British exit
Akhir tahun 2015 terdapat isu kemungkinan Inggris keluar dari uni Eropa yang telah menjadi anggota selama 40 tahun terakhir.
Dalam seminggu ini santer terdengar lagi isu tersebut. Istilah yang dipergunakan adalah Brexit. Brexit adalah sebuah singkatan dari British exit. Mirip dengan yang terjadi di Yunani, yaitu Grexit yang terjadi beberapa waktu lalu saat Yunani ingin keluar dari uni Eropa setelah negara itu diterpa masalah keuangan berat.
Isu Brexit beredar karena terjadi beberapa kejadian fundamental penting Inggris di tahun 2015 yaitu tingkat pengangguran yang turun hingga ke level sebelum krisis, tingkat upah rata-rata yang cenderung terus naik dan harga energi serta makanan yang turun. Pertumbuhan tahun 2015 melemah setelah mencapai puncaknya pada pertengahan 2014 sebesar 3.2% (year on year).
Brexit akan diputuskan saat dilakukan referendum Uni Eropa di Inggris yang akan digelar pada Kamis, 23 Juni 2016. Diadakan referendum terhadap Brexit ini dikarenakan banyak orang Inggris percaya keanggotaan Uni Eropa hanya menimbulkan beban yang tidak adil dan manfaat yang terbatas.
Bagaimana nanti rasa dan aroma Uni Eropa tanpa Inggris?
Sumber :
http://www.indoberita.co.id/2015/09/rencana-inggris-keluar-dari-uni-eropa-dengan-kemenangan-partai-buruh.html
http://www.seputarforex.com/berita/forex/editorial/detail.php?id=257469&title=ekspektasi_perekonomian_inggris_dan_gbp_tahun_2016
http://economy.okezone.com/read/2016/03/31/20/1350707/10-fakta-tentang-brexit-dampak-dan-pengaruhnya
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/16/04/09/o5buju394-apa-yang-dikhawatirkan-imf-dari-brexit
No comments:
Post a Comment