Cintailah Seadanya

Perjumpaan itu awal dari perpisahan, maka cintailah seadanya dan bencilah seadanya, semua ada akhirnya.

Petuah diatas mengajarkan kita bahwa saat kita mencintai seseorang atau sesuatu janganlah terlalu mencintai secara berlebihan hingga muncul istilah cinta mati. Karena jika keadaan berubah 180 derajat maka yang timbul adalah benci setengah mati yang juga berlebihan.

Sehingga cintailah seseorang atau sesuatu seadanya atau secukupnya, jangan kurang dan juga jangan berlebihan. Begitu pula sebaliknya, janganlah kita membenci dan tidak menyukai seseorang atau sesuatu secara berlebihan, cukup benci seadanya saja.

Hal ini dikarenakan semua hal yang ada di dunia ini hanya fana semata. 

Ada awal ada akhir. 

Ada perjumpaan ada perpisahan.