Pages

Wednesday, July 10, 2013

Torsi dan Power


Torsi
Konsep torsi dalam fisika, juga disebut momen, diawali dari kerja Archimedes dalam lever. Informalnya, torsi dapat dipikir sebagai gaya rotasional. Analog rotational dari gaya, masa, dan percepatan adalah torsi, momen inertia dan percepatan angular. Gaya yang bekerja pada lever, dikalikan dengan jarak dari titik tengah lever, adalah torsi. 

T = F x d (N.m)

T = Torsi benda berputar (N.m)
F = adalah gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
d= adalah jarak benda ke pusat rotasi (m)

Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu energi. Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari benda yang berputar pada porosnya. 

Torsi merupakan satuan gaya ayun atau momen (gaya yang memiliki besar dan titik acuan putar). Semakin besar torsi maksimum yang bisa dihasilkan oleh mesin kendaraan, maka mesin semakin kuat memberikan gaya ayun yang digunakan untuk menggerakkan mesin.

Secara umum, semakin besar torsi maksimum yang bisa dihasilkan oleh dihasilkan, maka kemampuan untuk berakselerasi akan semakin baik.

Akselerasi : "pertambahan kecepatan" yang dilakukan oleh kendaraan, semakin baik akselerasi maka "pertambahan kecepatan" semakin baik.

Pertambahan kecepatan yang baik belum tentu punya top speed yang tinggi. Begitu pula sebaliknya, top speed yang tinggi bisa saja dimiliki oleh suatu kendaraan walaupun akselerasinya rendah.

Torsi : menentukan kapabilitas suatu mesin untuk menggerakkan beban.

Mesin torsi tinggi : untuk menggerakkan sesuatu yang berat tapi tidak butuh cepat misal truck : dayanya cuma 100 Daya Kuda, tapi bisa angkat bebatuan berat, meski cuma bisa berjalan lambat.





Power
Sedangkan power yang dihitung dengan satuan Kw (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai hubungan erat dengan torque. Power dirumuskan sbb :

Power = torque x angular speed.
          = torque x 2 phi x rotational speed (RPM).
          = torque (Nm) x 2 phi x rotational speed (RPM) / 60000
(6000 dapat diartikan adalah 1 menit = 60 detik, dan untuk mendapatkan kw = 1000 watt)

Power merupakan satuan daya, semakin besar daya maksimum yang bisa dicapai oleh mesin kendaraan, maka semakin besar kemampuan mesin tersebut dalam memberikan putaran yang tinggi untuk disalurkan dalam menggerakkan kendaran.

Secara umum, semakin besar daya maksimum yang bisa diraih, maka kecepatan maksimum akan semakin tinggi.

Daya : menentukan seberapa cepat suatu mesin menggerakkan sesuatu.



Mesin daya tinggi : untuk menggerakkan sesuatu dengan cepat tapi tidak untuk mengangkat beban berat. Misal mobil F1 dayanya 900 Daya Kuda, dapat melaju kencang sekali, tapi tidak kuat untuk menarik beban berat.


Semakin besar daya yang bisa dihasilkan oleh suatu mesin, biasanya mesin tersebut cuma bisa menghasilkan torsi yang relatif kecil (contoh : mesin turbine pesawat jet, dayanya luar biasa besar, tapi torsinya kecil). Semakin besar torsi yang bisa dihasilkan oleh suatu mesin, biasanya mesin tersebut cuma bisa menghasilkan daya yang relatif kecil (contoh : mesin diesel pada kapal pengangkut barang, torsinya luar biasa besar, tapi dayanya kecil).

Dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment