وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ
And the earth We have spread out, and excellent is the preparer.
”Dan bumi Kami hamparkan maka Kamilah sebaik-baik yang menghamparkan.”
(QS. Adz Dzariyat : 48).
Lapisan tanah di permukaan bumi mempunyai sifat yang sangat lentur dan mudah terpeleset akibat perputaran bumi pada porosnya. Sehingga permukaan bumi ini diibaratkan seperti hamparan kasur atau karpet.
Geologi telah membuktikan bahwa memang kita hidup di atas lembaran atau lempengan benua (lithosphere/crust) yang telah mendingin dan ter-hampar. Bentuk lempengan ini bagaikan hamparan karpet yang bergerak-gerak di atas cairan bubur padat panas (upper/shalle mantle) yang temperatur intinya kurang lebih 3700° C dengan tekanannya mencapai 1,37 juta Atm.
Bumi ini dihamparkan ialah untuk tempat tinggal makhluk hidup, di mana hamparan ini berupa lempengan yang telah membeku dari yang awalnya adalah meleleh. Tentunya tidak akan ada kehidupan di atas bumi jika tidak ada proses pendinginan lempengan tersebut.
Penelitian membuktikan pusat guncangan, gempa dan didihan vulkanis (lava) banyak terdapat di sekitar belahan “lempengan lapisan batu” ini. Tempat terjadinya pertemuan antara lempengan itu sepanjang tepiannya atau sebaliknya.
Ia saling menjauh atau bergerak mendekat, secara berdampingan atau tanpa saling mendekat atau saling menjauh. Belahan bumi ini juga berfungsi memperkaya kulit batu dengan bermacam-macam unsur dan komponen dalam bentuk tambang yang terdorong dari sumber vulkan yang naik ke permukaan melalui belahan-belahan bumi.
Sumber :
http://quran.com/51
http://sultonimubin.blogspot.co.id/2013/08/adz-dzariyat-ayat-41-50-dan-terjemah.html
http://d6un.blogspot.co.id/2010/04/bumi-yang-terbelah.html
http://zackymuzakkil.blogspot.co.id/2014/12/penciptaan-bumi-dalam-al-quran-dan-sains.html
No comments:
Post a Comment