“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Thursday, January 7, 2010
Titik Jenuh dalam Karir
Berdasarkan hasil angket pembaca Pesona (2010), menunjukkan bahwa 66 persen wanita merencanakan untuk memiliki usaha sendiri dalam 5 tahun ke depan. Selain karena mencapai titik jenuh terhadap pekerjaan yang digelutinya, mereka ingin mewujudkan karier impian yang sesuai passion atau mencari tantangan baru yang membuat hidup lebih bergairah.
Ada beberapa tanda yang harus Anda perhatikan untuk mengetahui apakah sebenarnya pekerjaan Anda patut untuk dipertahankan atau justru harus dilepas. Berikut ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda harus mencari pekerjaan baru, seperti dikutip dari situs She Knows.
1. Anda Selalu Merasa Bosan
Ketika selalu merasa bosan dengan pekerjaan dan bagian paling menyenangkan dari pekerjaan hanyalah saat Anda dapat membuka akun Facebook atau Twitter, ada baiknya Anda mulai memikirkan untuk mencari pekerjaan baru. Kebosanan ini merupakan identifikasi bahwa pekerjaan yang dimiliki tidak menyenangkan atau bahkan terlalu mudah bagi Anda. Coba cari pekerjaan baru yang dapat mengisi waktu dengan baik dan tidak membosankan.
2. Kehidupan Anda Hanya Seputar Pekerjaan
Tidak ada salahnya mencintai pekerjaan. Namun, jika tiba-tiba Anda tidak dapat keluar untuk makan malam bersama teman-teman pada akhir minggu, tidak dapat melakukan rutinitas untuk berolahraga, dan semua hanya karena Anda masih harus mengerjakan pekerjaan yang masih menumpuk, lama kelamaan pekerjaan yang dimiliki hanya akan mengambil alih dunia Anda.
Anda tidak akan memiliki kehidupan lain selain pekerjaan. Utarakan kepada atasan bahwa pekerjaan yang diberikan terlalu banyak dan Anda membutuhkan partner untuk melakukan pembagian tugas. Bila atasan tidak menggubrisnya, pertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan yang terlalu memforsir diri Anda.
3. Selalu Bad Mood
Jika tidak pernah merasa senang dengan pekerjaan yang dilakukan, untuk apa Anda lanjutkan? Pekerjaan itu seperti mencari pasangan, tidak ada yang sempurna. Anda akan menemukan beberapa hal dari pekerjaan tersebut yang tidak disukai. Akan tetapi, Anda tidak dapat menetap pada pekerjaan yang hanya membuat merasa berat untuk melangkahkan kaki setiap pagi dan membuat Anda merasa terkurung.
4. Kemampuan Anda Jauh Melampaui Pekerjaan
Jika Anda merasa dapat melakukan tanggung jawab yang lebih besar dan pekerjaan yang dilakukan terlalu mudah bagi Anda, katakan secara baik-baik kepada atasan bahwa Anda dapat melakukan pekerjaan yang lebih rumit. Jika atasan masih underestimate, lebih baik mencari pekerjaan yang lebih menghargai kemampuan Anda.
5. Tidak Ada Perkembangan
Jika merasa stuck dengan pekerjaan Anda setelah bekerja di posisi yang sama setelah beberapa tahun, hal ini dapat menjadi pertimbangan Anda untuk mencari pekerjaan baru. Anda bisa saja sangat menyukai pekerjaan yang dimiliki atau bahkan dengan partner di kantor. Namun, jika Anda tidak dapat berkembang dan tidak ada kemungkinan naik pangkat atau jabatan yang sebenarnya sangat diinginkan, untuk apa mempertahankan pekerjaan tersebut? Perbaruilah CV dan jadikan pekerjaan Anda ini sebagai sebuah batu loncatan.
6. Selalu Ingin Berhenti Bekerja
Tanda ini adalah yang paling jelas. Jika Anda hanya melihat pekerjaan yang dijalankan saat ini sebagai sebuah hambatan dan beban, lebih baik Anda mencoba memperbarui CV, mencari referensi, dan mulai mencari pekerjaan baru. Anda tidak dapat terus menerus melakukan suatu hal yang tidak Anda suka. Berhenti dari pekerjaan tetap yang memberikan Anda pemasuk
(rma/aln)
sumber : wolipop.com
Labels:
Insan Utama,
Juara Sejati,
Perjalanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan metode Fisik, Kimia dan Biologi. Pengolahan air limbah tersebut dapat terbagi menjadi beberapa ...
-
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo akhir-akhir ini ramai dan sering diperbincangkan di media massa. Hal ini dikarenakan GoTo akan mengelu...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
No comments:
Post a Comment