Dalam teori motivasi terdapat apa yang dinamakan “Dendam Positif”, yaitu dendam yang diarahkan ke pencapaian yang lebih besar. Hinaan dan sikap meremehkan dari orang lain bagi seorang Entrepeneur Sejati akan ditanggapi dengan meningkatkan Value Personal-nya.
Ada beberapa tokoh yang sukses dikarenakan mempunyai motivasi yang berlatar dari dendam positif, diantaranya adalah sebagai berikut :
Indra Sjafri
Indra Sjafri pernah gagal menjadi anggota timnas saat ia masih muda, yang dikarenakan karena tidak ada pihak dari PSSI pusat yang menyempatkan diri melihat kemampuannya. Padahal sewaktu muda Indra Safri sukses masuk tim Pra-PON Sumatra Barat pada 1985, tapi sayangnya tidak ada satupun pemandu bakat dari timnas untuk melihat dan menguji talentanya.
Indra Safri mengalihkan energi kesedihan menjadi kekuatan `dendam positif' dan tidak ingin talenta-talenta Tanah Air bernasib sama seperti dirinya.
Oleh karena itu, ketika menjadi melatih timnas sepakbola U-19, Indra Safri memastikan dengan membuka kesempatan kepada setiap anak Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka.
Indra Safri pernah bersusah payah pergi ke Muara Teweh, kota kecil di Provinsi Kalimantan Utara, yang ditempuh dengan perjalanan darat selama 10 jam. Dendam positif memberi bukti kebaikan, dan akan terus memberi kebaikan agar orang lain tidak mengalami hal yang serupa.
Ali bin Ibrahim Al-Naimi
Menteri Perminyakan dan Mineral Arab Saudi (1995 - 2011)
Sewaktu remaja beliau bekerja keras di siang hari dan melanjutkan sekolah malam hari. Beliau kerja sebagai pegawai rendahan, suatu saat saat kehausan maka beliau bergegas mencari air untuk minum. Saat menemukan air segera beliau hendak minum. Tapi kemudian berhenti saat mendengar sebuah hardikan,
“Hei, kamu tidak boleh minum air ini. Kamu cuma pekerja rendahan. Air ini hanya khusus untuk insinyur”.
Hardikan tersebut berasal dari seorang insinyur Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut. Kejadian ini akhirnya menjadi momentum baginya untuk membangkitkan “Dendam Postif”. Saat sekolah SMA selesai, beliau dikirim ke Amerika mengambil kuliah S1 bidang teknik dan master bidang geologi. Lalu setelah lulus beliau pulang ke negerinya dan bekerja sebagai insinyur.
Kini ia sudah menaklukkan dendamnya, kembali sebagai insinyur dan bisa minum air yang dulu dilarang baginya. Waktu demi waktu karirnya melesat terus. Mulai dari kepala bagian, kepala cabang, manajer umum hingga akhirnya menjabat sebagai wakil direktur di perusahaan Aramco (Arabian American Oil Company) perusahaan minyak terbesar di dunia, dengan menghasilkan 3.4 juta barrels (540,000,000 m3) dan mengendalikan lebih dari 100 ladang migas di Saudi Arabia dengan total cadangan 264 miliar barrels (4.20×1010 m3) minyak dan 253 triliun cadangan gas.
Artikel ini akan saya beri penutup dari Alan Kay “motivator dari Amerika Serikat”, yaitu bahwasanya “The best way to predict the future is to create it”, artinya cara terbaik utuk memprediksikan masa depan adalah dengan menciptakan masa depan tersebut sekarang juga.
Sumber artikel:
http://www.kompasiana.com/www.technopreneursociety.com/dendam-positip-untuk-pemicu-sukses-anda_55090e0ca33311677a2e3a83
http://pemenanghidup.blogspot.com/2010/10/harga-sebuah-kesuksesan.html
http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/13/10/27/mvb2gd-dendam-positif-indra-sjafri
Sumber foto :
numerocinqmagazine.com
No comments:
Post a Comment