Mudik ke Jawa

Ini merupakan mudik yang kesekian kali setelah aku bekerja di Batam dan ini merupakan mudik pertama setelah aku menikah pada bulan Januari 2007. Pernikahan memang indah, serasa membuka lembaran baru, mudik pun lebih terasa karena bersama sang kekasih.

Tanggal 11 Oktober 2007
Pukul 09.00

Sebenarnya jarak antara rumahku dengan Bandara Hang Nadim tidak terlalu jauh, namun begitu 2 jam sebelum keberangkatan aku sudah siap berangkat naik taxi menuju bandara. Pukul 10.14 aku sudah berada di ruang tunggu luar. Lalu pukul 10.31 aku sudah bergeser pindah ke ruang tunggu dalam.

Pukul 11.04

Setelah ada nada panggilan kepada penumpang, aku masuk ke dalam pesawat, hampir 20 menit, atau tepatnya pukul 11.28 pesawat sudah bersiap-siap untuk lepas landas, dan tepat pukul 11.32 pesawat take off dengan diiringi doa agar selamat sampai tujuan. Dan pukul 11.40 pesawat sudah benar-benar berada di ketinggian yang sempurna.

Pukul 13.13

Setelah hampir 2 jam di udara, pilot memberitahukan agar penumpang kembali duduk dan memakai sabuk pengaman karena pesawat akan mendarat. Pukul 12.23 pesawat sudah menurunkan ketinggian secara perlahan. Dan tepat pukul 13.25 pesawat benar-benar mendarat dengan sukses.

Pukul 13.52

Setela hampir 30 menit berada di Juanda untuk mengambil bagasi, akhirnya aku sekarang berada di taxi untuk menuju kota Surabaya, tempat singgah di rumah orang tua dari istriku.

Tanggal 14 Oktober 2007

Setelah puas di Surabaya, kali ini perjalanan mudik akan berlanjut untuk menuju kota kelahiranku di Jember.

Pukul 05.33

Agar tidak terjebak macet, maka kita berdua berangkat setelah sholat subuh.

Pukul 05.54

Mendekati pintu masuk tol di Perak kita menyempatkan diri untuk mengisi bensin terlebih dahulu.

Pukul 05.58

Masuk di pintu tol Dupak atau yang lebih terkenal dengan pintu tol Perak

Pukul 06.37

Perjalanan sangat lancar, meski begitu kita berjalan perlahan tidak ngebut, menikmati perjalanan sehingga 1.5 jam sudah masuk di kota Pasuruan

Pukul 07.40

Satu jam lepas dari kota Pasuruan kita masuk di kota Probolinggo

Pukul 08.33

Dan 1 jam berikutnya kita sudah singgah di kota berikutnya yaitu Lumajang. Pukul 08.50 kita memanfaatkan pom bensin sebagai rest area sekedar istirahat sejenak dan ke toilet untuk buang air kecil.

Pukul 08.52

Tidak sampai 5 menit melepas penat, perjalanan dilanjutkan kembali

Pukul 09.30

Akhirnya masuk juga di pintuk gerbang kabupaten Jember yaitu Tanggul. Dan pukul 10.40 kemudian kita benar-benar tiba di rumah kampung halaman.

Tanggal 17 Oktober 2007

Tidak bisa terlalu lama melepas kangen di kampung halaman, karena 3 hari kemudian kita harus kembali, harus balik ke tempat gawe.

Pukul 06.40

Setelah sarapan kita pamit dan melakukan perjalanan balik.

Pukul 08.09

Sampai di kota Lumajang, lumayan padat suasananya, karena banyaknya penjual dan pembeli di pasar tumpah. Sehingga kita pun berhenti sejenak menambah kemacetan untuk membeli buah alpukat sebagai oleh-oleh.

Pukul 08.39

Kita mampir di rumah tante Endang yang berada di kota Probolinggo. Tidak lama, hanya sekedar halalbilhalal. Karenanya pukul 10.50 kita melanjutkan lagi perjalanan arus balik ini.

Pukul 12.47

Akhirnya kita sampai di pintu masuk tol Sidoarjo.

Pukul 13.30

Perjalanan berakhir setelah sampai di km 0 yaitu Tanjung Perak.

Ternyata perjalanan belum usai, karena keesokan harinya kita harus ke bandara Juanda, untuk naik pesawat pagi pukul 09.07.