Country Garden Holdings Co Ltd, pengembang properti Hong Kong bekerja bersama dengan Johor Esplanade Danga 88 Sdn Bhd akan membangun Forest City, yaitu perkotaan yang terletak di 4 pulau buatan di Iskandar Malaysia, seluas 1,386.05ha.
Forest City adalah green development dengan konsep vertical greenery dan bertemakan smart city design didalamnya nanti akan menjadi zona bebas mobil, luxury green living akan memakan investasi sekitar S$58.3 bil (RM176.9 miliar) selama 20 tahun ke depan.
Juga akan ada high-speed rail, light-rail transit system dan ferry network yang akan menghubungkan antara Singapura dan Malaysia. Fase pertama Forest City akan membangun hunian sejumlah 614 unit.
Kondominium yang terdiri dari dua hingga empat kamar dirancang sedemikian rupa menghadap koridor yang berlapis rimbunnya vegetasi dan jalanan bebas mobil, yang keamanannya dijamin. Kondominium dengan dua hingga empat kamar seluas mulai dari 818 kaki persegi hingga 1915 kaki persegi dibanderol mulai dari 490.000 dolar Singapura untuk unit kondominium dengan dua kamar.
Hmm, kapan ya Indonesia membuat kota serupa seperti Singapura atau Forest City di Johor Malaysia?
Sumber :
https://www.theguardian.com/environment/2012/nov/02/iskandar-malaysia-green-megacity
http://raywhiteprojects.co.id/country-garden-mengungkap-proyek-rm175m-forest-city/
http://www.forestcitycgpv.com/en/news.aspx?type=1&id=32
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Tuesday, November 22, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan metode Fisik, Kimia dan Biologi. Pengolahan air limbah tersebut dapat terbagi menjadi beberapa ...
-
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo akhir-akhir ini ramai dan sering diperbincangkan di media massa. Hal ini dikarenakan GoTo akan mengelu...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
No comments:
Post a Comment