Outbound tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa dan anak remaja saja. Tapi juga perlu dilakukan oleh anak-anak usia dini. Misalnya oleh anak-anak yang sedang duduk di bangku TK bahkan playgroup.
Secara harfiah outbound berasal dari kata out of bounderise yaitu "keluar dari bingkai/frame kebiasaan" dimana anak-anak TK sebagai peserta diajak untuk berpikir luar biasa dan membuat terobosan-terobosan baru dengan melakukan kegiatan yang menggunakan sarana diluar ruang.
Dan kali ini Rafa dan Rangga, 2 putra saya hendak melaksanakan outbound di Bhakti Alam yang berada di daerah Nongkojajar – Pasuruan, tepatnya di desa Ngembal kecamatan Tutur pada ketinggian 450 sampai dengan 550 mdpl yang sudah dirintis sejak tahun 1992.
Bhakti Alam berjarak sekitar 30 km dari Surabaya dan 40 km dari kota Malang.
Menikmati keanekaragaman tanaman tropis yang juga dapat kita panen buahnya bila kita menemui musimnya, juga sebagai sarana rekreasi untuk menyegarkan kembali jiwa yang lelah setelah sekian lama kita menghabiskan waktu untuk rutinitas sehari hari.
Cukup mudah untuk mencapai Bhakti Alam, Anda akan menemui pertigaan Purwosari, bila Anda yang berasal dari Surabaya, di pertigaan purwosari Anda ambil arah Probolinggo / belok kiri, kemudian mengikuti jalan itu sekitar 500 m Anda akan menjumpai pertigaan dengan tanda Bhakti Alam/SMPN 1 Purwosari/Ngembal Anda ambil arah itu (belok kanan), silahkan ikuti jalan itu Anda akan sampai di Bhakti Alam setelah 10 km.
Harga tiket masuk di Bhakti Alam cukup terjangkau, yaitu Rp 30.000 untuk hari biasa (weekday) dan Rp 50.000 untuk weekend. Sesampai di lokasi dan setelah membeli tiket, kita harus melalui jembatan yang melewati jurang yang lumayan dalam.
Untuk menuju lokasi outbound cukup jauh dari loket tiket. Namun tenang saja telah disediakan kereta yang ditarik oleh traktor. Kita akan ditemani oleh pemandu wisata yang selama perjalanan akan bercerita mengenai pohon dan buah disebelah kanan dan kiri.
Dan tibalah di lokasi outbound sebenarnya. Disini akan dipandu oleh kakak-kakak yang sudah profesional dan ahli di bidangnya. Ini terlihat dari memandu anak-anak TK dan fasilitas peralatan terutama yang mengutamakan faktor safety atau keselamatan bagi peserta outbound.
Fasilitas outbound yang cukup menguji nyali dan menguji adrenalin buat anaka yang tersedia diantaranya, flying fox, two line bridge, three line bridge dan permainan lompat dan merangkak dibawah tali atau jaring.
Juga terdapat fasilitas outbound yang dapat mengenalkan anak-anak dengan bercocok tanam padi di sawah, dengan padi sungguhan dan sawah betulan. Termasuk membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional yaitu sapi lengkap dengan alat bajaknya.
Jangan khawatir kotor karena terdapat kolam yang boleh digunakan untuk berenang atau lebih tepatnya membersihkan diri dari lumpur.
Dan terakhir yang tidak kalah serunya adalah pengalaman yang cukup langka bagi anak, yaitu memerah sapi betulan dan kemudian mendapatkan susu sapi segar dalam kemasan gratis dengan menukarkan tiket masuk di awal tadi.
No comments:
Post a Comment