“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Tuesday, November 4, 2014
Membersihkan Tandon Air
Membersihkan Tandon Air dari Lumut tanpa Bahan Kimia
Tandon air merupakan area yang selalu basah sehingga lembab. Hal ini menyebabkan lumut mudah sekali tumbuh. Lumut yang tumbuh memberikan pemandangan yang kurang sedap dan menimbulkan bau apek.
Berikut tips membersihkannya tanpa kandungan bahan kimia sehingga selain mudha juga aman.
1. Pemutih Pakaian
Campur pemutih pakaian ( bayklin) dengan air, dengan perbandingan 1:4 aduk hingga rata. Kemudian siramkan pada tempat yang berlumut dan gosok dengan sikat. Lakukan secara berulang sampai bersih dan siram dengan air lalu keringkan.
2. Kaporit
Cara: Siapkan bubuk kaporit secukupnya kemudian taburkan ke seluruh dinding/lantai yang berlumut,diamkan selama 1 jam. Selanjutnya akan muncul buih- buih yang menandakan lumut sudah terangkat. Siram dengan air sampai bersih kemudian gosok dengan air sabun. Siram sekali lagi dengan air agar tidak licin.
3. Air Kapur
Cara: Buat larutan air kapur terlebih dahulu dengan cara larutkan kapur dengan air secukupnya. Siramkan larutan ke dinding/lantai yang berlumut,diamkan semalaman. Keesokan harinya gosok lantai dengan sikat, dan lumut-lumut pun akan mudah terkelupas. Siram dengan air hingga bersih.
4. Bata Merah
Cara: Gosokan bata merah pada lantai yang berlumut hingga merata, lalu bilas dengan air hingga bersih. Lumut yang ada pada lantai akan tergerus dan lantai pun bebas dari lumut. Cara ini sebenarnya tidak menghentikan perkembang biakan lumut jadi Anda harus mengulang membersihkan lumut setiap kali ada lumut baru yang tumbuh.
5. Larutan Garam
Cara: Siapkan 3 sendok makan garam dapur campur dengan 2 liter air, larutkan campuran tersebut dengan cara di rebus hingga mendidih. Selanjutnya siramkan larutan selagi panas ke dinding/lantai yang berlumut dan gosok dengan sikat hingga bersih. Lakukan secara berulang untuk hasil yang maksimal. Setelah bersih dari lumut kemudian bilas dengan air.
Membersihkan Tandon Air dengan Garam
Cara nomor 1 dan 2 yaitu menggunakan pemutih pakaian dan kaporit sebenarnya tidaklah susah, namun membayangkan air yang kita gunakan sehari-hari berkontaminasi dengan pemutih pakaian dan kaporit meski sedikit tentunya agak sedikit miris.
Cara nomor 3 dan 4 sebenarnya tidak terlalu miris dan berbahaya, namun untuk mendapatkan kapur dan bata merah juga tidaklah mudah. Kecuali jika kita sedang mempunyai stok bahan bangunan yang tersisa maka tips ini mudah untuk segera diaplikasikan.
Nah, tips nomor 3 nih yang tentunya paling mudah untuk dilakukan. Tentunya di tiap rumah ada bahan dan bumbu dapur yaitu garam ini. Garam juga bisa dipakai untuk menghilangkan lumut membandel yang kerap menempel di tembok atau lantai rumah kita.
Dinding atau lantai yang terbuat dari semen mudah ditumbuhi oleh lumut apalagi jika kondisinya selalu lembap. Agar pertumbuhan lumut dapat kita basmi dengan memakai garam untuk membasminya.
Manfaat Garam
Fungsi lain garam selain menjadi bumbu dapur dan menghilangkan lumut di kamar mandi juga mempunyai manfaat lain, yaitu diantaranya :
1. Melunakkan Daging. Sebelum diolah, lumuri daging yang telah dipotong-potong dengan garam. Begitu juga saat merebusnya, masukkan garam ke dalam air rebusan daging.
2. Meredam Aroma. Pusing dengan segala macam aroma yang muncul saat Anda memasak? Garam merupakan salah satu pilihan terbaik untuk meredam bebauan tadi.
3. Cokelat Lezat. Untuk meningkatkan rasa istimewa secangkir cokelat panas, tambahkan sedikit garam meja ke dalam minuman Anda.
4. Penghilang Noda. Baju kesayangan terkena noda? Jangan gusar. Cobalah menghilangkannya dengan larutan air yang sudah dicampur garam dan alkohol dengan perbandingan 1:4 lalu gosok dibagian yang terkena noda.
5. Mengangkat Jamur. Untuk mengangkat jamur yang membandel, campuran perasan jeruk dengan garam akan bekerja secara menakjubkan.
6. Cegah Rumput Liar. Ada cara mudah untuk mencegah rumput liar tumbuh di sela-sela bebatuan jalan setapak di taman. Taburi saja garam di area yang kira-kira akan ditumbuhi rumput liar.
7. Cerahkan Lampu Lama. Garam juga amat baik untuk membuat penampilan lampu minyak tanah antik koleksi Anda kembali kinclong.
8. Usir Bau Tak Sedap. Stres gara-gara saluran cucian piring di dapur mengeluarkan bau tak sedap? Solusinya, siram dengan air panas yang sudah ditambahi garam. Bau tak sedap pun akan segera hilang.
9. Apel Segar. Bila tampilan apel yang akan disajikan kurang menarik dan tampak layu, rendamlah sebentar di dalam air hangat-hangat kuku yang sudah dibubuhi sedikit garam.
10. Anti Lengket. Sebelum digunakan, gosokkan sedikit garam pada loyang pancake yang terbuat dari besi. Dijamin pancake buatan Anda tak akan lengket.
11. Sikat Gigi Awet. Merendam sikat gigi yang masih baru dalam larutan air garam akan membuat sikat gigi menjadi lebih awet dipakai.
12. Poci Tampil Baru. Garam juga akan membersihkan poci kopi yang warnanya sudah dekil kehitaman menjadi tampak baru lagi.
13. Bathtub Mengilap. Campuran garam dan terpentin bisa digunakan untuk mengilapkan kembali tampilan bathtub atau mangkuk wastafel Anda.
14. Mudah Dikupas. Merendam kacang tanah atau kacang mede dalam air asin (garam) semalaman akan membuatnya mudah dikupas pada keesokan harinya, tanpa merusak bijinya. Anda pun tak perlu susah payah lagi menggunakan palu untuk mengupasnya.
15. Logam Cling. Anda bisa membersihkan aneka perabot yang terbuat dari kuningan, timah putih atau tembaga dengan pasta buatan sendiri. Caranya? Cukup satukan cuka, garam dan tepung terigu hingga membentuk adonan pasta.
16. Bunga Segar. Tambahkan sedikit garam ke dalam vas bunga agar bunga-bunga hidup potong bisa bertahan lebih lama.
17. Serap Noda. Segera tutup noda tinta di atas karpet dengan taburan garam, yang akan langsung menyerap noda tinta tadi sehingga karpet kesayangan bersih kembali.
18. Kerak Hilang. Bila ingin membersihkan setrika dari kerak/noda yang membandel, taburkan garam pada kain yang lembap kemudian setrika seperti biasanya.
19. Merebus Ulang. Jika ingin mempersingkat waktu memasak bahan-bahan yang harus direbus berulang kali, tambahkan saja sedikit garam ke dalam air rebusannya.
20. Kemilau Tuts Piano. Campuran air jeruk dan garam dapat dimanfaatkan untuk membersihkan tuts-tuts piano dari noda dan debu yang menempel. Gunakan kain katun yang lembut untuk membersihkannya agar tuts-tuts piano kembali bersih dan berkilau.
21. Tambal Lubang. Jangan panik bila ada dinding rumah yang berlubang. Tambal saja lubang tadi dengan adonan yang terdiri dari sagu dan garam, dengan porsi sama banyak lalu tambahkan sedikit air.
22. Pie Tak Gosong. Untuk mempersingkat waktu memanggang, sekaligus agar permukaan kue pie tetap bagus dan bagian bawahnya tidak gosong, masukkan garam ke atas adonan. Usai memanggang, Anda pun bisa mudah membersihkan wadahnya saat kue sudah dingin karena tidak lengket.
23. Pembasuh Mata. Untuk meredakan sakit mata, dalam keadaan darurat gunakan air garam untuk membasuh mata. Bila keluhan tak berkurang, segeralah memeriksakannya ke dokter mata.
24. Obat Kumur. Air hangat yang telah dibubuhi sedikit garam merupakan pencuci mulut yang efektif. Begitu juga bila terkena radang tenggorokan. Masukkan sedikit garam ke dalam air panas, aduk perlahan lalu gunakan sebagai obat kumur.
25. Gigi Putih. Gigi yang terlihat kusam akan kembali cemerlang dengan cara menaburkan garam kering ke ujung bulu-bulu sikat gigi Anda saat akan menggosok gigi.
Sumber :
http://www.perumjogja.info
http://griyainspirasi.wordpress.com
http://sedikit-peduli.blogspot.com
Labels:
Rumah Kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan metode Fisik, Kimia dan Biologi. Pengolahan air limbah tersebut dapat terbagi menjadi beberapa ...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
-
Jika pada keyboard kita mengenal tombol "Delete" dan "Backspace" untuk menghapus, maka pada kalkulator terdapat 4 tip...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
No comments:
Post a Comment