Sustainability is some things what we can do to continue our human life. Like poverty, hunger, life, environment, health, social, economy, community and individual.
Berbicara mengenai sustainability tidak hanya berlaku seputar lingkungan, alam dan bumi. Tapi sustainability juga berkaitan dengan bisnis.
Sustainable business
Sustainable business atau bisnis yang berkelanjutan adalah organisasi yang memastikan bahwa semua aktivitas dan proses produksinya sangat mempertimbangkan dampaknya terhadap sosial dan lingkungan, dan tetap memperoleh keuntungan.
Agar sustainable business maka suatu oganisasi harus tidak hanya membantu menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan people dan planet, namun juga menciptakan bisnis yang mampu bertahan (profit) dalam berbagai kondisi dan berjaya dalam jangka panjang. Untuk itu salah satu factor yang harus diperhatikan adalah cost structure.
Cost structure
Unsur biaya atau cost structure diantaranya adalah :
- bahan baku
- biaya operasional
- marketing
- tenaga kerja
- cost of money
- pajak
Lalu apa definisi dari cost structure?
Cost Structure adalah biaya yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menyampaikan nilai, mempertahankan hubungan dengan pelanggan dan mendatangkan pendapatan. Biaya dapat dihitung secara kasar setelah mendefinisikan key resources, key activities dan key partnerships.
Salah satu dari key diatas yang paling berpengaruh dalam cost structure adalah key activities.
Key activities adalah kegiatan utama yang dilakukan sebuah bisnis dalammemberikan nilai kepada customer untuk mendapatkan revenue. Beberapa kategori key activities adalah production, problem solving, platform/network.
Dengan mengetahui dan memahami key activities maka kita bisa mengatur cost structure dengan baik sehingga pada akhirnya kita dapat menjaga sustainable business dari perusahaan kita.
Beberapa contoh dari diskusi ringan saat coffee break waktu acara seminar atau pertemuan dengan para praktisi dalam menjaga sustainable business dengan taktik fokus pada key activities sehingga aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas kunci dilakukan diserahkan kepada perusahaan lain adalah sebagai berikut.
Case 1
Perusahaan fashion Z mengatakan bahwa key activities hanya ada dua, yaitu design & quality. Sehingga perusahaan Z hanya fokus pada 2 departemen ini. Sedangkan untuk produksi yang biasanya merupakan jantung perusahaan diserahkan kepada perusahaan lain.
Dengan fokus pada design sehingga mereka mampu menciptakan strategi "fast fashion" atau mode yang berganti dengan cepat dan dengan menciptakan baju yang desain dan kualitasnya setara dengan baju yang dipamerkan di atas catwalk tetapi dengan harga yang terjangkau.
Waktu yang diperlukan dari proses desain hingga sampai ke etalase juga dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, hanya dua minggu.
Case 2
Perusahaan logistik M, dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari hanya terdapat 5 karyawan inti saja, sisanya dilaksanakan oleh perusahaan lain.
Case 3
Perusahaan MB, melakukan perombakan struktur organisasi yang berani yaitu dengan mengunakan dan memberikan kepercayaan pada outsource lain pada sistem payroll.
Case 4
Agak berbeda dengan 3 case diatas, perusahaan C yang bergerak di bidang consumer good melakukan kolaborasi dengan beberapa perusahaan lain yang masih sama dengan induk perusahaan pada departemen yang sama yaitu departemen SCM, sehingga dapat menghemat dalam operasional cost.
Begitu juga dengan perusahaan E, melakukan kolaborasi dengan perusahaan yang bernaung pada perusahaan induk yang sama terhadap departemen Purchasing, sehingga saat ada barang yang shortage, maka dapat melakukan transfer antar gudang tanpa melakukan order pembelian barang baru.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Sustainability
https://sustainability-rules.wikispaces.com/Usep-sustainability
http://ppm-manajemen.ac.id/people-planet-profit-dan-akuntan/
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/01032014BMCBabII/body.html
http://www.ayopreneur.com/penjualan-dan-pemasaran/menelisik-rahasia-sukses-pemasaran-zara
No comments:
Post a Comment