Jarak Aman Berkendara
Ada 3 unsur dalam kecepetan dalam suatu berkendara, yaitu kecepatan (v), jarak (s) dan waktu (t). Jarak aman dalam berkendara tidak ditetapkan oleh satuan jarak (s), tapi menggunakan satuan waktu (t). Yaitu dimana jarak aman berkendara menurut para pakar di bidang safety adalah 3 detik.
Jarak aman yaitu 3 detik ini jika diimplementasikan di jalan, maka jika dikonversi kedalam satuan jarak (s) harus melihat unsur lainnya yaitu kecepatan (v). Sehingga jika kecepatan kendaraaan kita tinggi, maka jarak juga harus semakin jauh.
Dengan mengendarai kendaran berkecepatan 100 kilometer per jam, itu sama dengan kecepatan 27,7 meter per detik. Kecepatan 80 km/jam, sama dengan 22,2 m/detik. Kecepatan 60 km/jam, sama dengan 16,7 m/detik. Dan kecepatan 40 km/jam sam dengan 11,1 m/detik. Mobil baru benar-benar bisa berhenti paling cepat 2 detik, sedangkan mata mulai dapat melihat kejadian lalu dilanjutkan ke otak untuk memerintahkan kaki menginjak pedal rem dibutuhkan waktu 0,5 sampai 1 detik .
Lalu dari pedal rem diinjak dan sistem di mobil bekerja menahan roda juga membutuhkan waktu 0,5 sampai 1 detik. Terakhir, pengereman juga membutuhkan waktu untuk dapat memberhentikan mobil.
Maka jika dalam kecepatan 100 km/jam, hampir 60 meter kendaraan masih melaju bebas ke depan. Dalam teori defensive driving dijelaskan bahwa jarak aman minimal 3 detik.
Sumber :
http://otomotif.antaranews.com/berita/506820/perhatikan-jarak-aman-ideal-berkemudi-saat-mudik
http://news.okezone.com/read/2015/07/11/15/1180013/cara-menghitung-jarak-aman-dengan-mobil-di-depan
No comments:
Post a Comment