Agama Islam menjelaskan bahwa sebelum nabi Adam turun ke
bumi, sudah ada makhluk yang menempati bumi yaitu abal jan dan banul jan.
Dua kelompok ini kerap bertempur dan tidak pernah
bersahabat.
BANUL JAN
Banul Jan terus berkembang biak dengan pesatnya sehingga
dunia ini penuh dengan Banul Jan serta terdapat dimana-mana.
Mereka membuat bencana disana-sini, sehingga timbul
kerusakan, kekacauan, saling bunuh-membunuh, saling berperang antara kelompok
satu dengan kelompok yang lain.
Tanaman banyak yang rusak dan hewan banyak yang musnah
AZAJIL
Kemudian Allah memerintah ‘azajil memimpin para
malaikat jibril, mikail, izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan
abal jan dan janul jan dibumi ini.
NABI ADAM
Allah mengutus 3 malaikat yaitu Jibril, Mikal dan Izrail
untuk turun dan mengambil segenggam tanah. Kemudian semua kembali dengan tangan
hampa kecuali Izrail.
Karena Izrail yang berhasil membawa tanah sehingga kemudian
yang bertugas untuk mencabut tanah adalah malaikat Izrail.
BUMI TIDAK RELA
Bahwasanya ketika tanah di bumi dicakup oleh Izrail,
menangislah bumi saat itu seolah-olah bumi tiada rela.
Kemudian dijawab oleh Allah dalam surat Thaha ayat 55 :
مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ
وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرٰى ٥٥
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan
kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan
mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.
KHOLIFAH
Diantara ‘azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh
Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata
yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah
Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam.
QS. Al-Baqarah : 30
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ
لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ
فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ
وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”
IBLIS
Semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong
dan membangkang.
Kesombongan dosa favorit dan merupakan dosa pertama yang
dilakukan Iblis kepada Allah.
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para
Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam!,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia
enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. [Al-Baqarah/2:
34]
Dan dengan kesombonngannya Iblis menjawab:
“Aku lebih baik darinya: Engkau ciptakan aku dari api
sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.". (Al-A’raf: 12)
Iblis merupakan asal mula jin, sebagaimana Adam sebagai asal
mula manusia. Iblis adalah abul jin (bapak para jin). Sedangkan setan, mereka
adalah kalangan jin yang durhaka. Kesombongan itu datang karena hati tidak
memiliki iman yang kuat. Jika Kamu ingin terhindar dari sifat sombong, maka
kuatkanlah imanmu kepada-Nya.
BANUL JAN = MANUSIA PURBA?
Manusia purba hidup ratusan juta tahun yang lalu. Nabi Adam
diturunkan ke bumi 8000 tahun yang lalu (sekitar tahun 5872 SM). Manusia purba
ini memang disebut Al-Basyar sementara Nabi Adam dan keturunannya
disebut Al-Insan atau Bani Adam.
Al-Basyar memang memiliki otak yang sekelas Al-Insan. Hanya saja Allah tidak membekali Al-Basyar dengan ilmu pengetahuan seperti halnya Nabi Adam.
Al-Basyar memang memiliki otak yang sekelas Al-Insan. Hanya saja Allah tidak membekali Al-Basyar dengan ilmu pengetahuan seperti halnya Nabi Adam.
Al-Basyar mencari tahu sendiri bagaimana caranya membuat
api, membuat senjata, membuat tempat perlindungan, berburu dan menyembah
azimat. Tetapi pada akhirnya adalah, mereka hidup dari perang yang satu ke
perang yang lainnya. Mereka tidak mengerti cara berdiplomasi, karena memang
tidak ada buku panduan yang mengajarkan mereka cara berdiplomasi. Sehingga
akhirnya Allah mentakdirkan mereka untuk punah puluhan ribu tahun sebelum
diciptakannya Nabi Adam.
MANUSIA PURBA (1)
Meganthropus Palaeojavanicus (Manusia Raksasa dari
Jawa Kuno)
Perkiraan usianya adalah 1-2 juta tahun dan menjadi manusia
purba tertua di Indonesia.
MANUSIA PURBA (2)
Pithecanthropus (Manusia Kera)
Diperkirakan usianya sekitar 30.000-2 juta tahun.
a. Pithecanthropus Erectus
Fosilnya ditemukan tahun 1890 oleh Eugene Dubois
di sekitar sungai Bengawan Solo.
b. Pithecanthropus Mojokertensis (Pithecanthropus
Robustua)
Penemuan pertama tahun 1936 di dekat Mojokerto
Jawa Timur oleh Von Koenigswald.
c. Pithecanthropus Soloensis
ertama kali ditemukan oleh Openorth dan Von
Koenigswald sekitar tahun 1931-1933, di tepi sungai Bengawan
Solo.
MANUSIA PURBA (3)
Homo (Manusia)
a. Homo Rhodesiensis
Penemuan pertama kali di dalam gua Broken Hill yang
terletak di Rhodesia (Zimbabwe) pada tahun 1924 oleh Robert
Brom dan Raymond Dart.
b. Homo Neanderthalensis
Lokasi penemuannya adalah di lembah sungai Neander,
Jerman, yaitu oleh Rudolf Virchow.
c. Homo Cro-Magnon
Fosil jenis ini ditemukan goa Cro Magnon, Perancis
pada tahun 1868. Jika diamati, jenis homo Cro-Magnon lebih mirip
dengan bentuk manusia pada zaman sekarang.
d. Homo Soloensis
Meruapakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia
yaitu di sekitar Bengawan Solo, oleh Weidenrich dan Von
Koenigswald tahun 1934.
Diolah dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment