Awalnya AC bocor, yang menetes adalah bagian indoor. Dikarenakan pengalaman yang dangkal mengenai AC jadinya kesimpulanku adalah AC perlu service karena kotor.
Hari kamis malam aku menghubungi tukang AC untuk membersihkan AC di kamar. Dan hari Jumat besoknya tukang AC membersihkan di sore hari. Malamnya saat akan tidur AC dinyalakan seperti biasa.
Ternyata beberapa menit kemudian AC tetap kembali menetes.
Satu kemudian ternyata kondisi AC tetap menetes bagian indoornya.
AKhirnya aku kembali memanggil tukang AC, tapi yang lain. Jika sebelumnya pak Karno yang sekarang aku hubungi adalah pak Hendro.
Kali ini aku janjian agar dibersihkan di hari Sabtu. Sehingga bisa aku awasi karena hari Sabtu dan Minggu dan libur. Karena kemungkinan yang sebelumnya karena tidak diawasi karena sedang kerja, jadinya kerja dari tukang AC kurang optimal.
Siang hari tukang AC sudah selesai setelah membersihkan selama 3 jam. Dinyalakan untuk dicoba 30 menit ditungguin ternyata tidak menetes.
Selesai.
Tapi baru 1 hari kemudian, eh kembali menetes.
Waduh, akhirnya aku coba mempelajari dengan mencari referensi. Beberapa artikel mengenai AC bagian indoor menetes ternyata banyak, dan kesemuanya memberikan 1 benang merah yang sama.
Indoor unit yang mengeluarkan tetesan air atau ’berkeringat’ karena kebocoran, berarti ada yang kurang beres dengan AC Anda. Hal ini bisa disebabkan karena AC kotor sehingga mengganggu saluran pembuangan air. Penyebab lainnya adalah karena posisi indoor yang tidak rata atau posisi saluran pembuangan air kurang baik. Bila semuanya sudah diperiksa tapi kebocoran tetap ada, berarti terjadi kerusakan pada saluran penampungan air.
Seperti sudah kita ketahui bahwa kandungan udara atmosfer terdiri dari 20.9% O2 (Oksigen), 79% N2 (Nitrogen –>sifatnya dingin), sisanya CO2 (karbondioksida) dan gas yang lainnya. Di dalam atmosfer juga terdapat kandungan molekul2 air (H2O), kita bisa mengukur kandungan air tersebut dengan alat dewpoint meter. Semakin tinggi derajat pengukuran berarti semakin banyak kandungan molekul air nya.
Ketika udara melewati coil pendingin terjadi penurunan suhu. Pada proses pendinginan ini kerapatan molekul2 air tsb menjadi sangat rapat dan menjadi terkondensasi atau membentuk menjadi air. Karena berat air menjadi lebih besar dari udara maka air terpisah ke bawah dan dialirkan menuju selang pembuangan, biasanya di bungkus jadi satu dengan pipa freon kemudian di buang agar menghindari kerusakan pada unit pendingin atau indoor. Jika saluran pembuangan tersumbat karena kotoran, maka air ini akan keluar melalui indoor AC.
AC mengeluarkan udara dingin (kering)
Karena udara mengalami konsensasi di dalam sistem AC, maka udara yang keluar dari indoor mengalami penurunan kadar molekul air atau yang disebut udara kering. Inilah yang keluar dari sistem AC ke dalam ruangan.
Air kondensat yang terjadi adalah hal yang wajar karena air yang mengenai pipa yang temperaturnya lebih dingin dari udara akan mengalami kondensasi.
Masalah kebocoran air pada unit Indoor AC terjadi disebabkan sumbatan di pipa pembuangan air kondensat. Bisa akibat kotoran, debu, atau mungkin sudah perlu diganti. Untuk itulah, disediakn lubang dan pipa pembuangan air kondensat.
Cara untuk mengatasi lubang drain yang tersumbat tadi dapat dilakukan dengan cara menyemprot pipa pembuangan air dari bawah (dengan konsekuensi rangkaian elektrik AC bisa short terkena air). Cara yang lebih aman tentunya dengan menyemprot pipa pembuangan air dari atas (unit indoor AC).
Langkah-langkah menyemprot pipa pembuangan air dari atas (unit indoor AC) adalah sebagai berikut:
- Kalau perlu cabut steker sumber listrik atau sekering untuk lebih aman.
- Buka tutup cover AC indoor.
- Cari lubang drain air kondensat, posisinya agak tersembunyi. Kalau sudah ketemu pasang selang kecil.
- Semprot atau tiup selang tadi menggunakan air
- Ulangi beberapa kali sampai yakin kotoran yang menyumbat sudah bersih. Bila kita lihat pipa drain di bawah akan terlihat gumpalan kotoran yang menyumbat lubang pembuangan air kondensat.
- Setelah selesai rakit kembali unit Indoor.
Sumber :
http://mazelisonk.wordpress.com
http://www.depoksiana.com
http://id.answers.yahoo.com
No comments:
Post a Comment