Pages

Monday, December 9, 2013

Pertamina Energy Tower


Pertamina Energy Tower akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia setelah rampung nanti. Gedung setinggi 530 meter itu juga akan menjadi yang tertinggi ketiga di dunia.

Berita ini disampikan oleh Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina dan oleh Karen Agustiawan Direktur Utama Pertamina pada hari Senin tanggal 9 Desember 2013.

Gedung pencakar langit tertinggi tersebut berada di kawasan Rasuna Episentrum Kuningan, Jakarta Selatan. Gedung kebanggaan Pertamina ini akan dibangun dengan ketinggian 530 meter, 99 lantai dan luas total bangunan 540 ribu meter persegi.



Menurut hasil survei Emporis pada September 2013, gedung tertinggi di Indonesia saat ini masih dipegang Ciputra World Hotel Tower Jakarta, 49 lantai dengan tinggi 257 meter, kemudian disusul Wisma 46 lantai dengan tinggi 250 meter dan BCA Tower Jakarta 56 lantai dengan tinggi 230 meter.

Pertamina menargetkan menara ini bisa selesai dibangun pada 2020. BUMN minyak itu telah menunjuk Skidmore Owing Merrill sebagai konsultan utama dan Tuner International sebagai konsultan project manajement.

Karen berharap, pembangunan gedung ini dapat menjadi jembatan Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Asia Tenggara pada 2025.

Pertamina Energy Tower akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ruang kantor bagi Pertamina dan seluruh anak perusahaan dengan kapasitas sekitar 23 ribu orang pekerja. 

Pertamina tower akan dilengkapi dengan fungsi-fungsi penunjang, seperti masjid berkapasitas 5 ribu orang, convention hall, energy center dan fasilitas olah raga.

Tak hanya itu, Pertamina Energy Tower juga akan menjadi kampus terintegrasi dengan konsep dan dukungan teknologi bangunan ramah lingkungan. Pertamina bahkan akan menjadikan gedung ini sebagai salah satu Green Building di Indonesia dengan target memperoleh sertifikasi green building dari the Green Building Certificarte Institute pada level platinum.

Untuk memperoleh sertifikat tersebut, Pertamina Energy Tower harus dilengkapi dengan zero water run-off dan water recycle, renewable energy showcase, dan kawasan berupa areal terbuka hijau.

Seperti diketahui, ambisi Pertamina membangun menara tertinggi di tanar air tak dibuat sembarangan. Pertamina bahkan menyewa konsultan ternama asal dunia, Skidmore, Owings & Merrill LLP (SOM).

SOM selama ini terkenal sebagai konsultan yang membangun 6 dari 10 menara tertinggi di dunia. Salah satu gedung pencakar langit yang dibidaninya adalah Burj Al Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.

http://finance.detik.com
http://bisnis.liputan6.com
http://bisniskeuangan.kompas.com

No comments:

Post a Comment