Star Wars 7 : The Force Awakens
Jujur saja, sebelumnya aku tidak pernah melihat fim Star Wars satu pun, dari seri yang ke 1 sampai yang ke 6. Namun iklan yang didengung-dengungkan sanga kuat. Terlebih salah satu TV swasta yang menayangkan film Star Wars dari yang pertama hingga yang keenam.
Bagi kalian yang ingin membaca sinopsis lengkap dari film Star Wars yang pertama hingga yang keenam, silahkan berkunjung ke http://realcoffeelatte.blogspot.co.id/2015/12/star-wars.html
Begitu mengetahui film Star Wars akan tayang perdana pada tanggal 18 Desember 2015, tanpa isyarat aku langsung menyeret istriku untuk sepulang kerja pergi ke bioskop untuk nonton Star Wars 7 : The Force Awakens .
Biasanya kita nonton di bioskop New Star Cinema di Lippo Plaza Sidoarjo, namun karena jadwalnya adalah pukul 18.00, artinya terlalu mepet dengan jadwal kepulangan dari kantor yaitu pukul 17.00, sehingga akhir kita ganti ke bioskop Platinum Cineplex di Sun City Sidoarjo, dimana jam tayangnya adalah pukul 18.45, sehingga juga masih sempat untuk makan malam dulu.
Star Wars: The Force Awakens merupakan kelanjutan setelah 30 tahun dari kisah 'Star Wars: Episode VI - Return of the Jedi (1983)'. Film ini masih akan mengisahkan perjuangan untuk melawan kejahatan yang mengancam. Mereka berusaha dengan berbagai cara agar bisa menyelamatkan tempat mereka.
Tokoh-tokohnya yang bermain dalam film Star Wars: The Force Awakens adalah Rey yaitu seorang sebagai pemulung yang tinggal di planet Jakku sendirian dan hidup dengan mengumpulkan rongsokan bekas perang tersebut.
Tokoh berikutnya adalah Finn seorang Stormtropers dari pihak First Order yang berkhianat dan kabur bersama seorang tahanan, yang kemudian bahu membahu dengan Rey, lari dari kejaran First Order.
Tokoh yang yang kabur bersama Finn adalah Poe Dameron, pilot dari Resistance yang dipimpin oleh Princess Leia. Poe mempunyai droid BB-8 yang mirip dengan R2-D2.
Tokoh lama pun muncul, yaitu Han Solo yang tetap diperankan dengan apik oleh Harrison Ford, yang ditemani dengan sahabat karibnya, Chewbacca.
Latar belakang dalam film Star Wars: The Force Awakens adalah planet Jakku yang merupakan planet padang pasir dengan banyak rongsokan pesawat ruang angkasa.
Jika tokoh antagonis sebelumnya adalah Darth Vader, Emperor Palpatine, dan Darth Maul, kali ini tokoh antagonisnya adalah Kylo Ren, anak dari Han Solo dan Princess Leia.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah asal-usulnya Rey. Mungkin jawaban asal usul dari Rey akan terungkap pada film Star Wars ke-8 yang berjudul Rogue One yang akan rilis di akhir tahun 2016.
Ada Star Wars ke-8, lalu apakah juga ada Star Wars ke-9?
Ya benar, Star Wars Episode VII: The Force Awakens ini merupakan film pertama dari trilogi yang direncakan setelah Walt Disney membeli Lucasfilm pada bulan Oktober 2012. The Force Awakens diproduksi oleh Walt Disney Pictures, Lucasfilm dan Bad Robot Productions.
Aktor Iko Uwais, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman juga ikut terlibat dalam film “Star Wars: The Force Awakens”, dimana Yayan berperan sebagai Tasu Leech, sedangkan Iko berperan sebagai Razoo Qin-Fee dan Cecep akan memerankan karakter Crokind Shand.
Star Wars Episode I: The Phantom Menace [1999]
Republik Galactic berada dalam masa kemunduran dengan birokrasi yang busuk dan korup serta keadaan ekonomi yang memburuk. Mahkamah Kanselir mengirimkan dua Jedi, Qui-Gon Jinn dan Obi-Wan Kenobi, untuk bernegosiasi dengan Ketua Federasi Dagang, Nute Gunray.
Federasi Dagang bersekutu dengan Sith jahat bernama Lord Darth Sidious, yang memerintahkan mereka untuk membunuh kedua Jedi tersebut dan menyerang Naboo dengan pasukan droid.
Ratu Padmé Amidala dari Naboo ditangkap oleh pasukan Federasi, namun diselamatkan oleh para Jedi, namuan kapal luar angkasa tersebut rusak dan mendarat di gurun pasir planet Tatooine.
Ratu Padmé lalu menyamar menjadi pelayan bertemu dengan seorang budak muda bernama Anakin Skywalker. Qui-Gon merasakan adanya kehadiran Force yang kuat dalam diri Anakin dan curiga bahwa Anakin mungkin adalah Yang Terpilih yang akan membawa keseimbangan bagi Force.
Melalui pertarungan melawan Darth Maul (murid Darth Sidious) kemudian Anakin dibawa ikut oleh Qui-Gon dan meninggalkan planet Tatooine,
Star Wars Episode II: Attack of the Clones [2002]
Sepuluh tahun telah berlalu pasca invasi Naboo dan Republik Galactic dalam kekacauan yang diakibatkan oleh mantan Master Jedi, Count Dooku mengatur gerakan Separatis terhadap Republik.
Republik membantu para Jedi dan Senator Amidala (mantan ratu Naboo), agar kembali ke Coruscant untuk ikut ambil suara. Kanselir Agung Palpatine menugaskan ksatria Jedi Obi-Wan Kenobi dan Anakin Skywalker untuk melindungi Amidala.
Obi-Wan menuju ke Kamino dan mendapati seorang pemburu bayaran bernama Jango Fett yang kabur bersama putranya, Boba Fett, ke planet Geonosis. Di planet Geonosis, Obi-Wan akhirnya mengetahui dalang di balik usaha pembunuhan Amidala dan mendapati pasukan musuh yang sangat besar juga sedang dibuat dan dikembangkan.
Sementara itu Anakin dan Amidala (atau Padmé) pergi ke Tatooine menjenguk ibunya.
Star Wars Episode III: Revenge of The Sith [2005]
Republik diambang kehancuran. Obi-Wan dan Anakin bersama R2-D2 melakukan penyelamatan terhadap Kanselor Palpatine yang disekap oleh Jendral Grievous. Anakin berhadapan kembali dan berhasil menghabisi Count Dooku.
Hubungan Palpatine dan Anakin semakin dekat. Sementara itu Padme tengah mengandung.
Dewan Jedi mengutus Obi-Wan untuk menangkap Jendral Grievous di Utapau. Sementara itu Anakin mengalami kekecewaan yang amat dalam karena tidak boleh ikut dalam misi tersebut dan dalam Dewan Jedi, Master Windu dan Yoda tak mau memberikan predikat Master pada dirinya.
Anakin pun mulai tertarik dengan kekuatan Dark Force yang ditawarkan oleh Palpatine. Master Windu yang akhirnya mengetahui bahwa Palpatine adalah seorang Sith berhasil dengan mudah dilumpuhkan oleh sang Kanselor.
Semenjak itu Palpatine pun mengangkat Anakin sebagai muridnya, dengan sebutan Lord Vader. Dengan misi pertama membantai semua ksatria Jedi.
Master Yoda berhasil diselamatkan oleh Chewbacca dan Senator Bail Organa. Obi-Wan dan Yoda yang lolos dari usaha pembantaian tersebut terkejut ketika mengetahui jatidiri sang pembantai. Obi-Wan pun meminta bantuan Padme untuk memberitahu tempat Anakin bersembunyi.
Namun, Padme menolak permintaan Obi-Wan dan tak percaya bahwa Anakin kini telah beralih pada Dark Force. Diam-diam ia pun mendatangi Anakin yang bersembunyi di Mustafar. Namun, ucapan Padme membuat Anakin murka, apalagi ketika ia melihat Obi-Wan yang ternyata diam-diam menyusup ke dalam pesawat Padme. Duel antara guru dan murid pun tak terhindarkan lagi.
Padme pun terluka parah oleh perbuatan Anakin, yang kemudian melahirkan 2 bayi kembar, yaitu Luke Skywalker dan putri Leila, yang kemudian sengaja dipisah oleh para Master Jedi.
Star Wars Episode IV: A New Hope [1977]
Keadaan di Galaksi yang sedang dilanda perang saudara. Mata-mata Aliansi Pemberontak telah mencuri rancangan senjata terakhir milik Kerajaan Galaktik yaitu Death Star. Putri Leia selaku pemimpin pemberontak memiliki rancangan itu namun kemudian kapal yang ditumpanginya ditangkap oleh Lord Darth Vader, pimpinan angkata bersenjata Kerajaan.
Sebelum tertangkap, rancangan tersebut disembunyikan dalam droid bernama R2-D2 yang kemudian terdampar di planet gurun bersama droid C-3PO. Kedua droid akhirnya ditemukan oleh Luke Skywalker dan pamannya Owen Lars.
Kerajaan mengetahui informasi rancangan Death Star berada di Tatooine.
Luke kemudian ikut dengan Obi-Wan dalam misi menuju ke planet Alderaan untuk membawa rancangan Death Star dengan menumpang pada seorang penyelundup bernama Han Solo dan kopilotnya, Chewbacca.
Luke mengetahui bahwa Obi-Wan Kenobi merupakan bekas ksatria Jedi yang sudah punah. Dengan diberi pengarahan oleh Obi-Wan, Luke akhirnya diperkenalkan dengan Force, sumber kekuatan seorang ksatria Jedi.
Jedi sendiri adalah ksatria yang bertugas untuk menjaga perdamaian di Galaksi. Obi-Wan kemudian menceritakan bahwa ayah Luke tewas dibunuh oleh Darth Vader, bekas muridnya yang berpaling ke sisi gelap Force.
Dalam perjalanan mereka bertemu Putri Leia yang sedang ditawan. Akhirnya perjalanan ke Alderaan berubah menjadi misi penyelamatan.
Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back [1980]
Tiga tahun setelah Aliansi Pemberontak menghancurkan Death Star, lalu mereka mencari markas rahasia lagi setelah markas mereka yang pertama berhasil diketahui oleh Kerajaan Galaktik yang dipimpin oleh Darth Vader.
Para pemberontak yaitu Luke Slywalker, Han Solo, Puteri Leia Organa menemukan tempat di planet es Hoth yang terpencil.
Luke mendapatkan bayangan Obi-Wan yang menyuruhnya untuk menuju ke sebuah sistem terpencil guna menemukan seorang master Jedi bernama Yoda.
Kemudian Kerajaan Galatik menemukan dan menyerang markas Pemberontak di Planet Hoth. Han Solo bersama Puteri Leia, Chewbacca dan C-3PO menggunakan Millenium Falcon guna menghindari kejaran Darth Vader dengan bersembunyi di sebuah asteroid besar, lalu pergi menuju Cloud City, sebuah tambang gas mengapung di langit planet Bespin yang dijalankan oleh Lando Calrissian.
Luke Skywalker dan R2-D2 berhasil mencapai planet Dagobah dan bertemu master Yoda. Melanjutkan pelatihannya yang terputus dari Obi-Wan, Luke pun digembleng oleh Yoda untuk menjadi seorang ksatria Jedi.
Namun sebelum berhasil menyelesaikan pelatihannya, Luke mesti meninggalkan Dagobah untuk meyelamatkan Han Solo dan Puteri Leia yang dalam bahaya. Usaha penyelamatan ini akhirnya membuat Luke Skywalker harus berkonfrontasi dengan Darth Vader.
Star Wars Episode VI: Return of the Jedi [1983]
Luke Skywalker berencana menyelamatkan Han Solo yang dibekukan dalam carbonite dan disekap oleh gembong penjahat Jabba the Hutt. Dibantu oleh Puteri Leia, Lando, Chewbacca dan droid C-3PO dan R2-D2, mereka pun menyusup ke istana Jabba yang terletak di Tatooine, kampung halaman Luke.
Akhirnya Jabba the Hutt berhasil dikalahkan, Han Solo bebas dan bersama Leia, Solo kembali pada para pemberontak.
Sedangkan Luke kembali ke Dagobah untuk menuntaskan pelatihannya sebagai seorang ksatria Jedi. Sayangnya saat ditemui, Yoda sedang sekarat.
Menjelang ajalnya, Yoda memberitahukan bahwa Luke masih memiliki satu anggota keluarga lagi. Yoda menambahkan bahwa untuk menjadi seorang ksatria Jedi sejati, maka Luke harus sekali lagi menghadapi ayahnya; Darth Vader yang dulunya bernama Anakin Skywalker.
Arwah Obi-Wan mengatakan bahwa satu anggota keluarga tersebut merupakan saudari kembarnya yang sejak lahir dipisahkan dan ternyata saudari yang dimaksud adalah putri Leia.
Aliansi Pemberontak dipimpin Han Solo berencana meyerang Kerajaan Galaktik yang tengah membangun sebuah Death Star yang baru.
Luke digiring ke Darth Vader, ayahnya. Luke membujuk ayahnya agar keluar dari sisi gelap, namun Vader mengatakan bahwa semuanya sudah terlambat dan dia harus membawa Luke menemui Kaisar Palpatine, master Sith-nya. Kaisar Palpatine sendiri ingin menjadikan Luke sebagai hambanya, sama seperti yang dilakukannya pada Darth Vader.
Di episode klimaks inilah terjadi adu duel antara ayah dan anak untuk kedua kalinya.
Sumber :
http://chip.co.id/review/games/15584/review_star_wars_the_force_awakens_dengan_spoilers
https://id.wikipedia.org/wiki/Star_Wars:_The_Force_Awakens
http://www.wowkeren.com/film/star_wars_the_force_awakens/
http://www.intifilm.com/2015/10/sinopsis-lengkap-film-star-wars-7-the-force-awarkens.html
http://www.sinopsisfilem21.com/2015/05/star-wars-force-awakens-2015.html
http://banditfilm.blogspot.co.id/2015/02/sinopsis-film-star-wars-7-force-awakens.html
http://infofilm21.com/ternyata-yayan-ruhian-ikut-bintangi-film-star-wars-the-force-awakens/
http://realcoffeelatte.blogspot.co.id/2015/12/star-wars.html
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Friday, December 18, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan metode Fisik, Kimia dan Biologi. Pengolahan air limbah tersebut dapat terbagi menjadi beberapa ...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
-
Jika pada keyboard kita mengenal tombol "Delete" dan "Backspace" untuk menghapus, maka pada kalkulator terdapat 4 tip...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
No comments:
Post a Comment