Pages

Thursday, October 8, 2015

Hak untuk Bernafas

Hak Asasi Manusia 


Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki dan melekat pada manusia sejak masih didalam kandungan dan dilahirkan serta berlaku secara universal. Hak asasi manusia pertama tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA).

Hak asasi manusia digolongkan menjadi enam macam sebagai berikut.

1. Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
2. Hak Asasi Politik (Political Rights)
3. Hak Asasi Hukum (Legal Equality Rights)
4. Hak Asasi Ekonomi (Property Rigths)
5. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)
6. Hak Asasi Sosial Budaya (Social Culture Rights)

Hak asasi yang paling mendasar tentu saja adalah hak untuk hidup. Dalam hidup yang paling utama dan paling pertama adalah hak untuk bernafas. Namun apa jadinya jika hak untuk bernafas disabotase. Entah disengaja atau pun tidak.

Yang paling heboh tentu saja bencana asap yang melanda di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura yang disebabkan oleh kebakaran hutan atau tepatnya kebakaran gambut. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material dan non material yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Berkurangnya penerbangan pesawat
  2. Berkurangnya wisatawan,
  3. Turunnya hunian hotel, 
  4. Sekolah-sekolah diliburkan selama tiga minggu terakhir 
  5. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah sangat parah,
  6. Penyakit Ispa
  7. Kematian warga

Bagi yang tidak mempunyai kebiasaan merokok terlebih yang mempunyai kelainan alergi asap pasti akan mempunyai empati yang dalam, dimana terkena asap rokok selama 1 menit saja tersiksa hingga terbatuk-batuk, apalagi jika terkena asap selama 1 bulan penuh non-stop.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
http://www.zonasiswa.com/2014/07/pengertian-hak-asasi-manusia-ham.html
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/09/150917_indonesia_kerugian_kabutasap
http://www.voaindonesia.com/content/wawancara-voa-dengan-bnpb-soal-kabut-asap-/2993172.html

No comments:

Post a Comment