Sebelumnya aku sudah pernah menulis artikel serupa dari sumber yang sama, yaitu artikel How to Win yang dikutip dari channel TV History. Sayangnya aku tidak melihat tips tersebut secara full, namun secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut.
How 2 Win - bagian pertama
Jika kita meilhat daftar menu makanan yang disertai harga di restoran, maka kita akan menemukan harga sebuah makanan yang tidak rasional karena sangat mahal. Sebenarnya hal ini bukanlah menu yang terpampang untuk dipesan. Namun merupakan strategi dari efek pembatasan. Misalnya terdapat harga makanan di restoran $300, harga menu ini bukan untuk dipesan, tapi hanya strategi agar harga makanan yang mempunyai $80 menjadi masuk akal meskipun mahal.
Kemudian berikutnya adalah strategi yang disebut dengan spin a lincoln penny coin, dimana kita ketahui bahwa peluang atau probabilitas koin adalah 50-50. Namun kita bisa membuat peluang tersebut menjadi 51-49 bahkan 80-20 dengan membuat salah satu sisi menjadi lebih berat sebelah.
Lalu ada strategi untuk menghafal yang disebut dengan break info to cunch, yaitu pilah menjadi 3 bagian untuk mengingat. Misalnya nomor handphone 081285085467, kita akan kesulitan jika nomor handphone sebanyak 12 digit ditulis dengan format tersebut, namun akan menjadi lebih mudah dihafal jika kita menulisnya menjadi 0812-8508-5467.
Terdapat pula strategi untuk memecahkan masalah yang rumit, yaitu sleep on it, dimana kita baca problem tersebut sebelum tidur, karena otak tetap bekerja meski saat kita tidur. Sehingga diharapkan saat bangun kita akan menemukan solusinya.
Dan yang terakhir adalah strategi use 3.5 word per second, ini merupakan tips saat kita berpidato atau berbicara terutama didepan publik, yaitu kita mengucapkan 3.5 kata tiap detik. Jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat. Karena jika terlalu cepat maka akan terlihat dan terkesan palsu seperti membaca teks, sedangkan jika terlalu lambat maka akan terkesan kurang percaya diri yang dapat mengakibatkan kurang dihargai.
How 2 Win - bagian kedua
Bagian kedua berkaitan dengan pariwara atau iklan komersil yang dapat mempengaruhi konsumen bukan hanya membeli, namun agar konsumen segera membeli. Hal ini berkaitan dengan bagian otak yang disebut dengan dopamin,
Umumnya iklan yang efektif akan menggunakan strategi say it scarce, yaitu prinsip kelangkaan dengan menimbulkan rasa takut kehabisan. Jika kita perhatikan iklan di televisi atau radio acap kali menyatakan
segera beli karena jumlah terbatas.
Hampir mirip dengan strategi diatas, strategi berikutnya adalah limit your availability, yaitu kita bilang produk yang kita jual harga akan naik besok, atau jika kita melihat di mall maka terkadang tertulis diskon khusus hanya hari ini.
Lalu bagaimana tips untuk menghindar hal tersebut, maka kita perlu strategi wait 10 minute, yaitu untuk menunggu dopamin menjadi normal. Sehingga kita dapat benar-benar menentukan pilihan beli atau tidak karena memang kebutuhan.
How 2 Win - bagian ketiga
Terkadang dalam kehidupan sehari-hari terdapat orang yang bersikap skeptis terhadap kita. Disediakan 3 tips, yaitu sebagai berikut.
Yang pertama adalah make people believe you. Untuk tips ini kita bisa mengumpamakan mengapa kita senang menonton film atau movie, padahal cerita yang ada di film tersebut bukanlah hal yang nyata. Hal tersebut dikarenakan keakraban yang terasa menyenangkan. Sehingga kita ingin senantiasa menonton film terus menerus.
Berikutnya adalah repeeat yourself, mengulanglah sesuatu hal yang dipercaya, misalnya dengan mengulang perkataan sehingga akan muncul prasangka kognitif positif.
Dan yang terakhir adalah the rule of three, mengulang dgn 3 kalimat berbeda namun intisari yang diulang adalah sama. Pengulangan ini dapat memperkuat koneksi otak kita.
No comments:
Post a Comment