Sebenarnya kedua anakku sudah menginginkan ke Surabaya Carnival Night Market sejak liburan panjang Lebaran yang kebetulan berbarengan dengan liburan sekolah. Namun dikarenakan sudah direncanakan liburan lebaran adalah perjalanan mudik ke Jember dan Yogyakarta sehingga niat ke Surabaya Carnival Night Market diurungkan.
Dan akhirnya pada liburan sekolah kali ini yang juga bertepatan dengan liburan Natal dan tahun baru 2015, akhirnya niat jalan-jalan ke Surabaya Carnival Night Market dapat terwujud.
Dari rumah ke Surabaya Carnival Night Market hanya berjarak sekitar 15 km dan hanya ditempuh dalam waktu 20 menit via jalan tol. Kita berangkat dari rumah pukul 15.50, dan sampai di Surabaya Carnival Night Market sekitar pukul 16.10, dimana jam buka Surabaya Carnival Night Market adalah pukul 16.00
Pertama kita harus membayar tiket masuk sebelum masuk ke Surabaya Carnival Night Market. Sebelumnya tentu saja membayar uang parkir kendaraan sebesar Rp 5000 per kendaraan.
Nah, jika hanya ingin membayar tiket masuk maka uang yang harus dikeluarkan adalah Rp 25.000, namun masih harus membayar tiket tiap wahana, yang besarnya sekitar Rp 10.000, Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per wahana.
Namun kita juga bisa memilih tiket terusan, dengan cukup membayar Rp 120.000 kita bisa masuk sekaligus masuk ke semua wahana. Akhirnya aku memilih tiket terusan, karena setelah berdiskusi dengan kedua anakku, mereka ingin masuk ke semua wahana yang ada.
Wahana pertama yang terdekat dengan pintu masuk Surabaya Carnival Night Market adalah Galeri Suroboyo (1). Disini kita akan bisa melihat kota Surabaya dari pojok ke pojok. Benar-benar Suroboyo tenan.
Wahana berikutnya adalah Rumah Kinclong (2), awalnya kita akan masuk ruangan penuh lampu kerlap-kerlip, kemudian kita masuk keruangan lain lagi yang penuh cermin, dan seterusnya, jadi mirip labirin, tapi lebih simpel dan tidak membingungkan.
Kemudian tidak jauh dari situ, ada wahana Art and Wax House (3). Sebelum kita melihat patung lilin yang sangat mirip dengan tokoh-tokoh dunia yang terkenal ala Madame Taussad, kita akan disuguhkan dengan ilusi optik berupa lukisan di dinding dan lukisan di lantai, disini sangat seru untuk difoto dan diabadikan.
Wahana selanjutnya adalah kereta gantung (4), disini kita bisa keliling Surabaya Carnival Night Market dan melihat hampir keseluruhan wahana yang ada di Surabaya Carnival Night Market dari ketinggian.
Pukul 17.00 waktunya istirahat sebentar dan selfie dulu.
Sambil duduk istirahat sambil melihat anak-anak yang tidak mengenal kata lelah mencoba wahana di depan Toys Kingdom (5).
Dan wahana yang paling cocok untuk anak-anak kecil adalah di Toys Kingdom ini, selain arena permainan di tempat indoor yang sangat luas ini, juga adalah sarana belajar sambil bermain yang tentunya sangat disukai oleh anak-anak.
Ternyata di Toys Kingdoms tidak hanya anak-anak saja yang suka, orang tua dan orang dewasa pun juga bisa berfoto-foto ria.
Di depan wahana Toys Kingdom terdapat mainan favorit anak-anak, yaitu apalagi kalau bukan bom bom car (6).
Nah, bagi yang ingin menikmati indahnya keseluruhan wahana di Surabaya Carnival Night Market bisa menikmatinya dengan naik kereta api yang disediakan oleh Surabaya Carnival Night Market.
Pukul 18.30, waktunya makan malam, disini banyak tempat kuliner dan foodcourt yang harganya cukup terjangkau, jadi jangan khawatir karena tidak bakal menguras isi dompet.
Setelah perut terisi waktunya antri untuk naik Ferrish Wheel (7). Antiannya cukup panjang, tapi dengan perut terisi kenyang maka antri panjang pun tidak masalah. Lebih seru jika naik Ferrish Wheel di malam hari. Karena kita bisa melihat kota Surabaya lebih asyik.
Selesai wahana Ferrish Wheel lalu kita berjalan-jalan menikmati taman dengan seribu lampu di Lampion KBS (8), dimana banyak lampu-lampu yang menyerupai hewan-hewan di Kebun Binatang Surabaya.
Ternyata baterai anak-anak masih belum habis, mereka minta bermain di Arena Dolanan, di sana mereka minta naik Komedi Putar Carousel (9).
Setelah naik Komedi Putar Carousel, anak-anak masih ingin mencoba sensasi nonton bioskop 4D (10) yang juga disediakan oleh Surabaya Carnival Night Market. Cuman untuk disini antriannya juga cukup panjang. Sekitar pukul 21.00 kita akhirnya bisa masuk untuk melihat film 4D dengan judul Drakula, hiii....
Eits, ternyata anak-anak masih belum capek, juga. Mereka masih minta naik wahana mirip Komedi Putar Carousel, yang ini namanya adalah Kocar-Kacir (11).
Dan akhirnya baterai mereka hampir habis juga. Dan kali ini kita pergi ke foodcourt yang lain lagi untuk menikmati hidangan sebagai peganjal perut.
Masih banyak lagi sebenarnya wahana yang belum kita naiki dan kita coba. Bukan hanya karena masalah waktu saja, namun juga karena faktor usia bagi anak-anak, jadi wahana lain yang tak kalah seru dan tak kalah menantang cukup kita foto saja.
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Monday, December 29, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Jika kita baca media massa baik berupa media cetak atau pun media online, lebih sering digunakan kata sekira untuk menggantikan kata kira...
-
A : 2.27% (5%) B : 13.59 % (20%) C : 68.26% (50%) D : 13.59 % (20%) E : 2.27% (5%) Kurva normal adalah satu model distribusi dari s...
-
Kebun Binatang Surabaya (KBS) atau lebih terkenal dengan Bonbin adalah kebun binatang yang terletak di kota Surabaya pernah menjadi kebun...
-
Jika pada keyboard kita mengenal tombol "Delete" dan "Backspace" untuk menghapus, maka pada kalkulator terdapat 4 tip...
No comments:
Post a Comment