Pages

Sunday, June 7, 2015

Dolanan Jadul

Sepanjang jalan saat berkendara mobil selama semingguan ini sering didengung-dengungkan mengenai Surabaya Urban Culture Festival di radio. Yang diangkat salah satunya adalah dolanan jadul.

Mendengar dolanan jadul yang terlintas adalah permainan tradisional seru yang selalu dimainkan di halaman sekolah bersama teman sekolah ataupun dimainkan di siang hari sampai sore hari sepulang sekolah bersama teman-teman kampung.

Berbeda dengan permainan jaman sekarang yang lebih banyak berkutat di game dan gadget. Memang mau tidak mau generasi masa kini harus mengenal game, gadget dan teknologi. Tapi tidak salah jika kita juga mengenalkan permainan tradisional atau dolanan jadul kepada anak cucu kita.


Hal ini juga aku aplikasikan kepada kedua anakku, misalnya dakon dan karambol.

Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) 2015 adalah kegiatan budaya yang tetap melibatkan konsep urban. Acara yang digelar untuk memperingati Ulang Tahun Kota Surabaya ke-722 sekaligus Ulang Tahun Suara Surabaya ke-32 ini adalah kali ketiga diadakan.

Kegiatan Surabaya Urban Culture Festival 2015 yang terselenggara berdasarkan kerjasama Suara Surabaya, Pemkot Surabaya, dan Polrestabes Surabaya di Sepanjang Jalan Tunjungan pada tanggal 7 Juni 2015.

Permainan tradisional atau dolanan di Indonesia perlu perhatian banyak pihak agar lestari. Tidak hanya Pemerintah Kota Surabaya, tapi juga perlu mendapat perhatian dari pihak swasta dan masyarakat pada umumnya.

Pengangkatan tema Dolanan Jadul ini bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat Surabaya tentang dolanan-dolanan yang dulu sering dimainkan tapi sekarang sudah jarang terlihat. Dolanan jadul antara lain dagongan, tarik tambang, terompah panjang, engkel, gobak sodor, dakon, egrang, balap karung, dan lompat tali karet.


Sumber :
http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2015/152852-Dolanan-Jadul-Perlu-Dilestarikan
http://agustinuswilantoro.com/surabaya-urban-culture-festival-sucf-2015-kenang-dolanan-jadul-kartolo-pernah-main-sri-gendem-sampai-ditinggal-tidur/

No comments:

Post a Comment