Para pakar perencana keuangan banyak memberikan pilihan investasi dan asuransi perlu dipertimbangkan. Karena terlalu banyak sekali pilihan terutama di asuransi, maka kita harus mempunyai panduan yang memandu kita dalam memilih asuransi.
Salah satu buku yang aku temukan adalah ini, "Salah Kaprah Memilih Asuransi". Dalam buku tersebut disebutkan bahwa terdapat beberapa pilihan asuransi sampai investasi yang perlu dipertimbangkan.
Diantaranya yaitu :
Asuransi Term Life
Asuransi Whole Life
Asuransi Dwiguna
Unitlink
Deposito
Saham
Reksadana
Asuransi Term Life
Jangka waktu kontrak term life biasanya 5, 10, atau 20 tahun. Selama masa kontrak, premi yang dibayarkan tetap, premi naik bila peserta ingin memperpanjang kontrak lagi. Premi tersebut akan hangus ketika kontrak berakhir. Karena premi hangus di akhir kontrak, biasanya premi asuransi term life murah dan nilai uang pertanggungannya besar.
Asuransi Whole Life
Salah satu jenis asuransi jiwa adalah asuransi jiwa whole life atau asuransi jiwa seumur hidup. Secara teori asuransi jiwa ini memberikan perlindungan seumur hidup anda, namun biasanya perusahaan asuransi biasanya memberikan pertanggungan sampai umur maksimum 100 tahun.
Karena asuransi whole life, adalah asuransi jiwa, maka asuransi ini akan memberikan pertanggungan ketika tertanggung meninggal dunia. Berbeda dengan asuransi jiwa berjangka, premi asuransi jiwa seumur hidup tidak hangus, perusahaan asuransi akan mengembalikan premi anda bila tidak ada klaim. Selain premi kembali, pada akhir kontrak bila tidak ada klaim maka uang pertanggungan akan diberikan semuanya.
Asuransi Dwiguna
Asuransi Dwiguna adalah proteksi yang memberikan jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu, sekaligus memberikan seluruh uang pertanggungan jika ia masih hidup pada masa akhir pertanggungan. Karena memberikan dua manfaat inilah, asuransi ini disebut dwiguna. Produk ini berguna bagi calon pemegang polis yang ingin tertanggung terlindung dari dampak keuangan karena kematian dini.
Unitlink
Pemegang polis akan diminta memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau pasar uang.
Unit link terkait erat dengan pasar modal. Produk ini cukup rumit dan tidak mudah dipahami. Sayangnya, banyak agen asuransi yang kurang menjelaskan dengan tepat perihal produk ini. Ketika pasar modal turun, nilai unit link juga akan turun. Sehingga seringkali proyeksi yang diberikan meleset dari kenyataan.
Sumber :
http://potretbuku.blogspot.com/2015/04/salah-kaprah-memilih-asuransi.html
http://www.simulasiasuransi.com/v-asuransi-jiwa-term-life.php
http://www.simulasiasuransi.com/v-asuransi-jiwa-whole-life.php
http://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi_Dwiguna
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/10/16/1003027/Apa.Itu.Unit.Link.
No comments:
Post a Comment