We used to look up at the sky and wonder at our place in the stars. Now we just look down, and worry about our place in the dirt.
Film Interstellar (2014) yang dirilis pada tahun 2014 merupakan film sci-fic yang dibuat seakurat mungkin dengan memaparkan teori luar angkasa misalnya wormholes, blackhole, dunia 5 dimensi, teori gravitasi, teori quantum gravity (gabungan mekanika quantum dengan teori relativitas) dan dilatasi waktu berdasarkan teori relativitas dari Einstein.
Tahun 2060 bumi sudah rusak, manusia kembali pada kebutuhan dasar yaitu makan. Atmosfer tidak bersahabat dengan manusia, sering terjadi badai debu dan muncul gas berbahaya di udara.
Oleh karena itu manusia berusaha mencari planet lain yang akan dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan bumi sudah tidak cocok dihuni manusia salah satu gejalanya adalah tanaman pangan yang tidak bisa tumbuh karena perubahan iklim, kondisi tanah dan udara yang sudah tidak sehat, satu-satunya tanaman yang ada adalah jagung. Jagung pun tidak lama lagi tidak bisa bertahan dan mati.
Murphy, anak kedua Cooper melihat pola debu di kamarnya yang merupakan koordinat dari lokasi kantor rahasia NASA. Debu berikutnya memberi tahu dengan kode morse yang diterjemahkan menjadi kata "STAY".
Peneliti NASA yaitu Prof Brand beserta Amelia Brand berencana mengirim Cooper dan timnya mencari planet yang bisa di jadikan tempat tinggal baru bagi manusia. Misi Coper dan timnya harus mengecek dari 3 planet ini mana yang paling mungkin sekaligus mengecek apakah para astronot yang di kirim masih hidup.
Untuk menghemat waktu perjalanan Cooper dan tim akan melalui Wormhole sebagau jalan pintas menuju galaksi lain. Wormhole berupa bola diangkasa seperti gelembung yang sekarang berada disekitar saturnus.
Planet terdekat pertama adalah planet Miller, yang merupakan planet air sedalam setengah meter, namun gelombang airnya bisa mencapai ratusan meter. Miller, astronot yang di kirim ke planet ini sudah tewas, namun karena planet ini dekat dengan blackhole sehingga terjadi dilatasi waktu. Dimana satu jam di planet Miller sama dengan 7 tahun di bumi, Copper yang berada di planet Miller selama 3 jam lebih sama dengan 23 tahun lebih di bumi.
Berikutnya mereka menuju planet Mann, di planet ini sang astronot Mann masih hidup namun Mann sudah putus asa dan memutuskan untuk hibernasi tanpa menset jam bangun. Dia juga terus mengirim data yang ternyata fiktif agar segera di tolong.
Dalam film Cooper diceritakan terlempar ke lubang hitam, dia terperangkap di Tasseract. Tasseract adalah alam 5D,
Cooper hanya bisa berkomunikasi dengan Murph lewat gravitasi kamar murph adalah ayahnya yang terperangkap dalam alam 5 Dimensi. Waktu di 5D tidak berpengaruh, tidak ada dulu dan sekarang.
Cooper berkomunikasi dengan murph dengan memanipulasi gravitasi menggunakan morse code. Cooper akhirnya kembali ke alam 3D dan terlempar ke area sekitar saturnus. Dimasa itu Murphy sudah menjadi nenek sedangkan Cooper tidak menjadi lebih tua karena di luar angkasa waktu berjalan lebih lambat.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Interstellar_(film)
http://jejakcandra.blogspot.com/2014/11/review-dan-penjelasan-alur-cerita.html
https://www.zenius.net/blog/5922/relativitas-waktu-interstellar
No comments:
Post a Comment