Lawan Tak Kelihatan
Awal tahun 2017 ini saya membaca artikel dari Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia Rhenald Kasali yang merupakar pakar perubahan. Ada baiknya kita lebih dalam untuk melihat tantangan baru terutama dalam hal ekonomi terhadap 'lawan-lawan tak kelihatan'.
Dalam ekonomi ke depan lawan-lawan tak kelihatan merupakan kompetisi yang bersifat baru.
Masih ingat dikepala kita pada tahun 2016 kita dapat melihat perusahaan besar seperti Blue Bird dan Express vs Grab dan Uber dimana Blue Bird dan Express mengalami penurunan laba bahkan mengalami kerugian.
Tidak hanya di bidang transportasi, di penginapan seperti hotel juga mengalami hal serupa karena para traveler pemula beralih ke penginapan berbasis sharing economy, seperti Airbnb dan Couchsurfing.
Dan isu yang paling terakhir adalah bangkrutnya raksasa Shipping Lines, Hanjin (Korea). Ada inovasi baru yaitu shipping company kini cukup menjadi operator sehingga tidak perlu mempunyai kapal sendiri.
Penasaran dengan artikel selengkapnya bisa diklik di link dibawah.
Sumber :
http://bisnis.liputan6.com/read/2688829/opini-ekonomi-indonesia-hadapi-lawan-lawan-tak-kelihatan
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Sunday, January 1, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Jika kita baca media massa baik berupa media cetak atau pun media online, lebih sering digunakan kata sekira untuk menggantikan kata kira...
-
A : 2.27% (5%) B : 13.59 % (20%) C : 68.26% (50%) D : 13.59 % (20%) E : 2.27% (5%) Kurva normal adalah satu model distribusi dari s...
-
Kebun Binatang Surabaya (KBS) atau lebih terkenal dengan Bonbin adalah kebun binatang yang terletak di kota Surabaya pernah menjadi kebun...
-
Jika pada keyboard kita mengenal tombol "Delete" dan "Backspace" untuk menghapus, maka pada kalkulator terdapat 4 tip...
No comments:
Post a Comment