Fenomena anak-anak terlihat seperti dewasa terlalu cepat, sehingga memunculkan anak masih duduk di bangku SD sudah mulai menyukai lawan jenis dan berani pacaran. Karena dari kematangan fungsi otak, anak-anak sekarang memang mengalami kematangan yang lebih cepat dibanding orang tuanya di usia yang sama.
Kita sebagai orang tua, jika melihat anak SD sudah mulai pacaran sebaiknya tidak boleh marah-marah atau sebaliknya mendiamkannya dan merasa ini adalah sesuatu yang alamiah.
Sebagi orang tua perlu ditanyakan kenapa anak ingin pacaran. Dan perlu dijelaskan definisi pacaran, yaitu kurang lebih punya teman dekat atau best friend yang jenis kelaminnya berbeda, tentunya sebagai best friend maka artinya kita memberi perhatian dan peduli.
Karena definisi anak mengenai pacaran bisa beragam, ada yang pacaran itu adalah ketika di kelas ia duduk di sebelah teman lawan jenis, ada yang pacaran itu adalah bergandengan tangan bersama lawan jenis yang ia sukai.
Untuk itu kita sebagai orang tua perlu memantau media sosial yang digunakan anak, tidak hanya media sosial berbasis internet, tapi juga tontonan di TV, bacaan, musik, hingga games. Dan yang tak kalah penting juga adalah teman-teman sebaya anak.
Sumber :
https://health.detik.com/read/2013/12/02/132236/2429742/763/ketika-anak-sd-mulai-pacaran-begini-sebaiknya-orang-tua-meresponsnya
https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/menghadapi-anak-sd-sudah-pacaran/
https://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20160211104732-322-110293/menyikapi-anak-yang-mulai-tertarik-pada-lawan-jenis/
https://en.wikipedia.org/wiki/Puppy_love
No comments:
Post a Comment