Masih seputar baterai laptop dan smartphone yang harus beli lagi karena drop. Jika artikel sebelumnya membahas jenis-jenis spare part yang Genuine Parts, OEM Parts, After Market Parts, atau Imitation Parts, kali ini aku mau mencari tahu mengenai cara "Charge" laptop atau smartphone yang baik dan benar.
Berikut adalah tips meng-charge smartphone yang baik dan benar sehingga umur baterai lebih lama dan awet serta tidak gampang drop.
Jangan dibiarkan habis total
Untuk baterai dengan bahan nikel memang lebih baik baterai dibairkan habis total, namun jaman sekarang baterai smartphone ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion. Untuk itu perlu dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.
Jangan "di-charge" semalaman
Memang lebih praktis membiarkan charger baterai sambil ditinggal tidur sehingga pagi hari sudah penuh. Membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi adalah hal yang tidak baik. Daya baterai yang terus diisi padahal sudah penuh akan menyebabkan
baterai bocor atau rusak. Oleh karena itu usahakan untuk langsung
mencabut charger setelah baterai ponsel terisi penuh agar baterai dapat
tetap awet. Lebih baik mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali daripada dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.
Hindari tempat yang panas
Pastikan kita menyimpan smartphone terhindar dari tempat yang panas, meskipun dalam keadaan mati sekali pun, karena bisa merusak baterai. Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius. Untuk itu kurangilah
menggunakan ponsel di luar ruangan terutama jika terkena matahari secara
langsung.
Langsung ke soket listrik
Lebih baik charger baterai langsung pada soket listrik dibandingkan menggunakan metode secara nirkabel karena menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.
Ponsel Tidak Pernah Dimatikan
Untuk laptop tentunya pernah dimatikan, namun untuk smartphone jarang orang mematikan perangkat ini. Smartphone pun perlu ‘beristirahat’ dengan cara dimatikan secara berkala, hal ini untuk menghindari penggunaan secara non stop karena dapat menyebabkan baterai ponsel terasa panas.
Ponsel Digunakan Saat sedang Di-Charge
Sebaiknya jangan menggunakan smartphone saat di-charge, meski digunakan untuk chatting, atau bahkan untuk telepon dan bermain game. Karena hal ini dapat menyebabkan suhu handphone akan meningkat dan akan merusak sel yang terdapat pada baterai ponsel.
Menggunakan Charger yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat merusak baterai smartphone.
Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2014/04/21/1246579/Ini.Cara.Nge-charge.Smartphone.yang.Benar
https://www.tokopedia.com/blog/hati-hati-ternyata-6-hal-ini-bisa-membuat-baterai-ponsel-cepat-rusak/
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Tuesday, July 4, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan metode Fisik, Kimia dan Biologi. Pengolahan air limbah tersebut dapat terbagi menjadi beberapa ...
-
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo akhir-akhir ini ramai dan sering diperbincangkan di media massa. Hal ini dikarenakan GoTo akan mengelu...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
No comments:
Post a Comment