimpulkan bahwa rencana Sterns adalah menghancurkan warisan Ross dengan memungkinkan perang antara Amerika Serikat dan sekutunya di bawah komando Ross; untuk itu, Sterns membocorkan informasi palsu ke Jepang, mengklaim pencurian adamantium adalah tipu muslihat Ross. 

Dengan meningkatnya situasi, Ross dan Perdana Menteri Jepang mengirimkan kapal perang untuk mengklaim Celestial Island. Wilson, Torres, dan Bat-Seraph melakukan perjalanan ke sana untuk meredakan situasi, namun Sterns memiliki pilot F-18 Amerika yang dikendalikan pikirannya untuk menyerang armada Jepang. Wilson dan Torres mencegat pesawat dan berhasil meyakinkan Jepang untuk mundur, meskipun Torres terluka parah dalam pertarungan tersebut. 

Berbicara secara pribadi dengan Ross, Wilson mengetahui dari dia bahwa dia sedang sekarat karena gagal jantung, dan meminta Sterns mengembangkan pil berisi radiasi gamma untuk memperpanjang hidupnya. Dia menolak melepaskan Sterns karena takut dia tidak akan lagi mengembangkan pil tersebut.

Setelah Wilson dihibur oleh Bucky Barnes, yang sedang mencalonkan diri menjadi Senator, Sterns menyerahkan dirinya kepada Wilson. Namun, sebelum dia ditangkap, Stern melepaskan radiasi gamma dalam diri Ross saat dia memberikan konferensi pers, menyebabkan Ross berubah menjadi Red Hulk dan menghancurkan Gedung Putih. 

Mengetahui dia tidak bisa mengalahkan Ross, Wilson membujuknya ke taman bunga sakura di Washington dalam upaya menggunakan kenangan presiden di sana bersama putrinya yang terasing, Betty Ross, untuk menghentikan amukannya. Keduanya saling melemahkan dalam perkelahian, memungkinkan Ross untuk kembali normal.

Setelah insiden tersebut, Bradley dibebaskan, Torres sadar kembali, dan Ross sendiri dipenjara di Raft, yang kemudian Wilson dan Betty mengunjunginya. Dalam adegan pasca-kredit, Sterns yang dipenjara memperingatkan Wilson tentang serangan datang dari dunia lain.

Saturday, January 25, 2025

Tidak Hanya Melompat Lebih Jauh Tapi Juga Mendarat Dengan Stabil

Membuat Pijakan yang Kuat Sebelum Melompat

Setiap langkah besar dalam hidup memerlukan keberanian. Namun, keberanian saja tidak cukup untuk memastikan keberhasilan. Sama seperti seorang atlet yang bersiap melompat jauh, ia membutuhkan pijakan yang kuat agar lompatan tersebut membawa dirinya lebih jauh. Dalam kehidupan, pijakan ini adalah fondasi yang kita bangun sebelum mengambil risiko besar atau memulai perjalanan baru.

Pijakan yang Kuat adalah Kunci

Pijakan bukan hanya sekadar langkah awal, tetapi landasan yang menentukan sejauh mana kita mampu melangkah atau melompat. Tanpa pijakan yang stabil, lompatan kita berisiko gagal, bahkan bisa membawa kita jatuh lebih dalam. Dalam konteks kehidupan, pijakan ini bisa berupa kesiapan mental, finansial, pengetahuan, atau dukungan dari orang-orang di sekitar kita.

Bayangkan seseorang yang memutuskan untuk memulai bisnis tanpa riset yang matang. Ia mungkin memiliki impian besar, tetapi tanpa pijakan berupa rencana bisnis, modal yang cukup, dan pemahaman pasar, peluang keberhasilannya akan jauh lebih kecil. Sebaliknya, seseorang yang membangun pijakan dengan baik akan memiliki lebih banyak peluang untuk mencapai tujuannya, bahkan jika rintangan menghadang.

Cara Membuat Pijakan yang Kuat

  1. Refleksi dan Evaluasi Diri
    Sebelum melompat ke sesuatu yang baru, tanyakan pada diri sendiri: Apa motivasi saya? Apa yang ingin saya capai? Apakah saya siap secara emosional dan mental? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memahami di mana Anda berdiri saat ini.

  2. Bangun Keterampilan yang Dibutuhkan
    Setiap perjalanan baru membutuhkan keterampilan tertentu. Jika Anda ingin melompat ke karier baru, pastikan Anda memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan. Jika belum, luangkan waktu untuk mempelajarinya.

  3. Siapkan Rencana dan Strategi
    Pijakan yang kuat adalah rencana yang matang. Buatlah strategi dengan langkah-langkah yang jelas dan terukur. Tidak perlu sempurna, tetapi rencana ini akan menjadi panduan Anda ketika menghadapi ketidakpastian.

  4. Kelola Risiko
    Lompatan selalu membawa risiko. Namun, dengan pijakan yang kuat, Anda dapat mengurangi dampak risiko tersebut. Siapkan alternatif jika rencana awal tidak berjalan sesuai harapan.

  5. Dukungan Sosial
    Pijakan yang kuat juga mencakup dukungan dari orang-orang di sekitar Anda. Diskusikan rencana Anda dengan keluarga, teman, atau mentor. Masukan dari mereka bisa menjadi pijakan tambahan yang memperkuat langkah Anda.

Melompat dengan Percaya Diri

Setelah pijakan yang kuat terbentuk, melompatlah dengan keyakinan. Proses membangun pijakan mungkin memakan waktu dan energi, tetapi itu akan terbayar ketika Anda melihat hasilnya. Ingatlah, melompat tanpa pijakan hanya akan membuat Anda rentan terhadap kegagalan. Namun, dengan persiapan yang matang, Anda tidak hanya melompat lebih jauh tetapi juga mendarat dengan lebih stabil.


Dalam hidup, setiap lompatan besar membutuhkan pijakan yang kuat. Pijakan ini tidak hanya memberi kita kepercayaan diri tetapi juga melindungi kita dari risiko yang tak perlu. Jadi, sebelum Anda melompat menuju impian Anda, pastikan pijakan Anda cukup kokoh. Ingatlah, bukan kecepatan melompat yang penting, tetapi ketepatan dan kesiapan Anda untuk mendarat dengan sukses.

Friday, January 24, 2025

Kadang, Kritik Kecil Lebih Berharga Daripada Seribu Pujian

Terlalu Banyak Suara, Sedikit Kritik Pun Terasa Seperti Habis Ditonjok

Di era digital saat ini, kita hidup di tengah hiruk-pikuk suara. Media sosial, berita 24/7, grup obrolan, hingga kolom komentar semuanya menjadi arena tempat suara-suara itu berseliweran. Di satu sisi, kita dimanjakan dengan kebebasan berekspresi dan kesempatan untuk didengar. Namun, di sisi lain, kebisingan ini membentuk mentalitas rapuh terhadap kritik. Bahkan, satu komentar negatif bisa terasa seperti pukulan telak di wajah.

Ketika Terlalu Banyak Suara Membentuk Ego

Semakin sering kita mendapatkan validasi dari "like," pujian, atau kata-kata dukungan, semakin kuat ego kita terbentuk. Ego ini, meski tampak seperti pelindung, sebenarnya mudah rapuh. Ketika kita terbiasa mendengar hal-hal yang mendukung atau menyenangkan hati, kritik sekecil apa pun akan terasa sangat menyakitkan.

Hal ini terjadi karena kita mulai menilai diri kita berdasarkan apa yang dikatakan orang lain. Ketika suara-suara tersebut bernada positif, kita merasa hebat. Namun, saat kritik muncul, meski hanya satu di antara seribu komentar baik, kita merasa tidak berharga.

Mengapa Kritik Terasa Seperti Pukulan?

  1. Kebutuhan untuk Disukai
    Manusia adalah makhluk sosial yang ingin diterima dan dihargai. Ketika kritik datang, kita merasa ditolak, bahkan jika itu hanya persepsi kita sendiri.

  2. Kurangnya Kebiasaan Menghadapi Kritik
    Karena terbiasa dengan validasi, kita tidak terlatih untuk menerima masukan yang berbeda atau negatif. Kritik terasa seperti ancaman, padahal seharusnya menjadi alat untuk bertumbuh.

  3. Ekspektasi yang Tidak Realistis
    Saat kita hidup dalam dunia yang penuh pujian, ekspektasi kita terhadap diri sendiri menjadi tinggi. Kritik kecil pun terasa seperti pengingat bahwa kita tidak sempurna.

Belajar Mengelola Kritik

Kritik adalah bagian dari kehidupan. Meskipun menyakitkan, ia membawa pelajaran penting yang bisa membuat kita tumbuh lebih baik. Cara kita merespons kritik menentukan apakah itu menjadi batu loncatan atau penghalang.

  1. Pisahkan Kritik dari Emosi
    Ingatlah bahwa kritik bukan serangan pribadi. Itu hanyalah opini atau sudut pandang yang, jika dikelola dengan baik, bisa membantu kita memperbaiki diri.

  2. Jangan Fokus pada Jumlah, Tapi pada Nilai
    Kadang, kritik kecil lebih berharga daripada seribu pujian. Pujian membuat kita merasa baik, tetapi kritik membantu kita bertumbuh.

  3. Tanya Diri Sendiri: Apakah Kritik Itu Benar?
    Alih-alih langsung bereaksi, refleksikan kritik yang diterima. Jika kritik itu benar, ambil pelajaran darinya. Jika tidak, lepaskan tanpa perlu memikirkannya terlalu lama.

  4. Bangun Ketahanan Mental
    Ketahanan mental adalah kemampuan untuk menerima apa yang tidak ingin kita dengar tanpa kehilangan fokus atau kepercayaan diri. Semakin kita belajar menerima kritik, semakin kuat mental kita.

Menemukan Ketegaran di Tengah Kebisingan

Di dunia yang dipenuhi suara, penting untuk memilah mana yang layak didengarkan. Tidak semua suara perlu direspons, dan tidak semua kritik harus menjadi beban. Belajar untuk mendengar tanpa kehilangan arah adalah kunci untuk bertahan di tengah kebisingan ini.

Ingatlah, kritik adalah bagian dari perjalanan menuju perbaikan diri. Jika kita bisa berdamai dengan kritik, sedikit demi sedikit, kritik itu tidak akan lagi terasa seperti pukulan. Sebaliknya, ia menjadi dorongan yang menguatkan langkah kita.


Jangan biarkan satu kritik meruntuhkan fondasi yang telah kamu bangun dengan susah payah. Hidup bukan tentang menghindari kritik, melainkan tentang bagaimana kita memanfaatkannya untuk tumbuh lebih baik. Ketika kita mampu menerima kritik dengan kepala dingin, kita bukan hanya menjadi lebih kuat, tetapi juga lebih bijak dalam menjalani kehidupan.

Thursday, January 23, 2025

Ayat al-Mudayanah 02 : 282

Surah Al-Baqarah Ayat 282: Ayat Terpanjang dalam Al-Qur'an

Surah Al-Baqarah ayat 282 dikenal sebagai ayat terpanjang dalam Al-Qur'an. Ayat ini sering disebut sebagai Ayat Utang karena berisi pedoman mengenai transaksi keuangan, terutama yang berbasis utang piutang. Allah SWT memberikan arahan yang sangat detail dalam ayat ini, menekankan pentingnya pencatatan dan kesaksian dalam setiap transaksi agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.

Al Quran banyak mengandung ayat yang menjelaskan perihal ekonomi masyarakat. Selain aturan jual beli, menghindari kehidupan berfoya-foya, keindahan berbagi dengan seksama, serta riba juga terdapat ayat yang membahas utang.

Betapa pentingnya sendi-sendi kehidupan ekonomi Umat Islam tercermin dalam panjangnya ayat terkait ekonomi. Ayat terpanjang dalam Al Quran bukanlah mengenai kiamat atau cerita nabi atau mengenai tata cara beribadah kepada Allah SWT, namun ayat terpanjang dalam Al Quran adalah mengenai utang piutang. 

Ayat tersebut terkandung dalam Surah Al Baqarah ayat 282 dan dikenal dengan nama ayat al-Mudayanah. Kompsosisi  angka ayat tersebut (282) bahkan seperti neraca yang harus berimbang. Panjangnya ayat tersebut menjadi cerminan bagaimana Islam memandang seris mengenai perkara utang piutang. Pasalnya, utang bisa membuat putusnya silaturhami hingga membuat sebuah keluarga hancur.

Al Baqarah ayat 282 mempunyai arti sebagai berikut:

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apa-bila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Ayat ini menjelaskan beberapa prinsip penting dalam muamalah, di antaranya:

  • Mewajibkan pencatatan utang – Setiap transaksi utang piutang yang memiliki tempo sebaiknya dicatat agar menghindari perselisihan.
  • Melibatkan saksi – Transaksi utang harus disaksikan oleh dua orang laki-laki atau satu laki-laki dan dua perempuan sebagai bentuk kehati-hatian dalam hukum Islam.
  • Larangan bagi penulis untuk berbuat curang – Pencatat harus bersikap adil dan tidak memihak salah satu pihak.
  • Penegasan keadilan dalam transaksi – Islam mengajarkan agar semua transaksi dilakukan dengan kejelasan dan kejujuran.

Di era modern, prinsip-prinsip yang terdapat dalam ayat ini tetap relevan, terutama dalam dunia bisnis dan keuangan. Ayat ini mengajarkan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran dalam setiap transaksi, baik dalam skala kecil maupun besar. Bahkan dalam hukum ekonomi modern, praktik pencatatan dan kontrak tertulis menjadi standar utama dalam dunia perbankan dan keuangan.

Dengan memahami dan menerapkan ajaran dalam Surah Al-Baqarah ayat 282, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih adil dan terhindar dari konflik akibat ketidaksepakatan dalam transaksi keuangan. Ayat ini adalah bukti bahwa Islam sangat memperhatikan keadilan dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230415222214-29-430277/bukan-kiamat-ayat-terpanjang-al-quran-justru-membahas-utang

Wednesday, January 22, 2025

Suara Ibumu di Rumah adalah Nikmat Terbesar yang Harus Kamu Syukuri

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, ada satu hal yang sering kita abaikan—kehadiran ibu di rumah dan suara lembutnya yang menyapa kita setiap hari. Suara ibu, baik itu berupa nasihat, teguran, doa, atau sekadar sapaan kecil, adalah anugerah besar yang sering kali luput dari rasa syukur kita.

Ada sesuatu yang ajaib dari suara seorang ibu. Ia mampu menenangkan hati yang gelisah, memberikan rasa aman, dan menumbuhkan semangat ketika kita terpuruk. Suara ibu adalah tanda cinta yang tulus, hadir tanpa syarat. Ketika kita mendengar suara ibu, kita tidak hanya mendengar kata-kata, tetapi juga rasa kasih sayang yang mendalam.

Mungkin saat ini, suara ibu terdengar biasa saja. Ia mungkin memanggil kita untuk makan, meminta kita membersihkan kamar, atau bahkan menasihati kita untuk kesekian kalinya. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa suatu hari nanti, suara itu mungkin akan hilang? Ketika waktu berlalu dan kita tak lagi mendengar suaranya, kita akan menyadari betapa berharganya momen-momen kecil itu.

Ibu adalah sosok yang berbicara dengan hati. Ketika ia menasihati, itu bukan karena ingin mengatur, tetapi karena ia peduli. Ketika ia memanggil kita untuk makan bersama, itu bukan karena makanan di meja istimewa, tetapi karena kebersamaanlah yang ia rindukan. Suara ibu adalah bentuk kehadiran yang nyata dalam hidup kita, mengingatkan bahwa kita tidak pernah benar-benar sendirian.

Kehadiran ibu dan suaranya adalah karunia yang harus kita syukuri. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mendengar suara ibunya setiap hari. Ada yang telah kehilangan kesempatan itu dan hanya bisa mengenang suara ibu melalui rekaman atau ingatan. Jika kamu masih memiliki ibu yang ada di sisimu, jangan sia-siakan waktu yang ada.

Berterimakasihlah pada ibu, meski hanya untuk hal-hal kecil. Luangkan waktu untuk mendengarkan ceritanya, meski terkadang terdengar berulang. Jangan biarkan kesibukan atau ego menghalangi momen berharga ini.

Suara ibu di rumah adalah salah satu bentuk nikmat terbesar dari Tuhan yang sering kali tak kita sadari. Ia adalah pengingat bahwa kita dicintai, bahwa ada seseorang yang selalu peduli pada kita, tanpa pamrih. Maka, syukurilah kehadiran ibu dan suaranya selagi masih ada. Ucapkan terima kasih, peluk ia dengan penuh kasih, dan jadilah anak yang membuatnya bangga. Karena ketika ibu sudah tiada, suara itu hanya akan menjadi kenangan yang selalu dirindukan.

Tuesday, January 21, 2025

Memahami Proses Emosional dalam Kehilangan

Teori lima fase berduka, yang diperkenalkan oleh Elisabeth Kübler-Ross, menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam menghadapi kehilangan atau tragedi. Berikut adalah penjelasan tiap fasenya:


Penolakan (Denial)

Awal dari duka sering ditandai dengan penolakan. Individu merasa tidak percaya atas kejadian yang terjadi, seperti upaya melindungi diri dari kenyataan yang menyakitkan.


Kemarahan (Anger)

Setelah penolakan, muncul kemarahan sebagai respons atas rasa kehilangan. Kemarahan bisa ditujukan pada diri sendiri, orang lain, atau situasi.


Tawar-Menawar (Bargaining)

Pada tahap ini, individu mencoba mencari solusi untuk menghindari kenyataan, seperti membuat janji kepada Tuhan atau mencari cara untuk mengubah hasil.


Depresi (Depression)

Kesedihan mendalam mulai terasa ketika kenyataan diterima. Fase ini ditandai dengan perasaan kehilangan, keputusasaan, dan kesedihan yang mendalam.


Penerimaan (Acceptance)

Akhirnya, individu mencapai tahap penerimaan. Mereka mulai menerima kenyataan, menemukan kedamaian, dan melanjutkan hidup.



Kelima fase ini tidak selalu berurutan dan tidak semua orang mengalaminya. Proses duka adalah pengalaman pribadi yang unik, dan mengenal tahap-tahap ini dapat membantu kita memahami diri sendiri atau mendukung orang lain yang sedang berduka

Related Posts