KEMAHARAJAAN TEKNOLOGI
Taufan Yanuar
Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
18 Nopember 2003
Apabila kita perhatikan di sekitar kita, terutama jika
kita saksikan di media massa, teknologi telah berkembang sedemikian pesat.
Peningkatan teknologi tersebut meliputi Inovasi, Energi, Industri dan Ilmu,
yaitu penjelasannya sebagai berikut:
INOVASI
Sekitar 6000 Sebelum Masehi, alat transportasi untuk perjalanan
manusia masih menggunakan unta yang hanya mempunyai kecepatan 8 mil/jam.
Kemudian setelah ditemukan roda, alat transportasi sudah semakin lumayan cepat,
yaitu sekitar 1600 SM ditemukan kereta kuda yang dapat menempuh perjalanan
dengan kecepatan 20 mil/jam.
Baru tahun 1784, ditemukan kendaraan modern meskipun
kecepatannya kurang yaitu hanya 10 mil/jam, yaitu kendaraan pos pertama.
Setelah mesin uap ditemukan oleh James Watt, kemudian manusia mencoba membuat
lokomotif uap, dan dimulai tahun 1825 ditemukan lokomotif uap dengan kecepatan
13 mil/jam. Dan puncaknya sekitar tahun 1880-an lokomotif telah dapat mencapai
dibawah 100 mil/jam
Dan tahun 1938, manusia telah dapat menempuh perjalanan
dengan sangat cepat yaitu sekitar 400 mil/jam, yaitu dengan menggunakan pesawat
terbang. Kecepatan dipecahkan rekornya dengan ditemukan roket pada tahun 1960 sehingga
manusia dapat menempuh perjalanan ruang angkasa dengan kecepatan 4.800 mil/jam.
Dan hanya beberapa tahun kemudian kecepatan segera menjadi lebih cepat dengan
ditemukan kapsul ruang angkasa yang dapat menempuh kecepatan 18.000 mil/jam.
Coba bayangkan hitung berapa tahun yang dihabiskan manusia
untuk menembus kecepatan dari unta ke lokomotif uap dan coba bandingkan “cuma” berapa
waktu yang dibutuhkan manusia untuk mencapai kecepatan dari lokomotif uap ke
roket. Jelas bahwa teknologi mempunyai kecenderungan waktu semakin cepat untuk
meraih kecanggihannya.
gambar PERCEPATAN INOVASI
TEKNOLOGI
ENERGI
Apabila kita mendefinisikan Q adalah setara dengan 33.000
juta ton arang batu energi yang dihabiskan oleh manusia. Maka energi yang
dikonsumsi oleh manusia dari sebelum Masehi sampai 18,5 abad setelah Masehi
telah menghabiskan kurang dari 0,5 Q setiap abad. Menjelang tahun 1850,
konsumsi energi naik menjadi satu Q per abadnya.
Dan pada tahun 1970 manusia telah menjadi “sedemikian
borosnya” sehingga setiap abadnya mengkonsumsi 10 Q per abadnya. Hal ini
berarti setengah dari energi yang digunakan manusia selama 2000 tahun ini telah
terpakai hanya dalam satu abad terakhir.
INDUSTRI
Di Prancis, dalam 29 tahun antara 1910 dan saat pecahnya
Perang Dunia kedua, produksi naik hanya 5%. Namun antara 1948 dan 1965,hanya 17
tahun, produksi industri telah meningkat 220%.
Ditahun 1960-1968 Amerika mengalami peningkatan GNP
sekitar 4,5% pertahun dan Jepang memegang rekor dengan peningkatan sekitar 9,8%.
ILMU
Didapati bahwa kurva akselerasi kemajuan ilmu pengetahuan
sejajar dengan kurva akselerasi penerbitan buku. Maka dapat dikatakan laju buku
identik dengan kemajuan ilmu. Sebelum tahun 1500, di Eropa laju produksi buku
adalah 1000 judul pertahun. Kemudian Gutenberg pada abad 15 menemukan huruf
cetak yang lepas sehingga pada tahun 1950 kecepatan berubah tajam dimana dalam
setahun dapat meproduksi 120.000 judul buku. Dan pada tahun 1960 terjadi
loncatan yang sangat tajam dimana dalam sehari dapat meproduksi 1000 judul
buku.
KESEMENTARAAN
Tahun 1959, mainan cewek yang terkenal adalah Barbie.
Dalam setahun dapat diproduksi 12.000.000. banyak anak cewek kagum dengan
mainan Barbie dimana amat menyerupai manusia dan dapat didandani. Belum selesai
keheranan tersebut tiba-tiba Mattel memproduksi Barbie yang baru dan lebih
sempurna. Dari tubuh yang ramping, bulu mata yang lentik, pinggang yang meliuk.
Selain itu juga Mattel juga memberlakukan sistem penukaran
Barbie lama dengan Barbie baru. Hal itu semakin mendasari bahwa hubungan
manusia dengan benda makin lama bersifat sementara.
Kebudayaan membuang lain adalah saat ditemukan pakaian
kertas. Pakaian ini cocok untuk anak-anak, sehingga orang tua idak perlu merasa
khawatir apabila anaknya menumpahkan es krim, atau mewarnai bajunya bahkan
menggunting bajunya. Apalagi harga yang ditawarkan adalah $1,29 perpotong lebih
murah daripada membinatukan baju yang biasa.
Benda lain yang sering kita jumpai adalah popok, kaleng,
kantung plastik, kain penadah liur bayi, serbet kertas, Kleenex, handuk dan
botol sekali pakai.
AKIBAT
Percepatan perubahan dalam jaman memang banyak membawa
kemajuan dan dampak positif terhadap manusia, dimana pekerjaan manusia akan
semakin mudah, ringan dan akan cepat terselesaikan. Namun disisi lain manusia
akan mengalami tekanan yang hebat jika terlalu banyak perubahan dalam waktu
singkat. Tekanan hebat tersebut akan dapat menimbulkan penyakit misalnya progeria (penyakit tua sebelum waktunya) yaitu salah satu kasusmya menimpa Ricky Gallat yang
baru berusia 11 tahun tapi memperlihatkan orang yang berusia 90-an.
Disisi kejiwaan timbul jiwa pemberontak pada kaum remaja,
dimana banyak huru-hara mahasiswa, free seks, ganja, rok mini dan lain-lain.
Dan juga menjamurnya dan dipujanya budaya barat (termasuk negara Indonesia juga terjangkit penyakit ini) yaitu kita tidak lagi memakai baju tradisional, tidak
makan makanan kampung, lebih mementingkan gaya, individulistik, budaya
"fast food".
Kita telah lupa tentang falsafah hidup, seni, ajaran moral
dan pemikiran yang diwariskan oleh nenek moyang kita.
Untuk itu perlu kita pintar-pintar menyesuaikan diri,
terutama mental kita, dengan kejutan masa depan tersebut, karena kalau tidak
kita akan ditelan oleh perubahan tersebut.
Referensi
Alvin Toffler, Future Shock, Pantja
Simpati, Jakarta, 1970.
www.hbp.usm.my, Pembangunan Bandar
Menjejaskan Warisan Bangsa,
Kompas, Stabilitas Politik tak
Pasung Kebebasan, 10 Maret 1997
No comments:
Post a Comment