Di Yerusalem terdapat Gereja Makam Kudus di Golgota, dimana di Bukit Golgota (Bukit Tengkorak) Yesus disalib dan akan bangkit kembali.
Masjid Al Aqsa merupakan masjid tersuci ketiga dimana di Masjid Al Aqsa merupakan tempat pijakkan Nabi Muhammad saat Isra Miraj menuju surga. Masjid Al Aqsa juga pernah menjadi kiblat pertama untuk shalat.
Bagi umat Yahudi Tembok Ratapan yang merupakan tempat ibadah umat Yahudi. Tembok Ratapan merupakan sisa dinding Bait Suci yang dibangun oleh Raja Herodes. Bait Suci itu hancur ketika orang-orang Yahudi memberontak terhadap Romawi pada tahun 70 Masehi.
Bagimana kisah dan sejarah dari kota Yerusalem? Mari kita runut dari tahun ke tahun.
Pada mulanya wilayah Palestina ditinggali oleh beberapa bangsa, yaitu bangsa Ammonit dan Philistine.
2000 SM – 1500 SM : Nabi Ibrahim, memiliki anak bernama Nabi Ismail (bapak bangsa Arab) dan Nabi Ishak yang kemudian mempunyai anak yaitu Nabi Ya’qub. Anak keturunan Ya’qub disebut Bani Israel yang terdiri dari 7 orang, dimana salah satunya bernama Nabi Yusuf. Saat kecil Nabi Yusuf dibuang oleh saudara-saudaranya yang kemudian ditemukan oleh orang Mesir. Saat dewasa Nabi Yusuf menjadi bendahara kerajaan Mesir. Saat terjadi paceklik, Nabi Ya’qub beserta saudara-saudara Yusuf bermigrasi ke Mesir. Disanalah populasi anak keturunan Israel atau Nabi Ya’qub berkembang.
1550 SM – 1200 SM : Banyak dari bangsa Israel yang lebih pintar dari orang asli Mesir dan menguasai perekonomian. Sehingga kemudian oleh pemerintah Firaun, bangsa Israel diturunkan statusnya menjadi budak.
1200 SM – 1100 SM : Nabi Musa memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir, mengembarai gurun Sinai menuju tanah yang dijanjikan, asalkan mereka taat kepada Allah SWT. Saat itu terjadi mukjizat
Nabi Musa membelah lautan untuk menyeberangi Laut Merah
1000 SM – 922 SM : Nabi Daud A.s. (anak Nabi Musa A.s.) mengalahkan Goliath (Jalut) dari Filistin. Sehingga akhirnya Palestina berhasil direbut dan Daud dijadikan raja. Raja Daud dari dua kerajaan Judea dan Israel, merebut kota Yerusalem dari tangan bangsa Jebusit. Dilanjutkan oleh Raja Sulaiman, putra Raja Daud, membangun kenisah Yahweh pertama di sini sekaligus menjadikan kota itu menjadi pusat agama Yahudi.
922 SM – 800 SM : Sepeninggal Sulaiman A.s., Israel dilanda perang saudara yang berlarut-larut, hingga akhirnya kerajaan itu terbelah menjadi dua, yakni bagian Utara bernama Israel beribukota Samaria dan Selatan bernama Yehuda dengan ibukota Yerusalem.
800 SM – 600 SM : Kerajaan Israel mengalami kehancuran melalui penyerangan kerajaan Asyiria.
Tahun 611 M, Chosroes II, raja Kerajaan Sasan dari Persia, dan bangsa Yahudi menyerang daerah itu. sehingga akhirnya Yerussalem direbut.
600 SM – 500 SM : Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukadnezar dari Babylonia, dan mereka diusir dari Yerusalem dan dipenjara di Babylonia.
Tahun 540 SM : Raja Sirius Agung (Cyrus) dari Persia menumbangkan Babilonia dan membebaskan kaum Yahudi serta membangun kembali kuil mereka di Yerusalem.
Tahun 330 SM – 322 SM : Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia melakukan hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa Yunani menjadi bahasa resmi Israel, sehingga nantinya Injil pun ditulis dalam bahasa Yunani dan bukan dalam bahasa Ibrani.
Tahun 300 SM – 190 SM : Yunani dikalahkan Romawi. Maka Palestina pun dikuasai imperium Romawi.
1 – 100 M : Nabi Isa A.s. / Yesus lahir, kemudian menjadi pemimpin gerakan melawan penguasa Romawi. Ajaran Nabi Isa ditolak oleh para Rabbi Yahudi. Namun setelah Nabi Isa tiada, justru bangsa Yahudi turut angkat senjata memberontak terhadap Romawi.
Tahun 66 M: Perlawanan bangsa Yahudi mencetuskan perang pada 66 M, yang dimenangkan Romawi. Kuil mereka di Yerusalem kembali mengalami aksi penghancuran. Romawi dan Bizantium menguasai Palestina selama 600 tahun.
Tahun 395 : Terjadi pembagian kerajaan Roma, Palestina berada dalam kekuasaan Kerajaan Bizantium, yang disebut juga kerajaan Romawi Timur. Pada saat itu Palestina menjadi daerah yang makmur, menjadi pusat perkembangan jemaah haji (beribadah mengunjungi tempat-tempat suci yang dilakukan oleh penganut Kristen dan Yahudi).
Tahun 611 : Chosroes II, raja Kerajaan Sasan dari Persia diikuti oleh bangsa Yahudi menyerang dan merebut Yerussalem.
Tahun 628 : Raja Heralcus dari Bizantium menaklukan kembali Yerusalem.
Tahun 1070 : Kekalifahan Seljuk sejak 1070 M terus meluaskan kekuasaan. Akibatnya, kaum Kristen merasa terancam yang memicu Paus Urban II mencanangkan Perang Salib. Dalam 200 tahun selanjutnya terjadi lima kali perang memperebutkan Yerusalem.
Tahun 1099 : Terjadi Perang Salib I, yaitu saat datang serangan suku Frank dari Eropa yang membawa ke daerah Yerussalem yang membawa 40.000 tentara untuk menguasai Jerussalem. Jerussalem takluk dan akhirnya berdirilah kerajaan Latin di Jerussalem.
Tahun 1147-1187 : Terjadi Perang Salib II, Palestina kembali berada di tangan Kerajaan Islam. Perang Salib berlangsung beberapa kali namun akhirnya berbuntut kepada perjanjian damai.
Tahun 1187 : Salahuddin al Ayyubi dari Dinasti Ayyubiyyah melakukan pengepungan kota Yerusalem, lalu merobohkan benteng Kota Yerusalem dan akhirnya berhasil merebut Yerusalem.
Tahun 1244 : pasukan Kristen kalah total dari tentara Muslim yang kembali menguasai Yerusalem.
Tahun 1258 : muncul serangan dari suku Tartar di bawah pimpinan Hulagu yang berasal dari Asia Tengah (Mongol). Serangan ini sempat menakukan Baghdad, Damaskus, dan Suriah. Namun, datangnya tentara dari Mesir menyebabkan mereka kalah dan akhirnya daerah itu dikuasai oleh Mesir.
Tahun 1516 : Turki menaklukan Mesir sehingga Turki menjadikan daerah Palestina sebagai salah satu provinsi dan gubernur dikirim dari Konstatinopel.
Tahun 1535 ; Setelah menaklukkan Mesir dan Arabia, Kekaisaran Ottoman memasukkan Yerusalem ke dalam wilayah hukumnya.
Tahun 1896 : Theodor Herzl, penggagas gerakan zionisme, mengeluarkan usulannya untuk mendirikan negara Israel di Palestina.
Tahun 1914 : muncul perselesihan antara Inggris Raya dan Turki dan dilanjutkan dengan keduanya berperang.
Tahun 1917 : Inggris mengalahkan Kekaisaran Ottoman dalam Perang Dunia I. Palestina dan Yerusalem kemudian diduduki Inggris dan keluarlah Deklarasi Balfour oleh menteri luar negeri Inggris, Arthur Balfour, tentang dukungan Inggris terhadap pendirian negara Yahudi di Palestina.
Tahun 1920 : Imigrasi Yahudi ke daerah Palestina terus meningkat, lalu masuk ke kota dan mendirikan perusahaan-perusahaan di sana.
Tahun 1929 : terjadi kerusuhan antara bangsa Arab dan Yahudi, mengenai perebutan hak-hak beberapa tempat suci di Yerussalem.
Tahun 1933 : bangsa Yahudi berjumlah 17% dari seluruh masyarakat Palestina.
Tahun 1938 : Konflik antara Arab-Yahudi memuncak, sehingga Inggris mengeluarkan mandat yang intinya akan membagi Palestina menjadi dua bagian.
Tahun 1964 : berdiri PLO (Palestinian liberation Organization),.
Tahun 1967 : Setelah Perang Dunia II usai, Inggris mengembalikan mandat Palestina kepada PBB, yang kemudian memilih opsi membaginya dua negara itu. Sejak kota ini terbelah menjadi wilayah Israel di sisi barat dan Yordania di sebelah timur.
Tahun 1980 : Israel mendeklarasikan, seluruh kota Yerusalem sebagai bagian tak terpisahkan dari ibu kota negeri itu.
Tahun 1988 : negara Palestina diproklamasikan dan mengklaim bahwa Yerusalem adalah ibu kota.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Israel%E2%80%93Palestina
https://id.wikipedia.org/wiki/Deklarasi_Balfour
http://www.crystalinks.com/canaan.html
https://www.jawapos.com/read/2017/12/07/173223/yerusalem-kota-suci-yang-diperebutkan
http://m.viva.co.id/berita/dunia/985310-mengapa-yerusalem-begitu-penting-bagi-dunia
http://www.islamedia.id/2012/11/sejarah-palestina-terjajah-dan.html
https://simomot.com/2014/07/14/sejarah-dan-latar-belakang-konflik-israel-palestina-dari-2000sm-sampai-sekarang/
http://internasional.kompas.com/read/2017/12/08/20465861/10-fakta-singkat-yerusalem-kota-yang-diperebutkan-sejak-zaman-dulu?page=all
No comments:
Post a Comment