Life is not merely a series of meaningless accidents or coincidences. But rather, its a tapestry of events that culminate in an exquisite, sublime plan.
Benar adanya bahwa hidup bukan hanya serangkaian kecelakaan atau kebetulan yang tak ada artinya. Tapi, itu permadani acara yang berujung pada rencana agung dan indah. Hal tersebut dijelaskan dengan baik dan gamblang dalam film Serendipity (2001).
Film Serendipity menceritakan mengenai takdir yang kadang kita anggap sebagai kecelakaan atau kadang kita sebut sebagai kebetulan. Berikut adalah jalan cerita dari film Serendipity.
Johnathan Trager tanpa sengaja kebetulan (atau yang selanjutnya kita sebut dengan takdir) bertemu dengan Sara Thomas di sebuah pusat perbelanjaan di New York, Bloomingdale, saat mencari sarung tangan sebagai hadiah buat pacar mereka masing-masing.
Sebuah kebetulan mereka berdua sama-sama menginginkan sepasang kaus kaki hitam yang stoknya tersisa satu biji. Keduanya saling mengalah namun akhirnya John mengalah. Perjumpaan mereka dilanjutkan dengan makan bersama di retoran yang bernama Serendipity 3.
Agar pertemuan mereka bukanlah sebuah kebetulan namun merupakan sebuah takdir, John memberikan Sara nomor teleponnya yang ditulis pada selembar uang, dan uang tersebut oleh Sara dijajakan di sebuah warung, dengan harapan jika mereka berjodoh, maka uang tersebut akan sampai ke tangan Sara.
Begitu pula sebaliknya, Sara menuliskan nomor teleponnya pada lembar pertama sebuah buku yang akan dijualnya ke toko buku, dan jika buku tersebut bisa sampai ke tangan John, maka mungkin mereka memang ditakdirkan untuk bersama.
Bertahun-tahun kemudian, John tidak menemukan buku yang bertuliskan nomor telepon Sara, dan begitu sebaliknya Sara juga tidak menemukan uang yang tertulis nomor telepon John. Sehingga akhirnya mereka telah memiliki pasangan dan seminggu lagi akan melangsungkan pernikahan.
Dan akhirnya keajaiban muncul, Sara menemukan uang yang bertuliskan nomor telepon John, dan begitu sebaliknya John yang mendapat kado dari calon istrinya berupa buku yang didalamnya tertulis nomor telepon Sara.
Dikutip pada website Wiktionary, arti kata serendipity berasal dari kata Serendip yang dipergunakan oleh Horace Walpole pada tahun 1754 berdasarkan kisah Persia The Three Princes of Serendip, yaitu "penemuan, kecelakaan dan kebijaksanaan, hal-hal yang mereka tidak dalam pencarian".
Serendipity adalah sesuatu yang tidak diinginkan, tidak terduga, atau penemuan, pengalaman belajar yang terjadi secara tidak sengaja. Serendipity adalah ketika Anda menemukan hal-hal yang Anda tidak mencari.
Serendipity adalah kebetulan yang berhubungan dengan faktor luck dan law of attraction, hal inilah yang menjadi cara kerja alam semesta.
Tidak melulu mengenai cinta, serendipity juga menjadi penyebab penemuan barang besar yang saat ini kita gunakan atau kita konsumsi, yaitu diantaranya adalah
Teh, Kaisar Shen Nung, tahun 2373 SM, sedang merebus air panas namun kelupaan untuk menutup panci air tersebut, sehingga tanpa sengaja terdapat daun yang masuk ke dalam panci. Saat sang kaisar mau mengambil air tersebut, keluar bau harum dan saat dicoba rasanya sangat nikmat. Sejak saat itu minuman teh diperkenalkan.
Microwave, saat Spencer berjalan membawa coklat di kantongnya dan berjalan melewati radiator yang sedang bekerja, tanpa sengaja coklat tersebut meleleh, sehingga Spencer mencoba dan berinovasi hingga akhirnya Spencer menemukan microwafe yang pertama.
Permen karet, Thomas Adams sedang bereksperimen dengan chice, getah tanaman dari Amerika Selatan. Tanpa sengaja Thomas memasukkan satu potong ke dalam mulutnya. Ternyata rasanya enak sehingga saat itu Thomas Adams menemukan permen karet yang diproduksi dalam jumlah besar pertama di dunia.
Brownies, terciptanya Brownies adalah karena lalainya sang pembuat kue saat mengolah kue dan memasukkan baking powder. Sehingga kue cokelat yang hendak dibuatnya jadi bantat atau tidak mengembang, seperti kue bolu yang bantat.
Ban, Charles Goodyear berusaha keras namun masih gagal untuk mencari formula campuran untuk ban. Saat istirahat tanpa sengaja Charles menjatuhkan segupmal karet dengan zat semacam sulfur secara bersamaan ke sebuah kompor panas. Saat diteliti karet yang bercampur dengan sulfur menjadi tahan panas dan tahan dingin. Dan akhirnya ban ditemukan dengan nama GoodYear.
Penisilin, Alexander Fleming, ilmuwan Skotlandia mengadakan penelitian terhadap bakteri yang dilemahkan, yang disebut staphylococci atau stafilokokus. Tahun 1928 saat kembali dari liburan Fleming menemukan salah satu cawan percobaannya ditumbuhi jamur. Saat diteliti jamur tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tahun 1945 penisilin bisa dihasilkan dalam skala industri, sebagai obat infeksi atau peradangan oleh bakteri hingga saat ini.
Kertas catatan Post-It, pada tahun 1970, Spencer Silver, seorang peneliti perusahaan besar Amerika 3M berusaha mencari formula lem perekat yang kuat, tetapi berakhir pada penciptaan sebuah lem yang sangat lemah yang bisa dilepaskan dengan mudah. Akhirnya penemuan tersebut menjadi kertas Post-It.
Sumber :
http://www.wiwikwae.com/2011/02/serendipity.html
http://langit-jingga.blogspot.co.id/2013/01/serendipity.html
http://kamus-internasional.com/definitions/?indonesian_word=serendipity
http://pospopulers.blogspot.co.id/2014/06/5-penemuan-unik-yang-ditemukan-secara.html
http://febrian-tkj.blogspot.co.id/2012/10/10-penemuan-yang-tidak-di-sengaja.html
No comments:
Post a Comment