Game theory merupakan cabang ilmu matematika yang diaplikasikan pada
bidang ekonomi, bisnis, dan politik. Yang ingin dicapai dengan
penggunaan game theory adalah memperoleh kondisi equilibrium sehingga
pihak kita mengalami kerugian yang sedikit.
Game Theory awalnya dicetuskan oleh Emile Borel pada tahun 1921 dan
selanjutnya disempurnakan oleh Oskar Morgenstern dan dikembangkan ahli matematika John van Neumann pada
1940-an, dengan kalimat matematika setiap langkah manusia akan
dipengaruhi dan mempengaruhi reaksi lawan. Kemudian game theory juga
diulas pada tulisan Roger B Myerson, Game Theory: Analysis of Conflict
(1991).
Bisa
dikatakan bahwa Game Theory adalah Decision Tree dengan memperhitungkan
pula langkah yang akan diambil oleh pemain lainnya. Jadi jika lawan
menggunakan rencana yang sama maka rencana kita dapat menjadi tidak
bekerja sama sekali atau merugikan. Jadi game theory merupakan strategi
taktik, siasat atau taktik untuk mengalahkan lawan dengan kemenangan di
pihak kita.
Contoh penggunaan game theory adalah mengenai reaksi timbal balik Amerika dan Uni
Soviet di era Perang Dingin.
Terdapat konsep lain mengenai game theory, yaitu Nash Equilibrium, konsep dengan strategi dalam negosiasi yang melibatkan 2 pihak atau lebih dengan masing-masing pihak diasumsikan mengetahui strategi lawan, dan masing-masing pihak hanya dapat memperoleh keuntungan dengan mengubah strateginya sendiri.
Untuk menuju titik ekuilibrium maka dengan mengetahui strategi lawan yang diasumsikan konstan seorang negosiator harus mampu memperoleh keuntungan dengan cara mengubah strateginya.
Selain Keseimbangan Nash (Nash Equilibrium), terdapat konsep lain yaitu Keseimbangan Strategi Dominan (Dominant Strategy Equilibrium) dan Dilema Tahanan (Prisoner’s Dilemma).
Sumber :
https://andrybrew.wordpress.com/2014/05/20/game-theory-pada-pilpres-2014/
http://jurusan-ekonomi.blogspot.co.id/2008/08/game-theory-teori-permainan.html
https://pemilu.tempo.co/read/news/2012/06/25/226412686/Penalti-dan-Game-Theory
https://nasional.sindonews.com/read/864176/114/puzzle-terakhir-koalisi-1400227608
https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20150614/281560879420471
https://kopiitudashat.wordpress.com/2009/01/19/nash-equilibrium-dalam-negosiasi/
http://majalah1000guru.net/2011/07/teori-permainan-game-theory/
https://www.vice.com/id_id/article/vbgzd8/how-the-moon-was-turned-into-a-cold-war-spy-weapon-id
https://www.academia.edu/2964944/Game_Theory_dan_Penerapannya_Dalam_Nuclear_Arms_Race_Amerika_Serikat_dan_Uni_Soviet_Pada_Era_Perang_Dingin
http://www.pangisyarwi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=43:konsep-game-theory&catid=8&Itemid=103
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Wednesday, October 18, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Jika kita baca media massa baik berupa media cetak atau pun media online, lebih sering digunakan kata sekira untuk menggantikan kata kira...
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Kebun Binatang Surabaya (KBS) atau lebih terkenal dengan Bonbin adalah kebun binatang yang terletak di kota Surabaya pernah menjadi kebun...
-
Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafr...
-
Sebelumnya jika aku berkunjung ke Solo, aku menginap di Front One Hotel Airport Solo, Swiss-Belhotel Solo , Red Planet Hotel , dan di Faveho...
No comments:
Post a Comment