Demam piala dunia 2014 di Brazil mampu membius semua orang di bumi. Terutama di Indonesia. Dimana jika beberapa hari yang lalu media massa dan media cetak yang beritanya hampir selalu di dominasi oleh pemberitaan 2 calon presiden, mulai tanggal 13 Juni 2014 sudah beralih.
Berita piala dunia mulai dari preview, pemain bintang dan skor sudah mendominasi isi dari pemberitaan media massa maupun media cetak.
Jika sebelumnya di facebook dan twitter banyak orang yang saling beradu argumentasi hingga saling menghujat tentang calon presiden dambaan, kini sudah sudah berubah.
Dibalik itu semua, sepakbola merupakan olahraga yang membutuhkan teamwork yang baik. Sehinga antar pemain harus saling memahami dan menghormati peran masing-masing. Berbeda dengan bermain tenis atau golf, sepakbola melibatkan sebelas pemain. Maknanya, individualitas mesti dikikis. Seorang Ronaldo dan Robben sekalipun tidak bisa bermain bola seorang diri. Ia membutuhkan kawan untuk membangun serangan, dan masing-masing kawan punya peran berbeda.
Untuk menjadi individu pemain yang hebat dengan skill seperti Messin dan Neymar, maka seseorang harus berlatih keras dengan disiplin ketat. Pelatih berperan penting untuk mengevaluasi kemajuan, tetapi disiplin harus ditanamkan oleh diri sendiri. Sering dikatakan, seorang pemain yang hebat akan menang jika ia mampu mengalahkan dirinya sendiri.
Dan terakhir terlepas dari keindahan team dan skill individu pemain dalam setiap pertandingan sepakbola terdapat satu tujuan atau target yaitu mencetak golInilah pelajaran yang juga bermanfaat bagi hidup: menetapkan tujuan, sasaran, target sehingga ada ukuran kemajuan dalam rentang waktu tertentu.
Itulah ke-3 filosofi sepakbola yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, teamwork, disiplin dan target.
Selamat menyaksikan sepakbola piala dunia 2014 selama 1 bulan penuh.
No comments:
Post a Comment