Surabaya Carnival Night Market (SCNM) atau Suroboyo Carnival Park dibuka pada tanggal 28 Juli 2014. SCNM ini dibangun dan dikelola PT Sinar Mutiara Sinergi. Satu grup dengan tempat wisata Jatim Park 1, Batu Screet Zoo, dan Batu Night Spectacular di Kota Batu, serta Wisata Bahari Lamongan (WBL) di pesisir laut utara wilayah Kabupaten Lamongan.
Tiga tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 29 Desember 2014, kita sekeluarga sudah pernah Liburan ke Surabaya Carnival Night Market. Dan sekarang, kebetulan bertanggal yang sama, yaitu 29 Desember 2017, kita sekeluarga berencana berlibur bersama mumpung lagi liburan sekolah dan di kantor sedang libur Natal 2017 dan menjelang libur Tahun Baru 2018.
Pukul 14.15
Kita sudah bersiap dan berangkat menuju Suroboyo Carnival Park. Dari rumah cukup dekat, yaitu hanya menempuh jarak sekitar 20 km, dan hanya ditempuh selama 30 menit melalui tol, masuk Tol Sidoarjo dan turun di Tol Waru.
Pukul 14.45
Sesampai di Suroboyo Carnival Park, suasana masih sepi, karena memang untuk Suroboyo Carnival Park baru dibuka pukul 16.00, namun kita sengaja datang lebih awal karena mau mencoba wahana baru yaitu Kids Play yang sudah dibuka sejak pagi, yaitu pukul 09.00 dan tutup sore hari yaitu pukul 17.00.
Tiket masuk Kids Play Surabaya – Science and Waterpark cukup terjangkau yaitu Rp 60.000 untuk tiket reguler dan Rp 50.000 untuk tiket pendamping.
Di dalam Kids Play Surabaya – Science and Waterpark terdapat dibagi menjadi 2 Zone, yaitu Education Zone & Experience Zone. Di masing-masing zone terdapat beberapa wahana yang menarik, yaitu :
Education Zone
- Kids market
- Class zone
- Class anatomy
- Fantasy land
- Class labirin & lego
- Toddler
- Art class
Experience Zone
- Green House
- Outbound
- Waterpark
- Rumah impian
- Softplay
- Happy & fun
Pukul 16.00
Usai sudah bermain di Kids Play Surabaya, sekarang saatnya antri tiket lagi untuk masuk ke acara inti yaitu bermain di wahana Suroboyo Carnival Park. Ada perbedaan harga tiket, yaitu tidak ada istilah tiket pendamping, karena semua pengunjung baik anak-anak, atau remaja dan dewasa termasuk kategori tiket reguler, yaitu biayanya Rp 80.000
Namun ada tiket untuk lansia, yang cukup murah yaitu hanya Rp 25.000, belinya di kantor Marketing / Dodolan cukup dengan membawa KTP asli dan tidak boleh diwakilkan. Nanti akan dicek yaitu apakah benar lansia dengan tanggal lahir sebelum tahun 1959.
Wahana awal yang kita singgahi adalah Galeri Suroboyo, penting buat anak-anak agar mengerti sejarah dan seluk-beluk kota mereka sendiri yaitu Surabaya.
Kemudian dilanjut dengan naik mobil-mobilan yang dapat dikendarai oleh anak-anak dengan tiket yang dapat dibeli dengan biaya Rp 8.000 per tiket.
Kemudian lanjut ke wahana yang terdekat yaitu Ferrish Wheel, yaitu bianglala atau roda raksasa yang didalamnya terdapat beberapa tempat duduk. Dari Ferrish Wheel tersebut kita dapat melihat pemandangan kota Surabaya bagian Selatan dengan lebih jelas, mulai dari jalan tol, Cito mal dan lain sebagainya.
Selain Ferrish Wheel kita juga dapat menyaksikan kota Surabaya bagian selatan dengan menggunakan kereta yang diberi nama wahana Keliling Angkasa.
Setelah seru naik wahana Ferrish Wheel dan Keliling Angkasa, selanjutnya kita menyusuri Suroboyo Carnival Park dan mencoba wahana bioskop 4D. Mumpung masih sore sehingga tidak antrian panjang, karena sewaktu kunjungan pertama tahun 2014 antriannya mengular cukup panjang.
Lalu dilanjut dengan mencoba melihat bioskop 360, dimana layarnya tidak hanya statis di depan seperti bioskop pada umumnya, namun layar bioskop 360 memutar sehingga menambah keasyikan menonton film perjuangan arek-arek Suroboyo saat bertempur pada tanggal 10 November yang hingga saat ini kita peringati sebagai hari Pahlawan.
Wahana berikutnya adalah Indie Gokart. Untuk wahana ini cukup merogoh kocek cukup dalam, yaitu paket yang termurah adalah Paket Gokart 2 Lap seharga Rp 40.000, untung ada bonus tambahan 1 Lap.
17.45
Lintasan Gokart berada di lokasi Suroboyo Carnival Park yang paling ujung, sehingga kita manfaatkan dulu untuk istirahat sambil nunggu waktu adzan Magrib untuk menunaikan terlebih dahulu sholat Magrib dan makan malam.
Harga makanan dan minuman di dalam Suroboyo Carnival Park, tidaklah mahal cukup terjangkau, misalnya harga minuman di dalam sana rata-rata adalah Rp 8.000 dan harga makanan misalnya bakso adalah Rp 15.000, kemudian nasi goreng atau mie goreng adalah Rp 18.000
Selepas sholat Magrib dan perut sudah diisi energi, kita lanjut wahana Bumper Car, yaitu wahana mobil-mobilan yang umum disebut oleh orang-orang sebagai Boom Boom Car.
Di sebelah wahana Bumper Car persis terdapat wahana Carousel, atau wahana komedi putar. Wahana ini gratis, sehingga banyak orang mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia yang mencobanya.
Acara di lanjut berjalan-jalan di ribuan lampu yaitu wahana Lampion KBS, ya Kebun Binatang Surabaya, dimana di dalamnya terdapat hewan-hewan berupa patung yang berhias lampu-lampu. Sekedar tips agar dapat menikmati wahana Lampion KBS lebih baik dikunjungi selepas Magrib.
Selain berjalan kaki, kita juga dapat menikmati Lampion KBS dengan menggunakan kereta api yang tersedia di wahana sebelahnya, yaitu wahana Sepor Sirkus.
Wahana selanjutnya yang kita masuki adalah wahana Candy Land, di sini termasuk wahana berbayar yaitu Rp 10.000 per tiket. Di dalamnya bisa kita gunakan untuk mengambil foto karena pencahayaanya cukup terang dan terdapat background yang menarik, khususnya bagi perempuan.
Kemudian yang tak boleh dilewatkan adalah keliling areal Suroboyo Carnival Park dengan menggunakan kereta. Untuk melakukan hal tersebut kita harus beli dulu tiket Mini Train seharga Rp 10.000 per orang.
Tadi sore ada rencana kita masuk yang disebut oleh anak-anak sebagai rumah horor atau nama resminya adalah wahana Pirates Ghost Ship, namun karena masih terang tentunya mengurangi sensasi horornya. Nah, pukul 20.00 ini cocok untuk masuk ke wahana tersebut.
Hiiiii
Sudah cukup, ternyata masih belum, akhirnya wahana yang sudah dicoba dan dinaiki tadi akhirnya diulangi lagi, yaitu wahana Carousel atau komedi kuda putar dan wahana Keliling Angkasa.
Pukul 22.00
Sudah cukup puas, namun sebelum pulang kita mengisi perut dulu dengan camilan agar saat perjalanan pulang tidak kelaparan. Pukul 22.30 ada kejadian yang tidak diharapkan yaitu listrik mati. Tapi untuk tidak berlangsung lama, teknisi handal dari Suroboyo Carnival Park bekerja dengan baik. Kurang dari 2 menit, masalah kelistrikan dapat diatasi.
Semua pengunjung lega hingga terdengar suara "Wuaaaah" dengan kompak tanpa dikomando.
Pukul 22.50
Saatnya pulang dari Suroboyo Carnival Park.