Tapi pagi ini motor Thunder yang aku kendarai rasanya kok tidak enak. Berisik sekali roda belakang, feeling ku pasti rantainya kendor, tapi tanggung sudah separuh perjalanan. Jadinya aku teruskan saja meski ragu. Dan akhirnya kekhawatiranku terjadi juga.
Rantai yang kendor akhirnya lepas atau dol.
Aku berhenti di pinggir jalan lalu aku coba pasang kembali, tapi karena kendornya kelewat batas jadi lepas lagi. Akhirnya aku tuntun. Beruntung belum sampai berkeringat menuntun motor tidak jauh dari situ ada tukang tambal ban, setidak-tidaknya dia pasti punya kunci pas untuk mengencangkan kembali rantai motorku.
Memang sih cara kerjanya mungkin kurang jika dibandingkan montir di bengkel, tapi setidak-tidaknya sebagai langkah pertolongan pertama sudah cukuplah membantu rantai kembali kencang, motor bisa kembali jalan dan masuk kerja tepat waktu.
Tidak sampai 15 menit sudah selesai, sehingga aku bisa kembali melanjutkan perjalanan dan akhirnya aku sampai ke kantor pukul 08.00, beruntung tidak telat.
Sepulang kerja dan setiba di rumah aku cek kembali kekencangan rantai. Wah, ternyata terlalu kencang, makanya dari tadi bunyinya seperti ada yang terseret, bisa gawat kalau terlalu kencang bisa putus rantainya.
Jadi aku coba setel ulang kekencangan rantai dengan mengendorkan sedikit.
Pertama aku siapkan dulu kunci pas atau ring nomor 18 dan nomor 19 dan kunci pas 12. Jika tidak punya segera beli di toko perkakas, harganya untuk kunci pas atau ring 18-19 adalah sekitar Rp 40.000 dan untuk kunci pas 12 adalah sekitar Rp 10.000
Lalu aku kendurkan tuas as roda belakang dengan kunci ring nomor 19 di sisi sebelah kanan dan nomor 18 untuk sisi kiri roda.
Setelah as roda belakang kendur, aku kendurkan juga kuncian atau setelah rantai yang ada diujung swing arm sisi kiri dan kanan dengan kunci pas 12.
Kemudian aku sesuaikan dengan menggeser roda belakang maju atau mundur.
Cara memastikan rantai sudah ter-stel dengan cukup adalah dengan mengukur menggunakan mistar (atau secara visual mengukur saja), pegang rantai di bagian tengah di antara sprocket depan dan belakang dan tarik ke atas dan ke bawah dan pastikan rantai bergerak sekitar 1 inchi ke atas maupun waktu ke bawah.
Jika rantai bergerak lebih dari 1 inchi ke atas/ke bawah, maka perlu diketatkan. Dan jika terlalu ketat, longgarkan.
Setelah pas, sesuai dan dirasa cukup nyaman aku segera kencangkan kuncian yang ada di ujung swing arm baik kiri maupun kanan dengan kunci pas 12.
Setelah kuncian sempurna tinggal mengencangkan as "roda" belakang dengan kunci ring 18-19.
Rantai yang kendor tentu akan mengurangi performa sepeda motor. Dan untuk mengetahui rantai motor kita kendor atau tidak adalah sebagai berikut :
1. Terdengar suara berisik dari rantai karena gesekan antara rantai dengan lengan ayun belakang sepeda motor.
2. Perpindahan gigi terasa tidak nyaman karena terjadi slip dan rantai tidak terpasang dengan tepat pada gear.
3. Akselesasi berkurang karena ada waktu jeda dan harus menunggu rantai terpasang pada gear dengan baik.
No comments:
Post a Comment