Beberapa tahun silam aku pernah melakukan penambahan daya listrik dengan cara mengajukan permohonan ke kantor PLN terdekat.
Namun saat ini sangat mudah dan simpel, kita tidak perlu pergi ke kantor PLN, kita cukup melakukan permohonan online di website. Setelah mengisi beberapa data yaitu ID Pelanggan dan username email serta data yang lain, kemudian kita submit.
Lalu kita cek email kita, kita akan menerima email dengan subject "Permohonan Mutasi PERUBAHAN DAYA". Dalam email tersebut kita akan menerima kode transaksi. Kode transaksi ini perlu kita submit ke laman semula sebagai bentuk konfirmasi permohonan kita.
Setelah kita submit lagi, kita akan menerima email lagi, yang di dalamnya terdapat Nomor Registrasi (kode bayar). Fungsi dari Nomor Registrasi (kode bayar) adalah untuk kita menunaikan pembayaran tambah daya listrik tersebut.
Kita bisa membayar tambah daya listrik melalui ATM layaknya kita membayar tagihan listrik bulanan. Biaya untuk tambah daya listrik dari 2200 menjadi 3500 adalah Rp 1.259.700. Berikutnya kita tinggal menunggu petugas PLN datang untuk menaikkan daya listrik.
Dan akhirnya petugas PLN datang untuk melakukan proses tambah daya listrik dengan cepat karena waktu Penambahan Daya (PD) tidak lebih dari 24 jam.
Cukup simpel, mudah, cepat dan praktis.
Sumber :
http://listrik.org/pln/biaya-tambah-daya-listrik-pln/
https://www.cermati.com/artikel/cara-tambah-daya-listrik-pln-dan-biaya-yang-dibutuhkan
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Thursday, June 28, 2018
Tambah Daya Listrik
Wednesday, June 27, 2018
Incredibles 2
Film Incredibles yang pertama telah rilis 14 tahun lalu, namun baru tahun 2018 ini dibuatkan sekuelnya. Incredibles 2 masih tetap berpusat pada kisah keluarga superhero yang juga harus menyembunyikan kekuatan yang ada dalam diri mereka dan berusaha hidup sebagai manusia normal seperti biasanya.
Kekuatan superhero, yaitu Bob Smith yang memiliki kekuatan luar biasa, Helen sang superhero cantik bernama memiliki kekuatan elastisitas tubuh. Kedua superhero ini dikaruniai 3 orang anak yang mempunyai kekuatan masing-masing.
Violet, anak pertama berkarakter sifat pemalu yang memiliki kekuatan yang menjadikannya tembus pandang dan menciptakan force field.
DASH, atau Dashell Parr, anak 10 tahun berkarakter aktif dan selalu ingin tahu, yang memiliki kecepatan super.
Jack-jack, anak ketiga yang masih bayi memiliki banyak kekuatan super, yaitu :
1. Demonic Fire Baby
2. Full Metal Baby
3. Goblin Baby
4. Goblin Fire Baby
5. Laser eyes
6. Floating
7. Teleportasi (menuju dimensi lain)
8. Interdimensional woemhole creation
9. Menembus tembok
10. Telekinensis
11. Morphing (membuat salah satu badannya menyerupai orang lain)
12. Bersin ala rocket
13. Kloning diri sendiri
Sekuel film Incredibles 2 dimulai dari akhir film pertama yaitu kemunculan tokoh jahat The Underminer. Setelah mengalahkan Underminer yang mengakibatkan banyak kehancuran dan kerugian, akhirnya The Incredibles dan superhero lainnya dianggap ilegal.
Oleh karena itu Winston Deavor seorang pengusaha kaya yang mensponsori para superhero, bersama adik yang sangat genius bernama Evelyn, mencoba mempengaruhi pemerintah agar superhero menajdi legal lagi.
Untuk itu Elastic Girl diminta lebih aktif dalam menyelamatkan dunia, karena saat mengalahkan penjahat dapat meninimalisir kehancuran dan kerugian.
Oleh karena itu Mr. Incredible terpaksa menjadi lebih sering berada di rumah untuk mengasuh anak-anaknya secara penuh. Mr. Incredible menjadi ayah rumah tangga yang harus mengasuh Dash, Violet, dan Jack-jack.
Moral yang bisa dipetik dari film Incredibles 2 adalah arti pengorbanan. Mirip dengan film pendek yang ditayangkan di awal film Incredibles 2, yaitu film animasi pendek berjudul Bao yang inspiratif. Arti dari pengorbanan.
Tuesday, June 26, 2018
Jurassic World: Fallen Kingdom
Film Jurassic World: Fallen Kingdom merupakan kelanjutan dari film Jurassic World yang sebelumnya tayang pada tahun 2015. Begitu juga jalan cerita bersetting dan berlatar belakang 3 tahun setelah peristiwa Jurassic World.
Film diawali dan diakhiri dengan suasana rapat mendengarkan narasumber dari Dr Malcolm mengenai pendapatnya tentang makhluk raksasa, dinosaurus. Ian Malcolm yang masih diperankan oleh Jeff Goldblum sebagai Ian Malcolm merupakan salah satu orang berpengaruh di dunia dinosaurus, hal tersebut bisa kita buktikan dari perannya sejak film Jurassic Park (1993).
Setelah peristiwa Jurassic World dimana taman wisata dinosaurus di pulau Isla Nublar yang dikelola oleh Claire Dearing sudah hancur total. Namun karena gunung berapi yang ada disana akan meletus, Claire Dearing berencana kembali ke Isla Nublar untuk menyelamatkan dinosaurus yang tersisa dari gunung berapi yang akan meletus.
Rapat dengan Dr Malcolm tersebut membahas apakah harus pemerintah ikut andil menyelamatkan dinosaurus yang berada di pulau Isla Nublar karena gunung berapi yang berada disana hendak meletus atau dibiarkan saja sebagai takdir tuhan bahwa dinosaurus harus musnah dan punah untuk ke sekian kalinya.
Menyelamatkan atau membiarkan punah. Dan akhirnya diputuskan oleh pemerintah yaitu membiarkan punah.
Claire yang mendirikan sekaligus yang memimpin organisasi aktivis perlindungan satwa langka, khususnya dinosaurus. diminta oleh Eli Mills, orang kepercayaan Benjamin Lockwood (James Cromwell), pencipta awal Jurassic Park, untuk membantunya memindahkan para dinosaurus dari Pulau Isla Nublar yang mengalami erupsi dan akan segera hancur.
Claire pun mencoba membujuk Owen Grady dalam misi penyelamatan dinosaurus tersebut. Dan dinosaurus terakhir yang hendak diselamatkan adalah raptor bernama Blue yang dirawat sejak lahir oleh Owen. Dikarenakan Owen yang punya pengalaman sebagai pelatih raptor menjadi alasan Claire dalam mengajaknya untuk misi ini.
Ketegangan melawan dinosaurus dan peristiwa bencana alam tidak hanya itu yang menjadi masalah, namun ada sebuah konspirasi besar sedang dirancang untuk tujuan tertentu dan tampa sadar melibatkan Claire dan Owen.
Akhirnya Jurassic World: Fallen Kingdom mengajarkan kita mengenai keseimbangan alam dan perlindungan terhadap hewan, serta mengajarkan bahwa alam punya caranya sendiri untuk bikin peradaban baru. Bukan ditentukan oleh manusia, melainkan atas kuasa Tuhan.
Thursday, June 21, 2018
Mudik Lebaran 2018 (Ke Jember)
Setelah tiba dari mudik dari Kudus hari Selasa, hari Rabu saatnya beristirahat di rumah sambil bersih-bersih. Mulai dari bersih-bersih rumah, nyuci mobil dan yang tak kalah penting adalah mencuci baju kotor yang sebelumnya digunakan selama mudik di Kudus dan Pekalongan.
Hari Kamis, tanggal 21 Juni 2018
Jam 05.40
Km 1.110
Setelah cukup beristirahat dan badan cukup bugar, maka perjalanan mudik dilanjutkan kembali. Jika sebelumnya ke arah Barat ke Jawa Tengah, sekarang perjalanan berubah 180 derajat yaitu ke arah Timur, yaitu ke Jember.
Jam 07.03
Jalanan cukup sepi, sehingga baru 1 jam lewat 20 menit, sudah sampai di area Nguling dan Tongas. Area dimana biasanya kita berhenti untuk rehat dan makan. Namun karena baru terasa sebentar, maka perjalanan tetap dilanjutkan.
Jam 08.10
Km 1.228
Saat waktu tepat 2.5 jam perjalanan, kita sudah mencapai perbatasan Probolinggo - Lumajang.
Jam 08.27
Km 1.239
Kemudian kita berhenti dulu untuk beristirahat sejenak dan mampir ke toilet di POM bensin.
Jam 09.01
Km 1.262
Dan seperti perjalanan sebelumnya, tidak lengkap rasanya jika tidak berhenti di minimarket Alfamart, untuk memenuhi permintaan dari si kecil yang ingin makan makanan kecil di perjalanan.
Jam 10.05
Km 1.295
Sekitar 30 menit dari rehat sebelumnya, ternyata perjalanan harus rehat lagi, dan lagi-lagi mampir ke toilet POM bensin, maklum sang driver terkenal beser.
Jam 10.30
Alhamdulillah berjalan berakhir dengan selamat hingga sampai di tujuan, yaitu di rumah Mbah, yang terletak di desa Kreongan, kecamatan Patrang. Acara hari pertama di Jember dihabiskan full keliling ke rumah saudara-saudara yang ada di Jember. Melepas kangen sambil salam-salaman untuk meminta maaf sebagai tradisi Lebaran.
Total jarak sejauh 180 km ditempuh selama 4 jam 50 menit, atau jika dipotong waktu rehat adalah sekitar 3 jam 50 menit.
Setelah keliling ke rumah saudara, saatnya beristirahat meluruskan punggung. Dikarenakan di Jember rumah sudah dikontrakkan karena tidak dihuni oleh keluarga kita, sehingga sudah tidak ada lagi rumah untuk tidur, maka kita berencana menginap selama 2 malam di Hotel Dafam Lotus Jember.
Hotel Dafam Lotus Jember terletak di jalan Gatot Subroto no 47, Kepatihan, Kaliwates, Jember.
PT Dafam Hotel Management (DHM) bekerja sama dengan PT Griya Artha Langgeng Semesta untuk pembangunan Hotel Dafam Lotus Jember, yang dibangun atas dasar pemikiran dari seorang putra daerah bernama Didik Edhie.
Hotel Dafam Lotus Jember, merupakan hotel berstandar international berbintang tiga dengan fasilitas bintang empat, dibangun dengan konsep modern kontemporer tanpa meninggalkan artistic masa kolonial.
Restaurant dibuat dengan konsep terbuka sehingga para tamu bisa menikmati suasana kota sambil menikmati kicauan burung, karena sebelah Hotel Dafam adalah pasar burung dari dulu hingga sekarang ini.
Selain pasar burung, yang unik lainnya dari Hotel Dafam Lotus Jember ini adalah kolam renang berkonsep skypool, yang berada di lantai 9, sehingga sambil berenang bisa sambil menikmati keindahan kota.
Hotel Dafam Lotus Jember dibangun dengan 10 lantai dengan total kamar 132 diatas lahan seluas 1.596 m2. Terbagi dengan type kamar Deluxe, Executive, Suite dan Penthouse. Akan menjadi hotel tertinggi saat ini.
Peletakan batu pertama pembangunan Hotel Dafam Lotus Jember hotel dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2016, pembangunan memakan waktu 18 bulan.
Pada tanggal 21 Juli 2017, telah dilakukan tasyakuran dan trial opening.
Pada tanggal 9 Agustus 2017 / 6 November 2017, dilakukan soft opening.
Pada tanggal 16 Januari 2018, dilakukan acara”Grand Opening” sebagai tanda telah beroperasinya semua fasilitas Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya.
Hari Jumat, tanggal 22 Juni 2018
Hari kedua liburan Lebaran, waktunya untuk jalan-jalan. Dan tempat tujuan yang akan kita singgahi adalah 2 tempat wisata yang berdekatan. Yang pertama adalah pantai Watu Ulo dan yang kedua adalah pantai Pasir Putih Malikan atau Papuma.
Jarak dari rumah ke tempat wisata tersebut cukup jauh, yaitu menempuh jarak 40 km yang akan ditempuh sekitar 1 jam. Tidak hanya 4 orang dari keluarga kecil kami, namun 9 orang yaitu mengajak sanak famili yang bisa meluangkan waktu.
Pantai Watu Ulo
Untuk memasuki area pantai Watu Ulo dengan mobil yang berisi 4 orang dewasa dan 5 anak-anak, kita ditarik tiket masuk sebesar Rp 70.000 dan saat parkir kendaraan di tepi pantai kita membayar Rp 10.000 untuk parkir.
Pantai Watu Ulo terletak di pantai selatan kecamatan Ambulu, kabupaten Jember, Jawa Timur. "Watu Ulo" berarti "batu ular" dalam bahasa Jawa yang mengacu pada rangkaian batu karang yang memanjang dari pesisir pantai ke laut.
Susunan batu panjang ini menjorok ke pantai dan menyerupai bentuk ular. Panjang Watu Ulo dari pesisir yang menjorok ke laut yang berada di atas pasir dan di bawah air adalah sekitar 500 meter, diyakini bahwa panjang watu ulo dari pesisir ke daratan bisa menembus sampai ke hutan di sekitar kawasan Watu Ulo dan Teluk Papuma.
Terdapat mitos dan legenda yang menceritakan asal usul Watu Ulo, yaitu sebagai berikut:
Konon, wilayah pantai selatan tersebut dihuni oleh Nogo Rojo yang berwujud ular raksasa. Nogo Rojo yang menguasai wilayah pantai ini memakan semua hewan yang ada di dalamnya, hingga masyarakat tidak bisa mendapatkan makanan dari tepat tersebut.
Terdapat dua orang pemuda bernama Raden Said dan Raden Mursodo yang bersaudara. Kedua pemuda tersebut adalah anak angkat dari Nini dan Aki Sambi, pasangan yang sudah berusia cukup tua. Raden Said nantinya dikenal dengan sebutan Sunan Kalijaga.
Kedua pemuda tersebut memancing di tempat Nogo Rojo tinggal. Karena semua hewan di sana telah dimakan oleh Sang Ular Raksasa, maka kedua pemuda tersebut tak berhasil mendapatkan ikan satu pun. Hingga akhirnya, kail Raden Mursodo berhasil mengait satu ikan yang disebut ikan mina.
Ikan mina itu ternyata bisa berbicara. Dia meminta agar dilepaskan dan tidak dibunuh untuk dijadikan makanan. Sebagai gantinya, ikan mina tersebut akan memberikan sisik yang bisa berubah menjadi emas untuk Raden Mursodo. Raden Mursodo menyetujuinya dan melepas ikan mina itu kembali ke laut.
Namun tak berapa lama kemudian, ternyata muncullah Nogo Rojo dan langsung memakan ikan mina yang sudah dilepaskan oleh Raden Mursodo. Geram, Raden Mursodo segera melawan Sang Ular Raksasa dan membelah tubuhnya menjadi tiga bagian. Inilah yang menjadi asal-muasal terbentuknya Watu Ulo di pantai Jember.
Konon, tiga bagian ular raksasa itu terpencar. Bagian badannya berada di Pantai Watu Ulo Jember, bagian kepalanya berada di Grajakan Banyuwangi, dan bagian ekornya berada di Pacitan.
Pantai Papuma
Untuk memasuki area pantai Papuma dengan mobil yang berisi 4 orang dewasa dan 5 anak-anak, kita ditarik tiket masuk sebesar Rp 105.000 dan Rp 10.000 untuk parkir.
Papuma berasal dari akronim Pasir Putih Malikan, yaitu Pantai Tanjung Papuma merupakan penjorokan daratan ke laut dengan pantai pasir putih, batu-batu hijau, hitam, dan putih beraneka bentuk terhampar di sisi barat Papuma. Berbeda dengan Papuma yang di sisi Timur, di sebelahnya Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan yang berpasir hitam.
Pemandangan pantai Papuma cukup indah karena banyaknya karang-karang, setidaknya ada tujuh karang besar di Papuma. Deretan pulau karang ini memiliki nama sendiri-sendiri yang diambil dari tokoh pewayangan seperti, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, dan Pulau Kajang. Ada juga Pulau Kodok karena pulau karang ini bentuknya mirip dengan kodok raksasa yang timbul tenggelam di tengah laut.
Hari Sabtu, tanggal 23 Juni 2018
Jam 11.37
Km 1.450
Bertemu dengan keluarga sudah, berlibur sudah. Meski singkat namun waktu yang ada sudah kita pergunakan dengan semaksimal mungkin. Sekarang saatnya kembali untuk melakukan perjalanan balik.
Jam 14.17
Km 1.564
Setelah 2 jam 40 menit, sekarang saatnya beristirahat sambil makan siang dan sholat. Kita berhenti di rumah makan Tongas Asri.
Jam 15.14
Perjalanan kita lanjutkan setelah perut kenyang dan badan segar.
Jam 16.58
Km 1.636
Akhirnya jarak 186 km dari Jember ke Sidoarjo kita tempuh dengan selamat selama 5 jam 21 menit, atau jika dipotong waktu istirahat adalah 4 jam 24 menit. Agak lama dibandingkan saat berangkat karena sempat antri panjang dan lama saat di pintu exit tol Japanan.
Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2016/08/15/dafam-lotus-hotel-bintang-tiga-di-jember-fasilitasnya-bintang-empat?page=all.
http://www.dafamhotels.com/articles/soft-opening-hotel-dafam-lotus-jember
http://dafamhotels.com/articles/grand-opening-hotel-dafam-pacific-caesar-surabaya
https://www.merdeka.com/gaya/mitos-ular-terbelah-asal-mula-terbentuknya-watu-ulo-jember-wisata-jember-11.html
https://travel.kompas.com/read/2014/07/26/141900627/Papuma.Pantai.Terindah.di.Jatim..
Hari Kamis, tanggal 21 Juni 2018
Jam 05.40
Km 1.110
Setelah cukup beristirahat dan badan cukup bugar, maka perjalanan mudik dilanjutkan kembali. Jika sebelumnya ke arah Barat ke Jawa Tengah, sekarang perjalanan berubah 180 derajat yaitu ke arah Timur, yaitu ke Jember.
Jam 07.03
Jalanan cukup sepi, sehingga baru 1 jam lewat 20 menit, sudah sampai di area Nguling dan Tongas. Area dimana biasanya kita berhenti untuk rehat dan makan. Namun karena baru terasa sebentar, maka perjalanan tetap dilanjutkan.
Jam 08.10
Km 1.228
Saat waktu tepat 2.5 jam perjalanan, kita sudah mencapai perbatasan Probolinggo - Lumajang.
Jam 08.27
Km 1.239
Kemudian kita berhenti dulu untuk beristirahat sejenak dan mampir ke toilet di POM bensin.
Jam 09.01
Km 1.262
Dan seperti perjalanan sebelumnya, tidak lengkap rasanya jika tidak berhenti di minimarket Alfamart, untuk memenuhi permintaan dari si kecil yang ingin makan makanan kecil di perjalanan.
Jam 10.05
Km 1.295
Sekitar 30 menit dari rehat sebelumnya, ternyata perjalanan harus rehat lagi, dan lagi-lagi mampir ke toilet POM bensin, maklum sang driver terkenal beser.
Jam 10.30
Alhamdulillah berjalan berakhir dengan selamat hingga sampai di tujuan, yaitu di rumah Mbah, yang terletak di desa Kreongan, kecamatan Patrang. Acara hari pertama di Jember dihabiskan full keliling ke rumah saudara-saudara yang ada di Jember. Melepas kangen sambil salam-salaman untuk meminta maaf sebagai tradisi Lebaran.
Total jarak sejauh 180 km ditempuh selama 4 jam 50 menit, atau jika dipotong waktu rehat adalah sekitar 3 jam 50 menit.
Setelah keliling ke rumah saudara, saatnya beristirahat meluruskan punggung. Dikarenakan di Jember rumah sudah dikontrakkan karena tidak dihuni oleh keluarga kita, sehingga sudah tidak ada lagi rumah untuk tidur, maka kita berencana menginap selama 2 malam di Hotel Dafam Lotus Jember.
Hotel Dafam Lotus Jember terletak di jalan Gatot Subroto no 47, Kepatihan, Kaliwates, Jember.
PT Dafam Hotel Management (DHM) bekerja sama dengan PT Griya Artha Langgeng Semesta untuk pembangunan Hotel Dafam Lotus Jember, yang dibangun atas dasar pemikiran dari seorang putra daerah bernama Didik Edhie.
Hotel Dafam Lotus Jember, merupakan hotel berstandar international berbintang tiga dengan fasilitas bintang empat, dibangun dengan konsep modern kontemporer tanpa meninggalkan artistic masa kolonial.
Restaurant dibuat dengan konsep terbuka sehingga para tamu bisa menikmati suasana kota sambil menikmati kicauan burung, karena sebelah Hotel Dafam adalah pasar burung dari dulu hingga sekarang ini.
Selain pasar burung, yang unik lainnya dari Hotel Dafam Lotus Jember ini adalah kolam renang berkonsep skypool, yang berada di lantai 9, sehingga sambil berenang bisa sambil menikmati keindahan kota.
Peletakan batu pertama pembangunan Hotel Dafam Lotus Jember hotel dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2016, pembangunan memakan waktu 18 bulan.
Pada tanggal 21 Juli 2017, telah dilakukan tasyakuran dan trial opening.
Pada tanggal 9 Agustus 2017 / 6 November 2017, dilakukan soft opening.
Pada tanggal 16 Januari 2018, dilakukan acara”Grand Opening” sebagai tanda telah beroperasinya semua fasilitas Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya.
Hari Jumat, tanggal 22 Juni 2018
Hari kedua liburan Lebaran, waktunya untuk jalan-jalan. Dan tempat tujuan yang akan kita singgahi adalah 2 tempat wisata yang berdekatan. Yang pertama adalah pantai Watu Ulo dan yang kedua adalah pantai Pasir Putih Malikan atau Papuma.
Jarak dari rumah ke tempat wisata tersebut cukup jauh, yaitu menempuh jarak 40 km yang akan ditempuh sekitar 1 jam. Tidak hanya 4 orang dari keluarga kecil kami, namun 9 orang yaitu mengajak sanak famili yang bisa meluangkan waktu.
Pantai Watu Ulo
Untuk memasuki area pantai Watu Ulo dengan mobil yang berisi 4 orang dewasa dan 5 anak-anak, kita ditarik tiket masuk sebesar Rp 70.000 dan saat parkir kendaraan di tepi pantai kita membayar Rp 10.000 untuk parkir.
Pantai Watu Ulo terletak di pantai selatan kecamatan Ambulu, kabupaten Jember, Jawa Timur. "Watu Ulo" berarti "batu ular" dalam bahasa Jawa yang mengacu pada rangkaian batu karang yang memanjang dari pesisir pantai ke laut.
Susunan batu panjang ini menjorok ke pantai dan menyerupai bentuk ular. Panjang Watu Ulo dari pesisir yang menjorok ke laut yang berada di atas pasir dan di bawah air adalah sekitar 500 meter, diyakini bahwa panjang watu ulo dari pesisir ke daratan bisa menembus sampai ke hutan di sekitar kawasan Watu Ulo dan Teluk Papuma.
Terdapat mitos dan legenda yang menceritakan asal usul Watu Ulo, yaitu sebagai berikut:
Konon, wilayah pantai selatan tersebut dihuni oleh Nogo Rojo yang berwujud ular raksasa. Nogo Rojo yang menguasai wilayah pantai ini memakan semua hewan yang ada di dalamnya, hingga masyarakat tidak bisa mendapatkan makanan dari tepat tersebut.
Terdapat dua orang pemuda bernama Raden Said dan Raden Mursodo yang bersaudara. Kedua pemuda tersebut adalah anak angkat dari Nini dan Aki Sambi, pasangan yang sudah berusia cukup tua. Raden Said nantinya dikenal dengan sebutan Sunan Kalijaga.
Kedua pemuda tersebut memancing di tempat Nogo Rojo tinggal. Karena semua hewan di sana telah dimakan oleh Sang Ular Raksasa, maka kedua pemuda tersebut tak berhasil mendapatkan ikan satu pun. Hingga akhirnya, kail Raden Mursodo berhasil mengait satu ikan yang disebut ikan mina.
Ikan mina itu ternyata bisa berbicara. Dia meminta agar dilepaskan dan tidak dibunuh untuk dijadikan makanan. Sebagai gantinya, ikan mina tersebut akan memberikan sisik yang bisa berubah menjadi emas untuk Raden Mursodo. Raden Mursodo menyetujuinya dan melepas ikan mina itu kembali ke laut.
Namun tak berapa lama kemudian, ternyata muncullah Nogo Rojo dan langsung memakan ikan mina yang sudah dilepaskan oleh Raden Mursodo. Geram, Raden Mursodo segera melawan Sang Ular Raksasa dan membelah tubuhnya menjadi tiga bagian. Inilah yang menjadi asal-muasal terbentuknya Watu Ulo di pantai Jember.
Konon, tiga bagian ular raksasa itu terpencar. Bagian badannya berada di Pantai Watu Ulo Jember, bagian kepalanya berada di Grajakan Banyuwangi, dan bagian ekornya berada di Pacitan.
Pantai Papuma
Untuk memasuki area pantai Papuma dengan mobil yang berisi 4 orang dewasa dan 5 anak-anak, kita ditarik tiket masuk sebesar Rp 105.000 dan Rp 10.000 untuk parkir.
Papuma berasal dari akronim Pasir Putih Malikan, yaitu Pantai Tanjung Papuma merupakan penjorokan daratan ke laut dengan pantai pasir putih, batu-batu hijau, hitam, dan putih beraneka bentuk terhampar di sisi barat Papuma. Berbeda dengan Papuma yang di sisi Timur, di sebelahnya Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan yang berpasir hitam.
Pemandangan pantai Papuma cukup indah karena banyaknya karang-karang, setidaknya ada tujuh karang besar di Papuma. Deretan pulau karang ini memiliki nama sendiri-sendiri yang diambil dari tokoh pewayangan seperti, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, dan Pulau Kajang. Ada juga Pulau Kodok karena pulau karang ini bentuknya mirip dengan kodok raksasa yang timbul tenggelam di tengah laut.
Hari Sabtu, tanggal 23 Juni 2018
Jam 11.37
Km 1.450
Bertemu dengan keluarga sudah, berlibur sudah. Meski singkat namun waktu yang ada sudah kita pergunakan dengan semaksimal mungkin. Sekarang saatnya kembali untuk melakukan perjalanan balik.
Jam 14.17
Km 1.564
Setelah 2 jam 40 menit, sekarang saatnya beristirahat sambil makan siang dan sholat. Kita berhenti di rumah makan Tongas Asri.
Jam 15.14
Perjalanan kita lanjutkan setelah perut kenyang dan badan segar.
Jam 16.58
Km 1.636
Akhirnya jarak 186 km dari Jember ke Sidoarjo kita tempuh dengan selamat selama 5 jam 21 menit, atau jika dipotong waktu istirahat adalah 4 jam 24 menit. Agak lama dibandingkan saat berangkat karena sempat antri panjang dan lama saat di pintu exit tol Japanan.
Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2016/08/15/dafam-lotus-hotel-bintang-tiga-di-jember-fasilitasnya-bintang-empat?page=all.
http://www.dafamhotels.com/articles/soft-opening-hotel-dafam-lotus-jember
http://dafamhotels.com/articles/grand-opening-hotel-dafam-pacific-caesar-surabaya
https://www.merdeka.com/gaya/mitos-ular-terbelah-asal-mula-terbentuknya-watu-ulo-jember-wisata-jember-11.html
https://travel.kompas.com/read/2014/07/26/141900627/Papuma.Pantai.Terindah.di.Jatim..
Monday, June 18, 2018
Mudik Lebaran 2018 (Ke Kudus lagi)
Hari Senin, 18 Juni 2018
Jam 09.26
Km 600
Setelah puas berkeliling di kota batik Pekalongan, saatnya kembali ke kota Kudus untuk mengikuti acara Temu Kangen keluarga besar Soehardjo di desa Bae Kudus. Rencananya acara akan diselenggarakan tepat saat makan siang, yaitu sekitar pukul 12.00
Jam 10.55
Km 684
Seperti biasa, perjalanan perlu rehat sejenak untuk mampir di Alfamart, untuk beli minuman sebagai bekal selama perjalanan sambil numpang pipis di toilet yang memang disediakan oleh minimarket tersebut.
Jam 12.06
Km 744
Setelah 1 jam kemudian, perjalanan berhenti sejenak mampir di Alfamart dengan alasan serupa sebelumnya.
Jam 12.30
Dan akhirnya sampai juga kita di Bae Kudus. Acara Temu Kangen segera dimulai, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan oleh Pembina dan Ketua Paguyuban, salam salaman dan hingga makan siang.
Total waktu perjalan adalah 3 jam 4 menit atau jika dikurangi waktu rehat adalah 2 jam 34 menit.
Jam 16.06
Km 784
Selepas acara inti yang ditunggu-tunggu selama mudik di Kudus, akhirnya acara ditutup dan saatnya meluruskan punggung di Hotel HOM Kudus. @HOM Hotel Kudus terletak di jalan Tanjung No 14-16 Kudus. Hotel HOM Kudus merupakan hotel berbintang 4 yang merupakan group dari Horison Group.
Saat mudik sebelumnya, kita juga menginap di Hotel HOM Kudus, bahkan letak kamarnya berdekatan, dimana saat perjalanan mudik ke Kudus tahun 2017 lalu berada di kamar 505, dan sekarang berada di depannya, yaitu kamar 506.
Hari Selasa, tanggal 19 Juni 2018
Pukul 09.00
Saatnya pulang. Namun sebelum pulang, kita sempatkan dulu untuk mampir ke toko oleh-oleh legendaris di kota Kudus, yaitu toko jenang Mubarok. Selain bisa beli jenang, kita bisa mengelilingi Museum Jenang di lantai 2.
Dan selain Museum Jenang tersebut, ada yang baru di gedung tersebut, yaitu Gusjidang.
Jam 10.18
Km 807
Jam 10.45
Km 824
Setelah kenyang perjalanan dilanjut. Namun sekitar 30 menit, perjalanan kita berhenti sejenak, karena anak-anak ingin mampir di pabrik Dua Kelinci. Seperti semula juga yaitu untuk beli snack sebagai bekal selama perjalanan dan sebagai oleh-oleh.
Jam 11.32
Km 844
Dari kota Pati, perjalanan dilanjutkan. Saat di kota Rembang, kita sempatkan untuk berhenti dulu di Toko Jaya untuk membeli terasi yang legendaris. Konon terasi ini merupakan terasi yang terenak dan terkenal di Jawa Tengah.
Jam 13.00
Km 919
Saat mencapai perbatasan Jateng - Jatim, perjalanan berhenti sejenak di POM bensin untuk mengisi bensin dan sekaligus menikmati pemandangan pantai dan air laut agar mata bisa segar melihat keindahan alam yang sangat menyejukkan.
Jam 13.11
Setelah 11 menit, perjalanan kita lanjutkan.
Jam 14.10
Km 972
Seperti tahun lalu dan tahun sebelumnya, saat perjalanan sampai di kota Tuban, kita sempatkan berhenti di rumah makan Kurnia Dewi untuk menyantap makan siang yang agak telat. Menu makanan cukup beragam dan cocok di lidah.
Jam 15.15
Setelah 1 jam lamanya beristirahat untuk makan, perjalanan dilanjutkan.
Jam 16.35
Km 1026
Saat sampai di Lamongan, ternyata cuaca hujan. Karena dingin maka menambah keinginan untuk ke toilet, untuk itu kita berhenti sejenak di POM bensin.
Jam 17.52
Km 1093
Alhamdulillah akhirnya perjalanan panjang menempuh lebih dari 1000 km usai sudah, pas waktu maghrib tiba kita sampai di rumah dengan selamat. Tepatnya untuk perjalanan dari Kudus ke Sidoarjo adalah 269 km ditempuh dalam waktu 7 jam 34 menit, atau jika dipotong waktu rehat adalah 5 jam 33 menit.
Jam 09.26
Km 600
Setelah puas berkeliling di kota batik Pekalongan, saatnya kembali ke kota Kudus untuk mengikuti acara Temu Kangen keluarga besar Soehardjo di desa Bae Kudus. Rencananya acara akan diselenggarakan tepat saat makan siang, yaitu sekitar pukul 12.00
Jam 10.55
Km 684
Seperti biasa, perjalanan perlu rehat sejenak untuk mampir di Alfamart, untuk beli minuman sebagai bekal selama perjalanan sambil numpang pipis di toilet yang memang disediakan oleh minimarket tersebut.
Jam 12.06
Km 744
Setelah 1 jam kemudian, perjalanan berhenti sejenak mampir di Alfamart dengan alasan serupa sebelumnya.
Jam 12.30
Dan akhirnya sampai juga kita di Bae Kudus. Acara Temu Kangen segera dimulai, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan oleh Pembina dan Ketua Paguyuban, salam salaman dan hingga makan siang.
Total waktu perjalan adalah 3 jam 4 menit atau jika dikurangi waktu rehat adalah 2 jam 34 menit.
Jam 16.06
Km 784
Selepas acara inti yang ditunggu-tunggu selama mudik di Kudus, akhirnya acara ditutup dan saatnya meluruskan punggung di Hotel HOM Kudus. @HOM Hotel Kudus terletak di jalan Tanjung No 14-16 Kudus. Hotel HOM Kudus merupakan hotel berbintang 4 yang merupakan group dari Horison Group.
Saat mudik sebelumnya, kita juga menginap di Hotel HOM Kudus, bahkan letak kamarnya berdekatan, dimana saat perjalanan mudik ke Kudus tahun 2017 lalu berada di kamar 505, dan sekarang berada di depannya, yaitu kamar 506.
Hari Selasa, tanggal 19 Juni 2018
Pukul 09.00
Saatnya pulang. Namun sebelum pulang, kita sempatkan dulu untuk mampir ke toko oleh-oleh legendaris di kota Kudus, yaitu toko jenang Mubarok. Selain bisa beli jenang, kita bisa mengelilingi Museum Jenang di lantai 2.
Dan selain Museum Jenang tersebut, ada yang baru di gedung tersebut, yaitu Gusjidang.
Jam 10.18
Km 807
Setelah puas 1 jam menikmati Museum Jenang dan Gusjidang, tentunya tidak lupa kita mampir dulu ke Soto Kudus di tempat semula.
Km 824
Setelah kenyang perjalanan dilanjut. Namun sekitar 30 menit, perjalanan kita berhenti sejenak, karena anak-anak ingin mampir di pabrik Dua Kelinci. Seperti semula juga yaitu untuk beli snack sebagai bekal selama perjalanan dan sebagai oleh-oleh.
Jam 11.32
Km 844
Dari kota Pati, perjalanan dilanjutkan. Saat di kota Rembang, kita sempatkan untuk berhenti dulu di Toko Jaya untuk membeli terasi yang legendaris. Konon terasi ini merupakan terasi yang terenak dan terkenal di Jawa Tengah.
Jam 13.00
Km 919
Saat mencapai perbatasan Jateng - Jatim, perjalanan berhenti sejenak di POM bensin untuk mengisi bensin dan sekaligus menikmati pemandangan pantai dan air laut agar mata bisa segar melihat keindahan alam yang sangat menyejukkan.
Setelah 11 menit, perjalanan kita lanjutkan.
Jam 14.10
Km 972
Seperti tahun lalu dan tahun sebelumnya, saat perjalanan sampai di kota Tuban, kita sempatkan berhenti di rumah makan Kurnia Dewi untuk menyantap makan siang yang agak telat. Menu makanan cukup beragam dan cocok di lidah.
Jam 15.15
Setelah 1 jam lamanya beristirahat untuk makan, perjalanan dilanjutkan.
Jam 16.35
Km 1026
Saat sampai di Lamongan, ternyata cuaca hujan. Karena dingin maka menambah keinginan untuk ke toilet, untuk itu kita berhenti sejenak di POM bensin.
Jam 17.52
Km 1093
Alhamdulillah akhirnya perjalanan panjang menempuh lebih dari 1000 km usai sudah, pas waktu maghrib tiba kita sampai di rumah dengan selamat. Tepatnya untuk perjalanan dari Kudus ke Sidoarjo adalah 269 km ditempuh dalam waktu 7 jam 34 menit, atau jika dipotong waktu rehat adalah 5 jam 33 menit.
Saturday, June 16, 2018
Mudik Lebaran 2018 (Ke Pekalongan)
Sabtu, 16 Juni 2018
Jam 05.15
Pagi hari di desa Bae, Kudus sangat sejuk, berbeda dengan udara di Surabaya dan Sidoarjo. Sehingga waktu yang tepat untuk berolahraga. Setelah menggenakan sepatu lari, aku berlari ke arah Selatan. Karena sudah 1 bulan lamanya tidak lari karena bulan puasa, maka lari kali ini tidak aku targetkan seperti biasa, cukup 2.5 km saja
Jam 09.05
Km 362
Selesai lari, mandi dan ganti pakaian, perjalanan mudik selanjutnya yaitu ke kota Pekalongan dimulai. Perjalanan dari Kudus ke Pekalongan akan melewati beberapa kota, yaitu Kudus - Demak - Semarang - Kendal - Batang - Pekalongan.
Jam 09.25
Namun agar tidak kelaparan di sepanjang perjalanan, pastinya kita tidak lupa untuk makan pagi makanan khas di kota Kudus, yaitu Soto Kebo. Lokasinya yang biasa kita sambangi adalah Soto Kebo Bu Marni, yang terletak di jalan Sunan Muria.
Jam 10.15
Km 389
Setelah kenyang menyantap Soto Kebo, perjalanan kita lanjutkan kembali. Namun seperti biasa, belum 30 km perjalanan, terpaksa perjalanan berhenti sejenak untuk berhenti di Alfamart, bukan hanya beli bekal selama perjalanan, namun juga untuk pipis.
Jam 11.50
Km 459
Setelah km 30, sekarang km 100 perjalanan juga harus berhenti sejenak di Alfamart dengan alasan yang sama diatas.
Jam 13.00
Dan akhirnya perjalanan usai sudah setelah sampai di Hotel Dafam Pekalongan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu selama 3 hari 2 malam sebelum keliling-keliling kota Pekalongan untuk mengunjungi ke sanak famili.
Total lama perjalanan adalah 3 jam 55 menit atau jika dikurangi dengan waktu rehat adalah 3 jam 5 menit, dengan jarak perjalanan adalah sekitar 170 km.
Hotel Dafam Pekalongan sudah berdiri sejak tahun 2012, tepatnya mulai resmi beroperasi pada tanggal 6 Februari 2012. Hotel Dafam Pekalongan memiliki total kamar sejumlah 89 yang terbagi atas beberapa tipe, antara lain tipe Deluxe, Executive, Junior Suite, Suite dan Royal Suite.
Dan yang menarik dari Hotel Dafam Pekalongan ini adalah kolam renangnya, yaitu dimana kolam renangnya bukan berada di lantai dasar, namun berada di lantai dua. Jika diurut dari lantai B (basement), lantai L (lobi / lantai 1) dan lantai M (meeting / lantai 2).
Kali ini merupakan kunjungan kedua di hotel Dafam setelah sebelumnya juga pernah menginap di hotel ini yaitu pada waktu mudik liburan lebaran tahun 2013.
Hari Minggu
17 Juni 2018
Selain mengunjungi rumah ke sanak famili, liburan tidak lengkap jika tidak melakukan tamasya ke tempat wisata. Tujuan tempat wisata di kota Pekalongan sudah kita tentukan sebelumnya, yaitu kita berencana mengunjungi Museum Batik Pekalongan dan Cafe & Pabrik Limun Oriental.
Museum Batik Pekalongan berada di Jl. Jatayu No 3, tepatnya di kawasan budaya Jatayu Pekalongan dimana merupakan bangunan peninggalan Belanda sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula yang berada di sekitar area karisidenan Pekalongan.
Kemudian bangunan kuno yang telah berdiri sejak tahun 1906 ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 Juli 2006. Museum Batik Pekalongan mempunyai luas sekitar 2500 m2, dengan lahan seluas 3675 m2. Konon gedung ini mulanya adalah sebagai Balai Kota, Kantor Walikota, hingga komplek perkantoran Pemerintah Kota.
Museum Batik Pekalongan menyimpan koleksi batik yang berasal dari daerah pesisiran, daerah pedalaman dan area Jawa lainnya, batik dari berbagai daerah di Nusantaara seperti dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua, dan kain jenis teknik batik dari manca negara.
Di dalam Museum Batik Pekalongan kita bisa mengikuti pelatihan membatik.
Setelah puas mengunjungi Museum Batik Pekalongan, karena cuaca yang panas tentunya haus melanda kerongkongan ini. Maka untuk menghapus dahaga ini yang tepat adalah minum es limun. Dan tidak sampai 100 meter, terdapat pabrik es limun Oriental cap Nyonya. Yaitu tepatnya di jalan Rajawali Utara no.15, Pekalongan.
Konon Nyonya Njoo Giek Lien adalah orang pertama yang menemukan resep Limun Oriental Cap Nyonya. Kandungan gula pada limun tak sebanyak minuman bersoda populer pada masa itu. Rasa manisnya terasa lebih pas. Sebelum berubah nama menjadi Limun Oriental Cap Nyonya, dulu limun bernama Fabriek Lemonade en Mineral Water Njoo Giok Lien.
Pabrik limun ini telah beroperasi sejak tahun 1923 menyediakan berbagai varian rasa, seperti moka, nanas, framboze, jeruk, sirsak, lemon, dan air soda. Dulu mempunyai 9 varian rasa minuman limun. Yakni rasa nanas, kopi moka, jeruk, framboze, sirsak, lemon, anggur, leci dan korma.
Minuman limun ini dibandrol seharga Rp 6.000 jika diminum di tempat, namun jika dibawa pulang bersama botol kacanya, maka kita harus membayar Rp 8.000. Selain minum limun ditempat, kita juga bisa membeli untuk oleh-oleh, dengan harga paket Rp 60.000 untuk beli 6 botol, lengkap dengan botol dan dusnya.
Sumber :
https://museumbatikpekalongan.info/
http://discoverpekalongan.com/id/limun-oriental-pekalongan/
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3637478/main-ke-pekalongan-nikmati-segarnya-limun-resep-lima-generasi?_ga=2.9946037.1286372881.1506090822-1578997129.1495357204
Jam 05.15
Pagi hari di desa Bae, Kudus sangat sejuk, berbeda dengan udara di Surabaya dan Sidoarjo. Sehingga waktu yang tepat untuk berolahraga. Setelah menggenakan sepatu lari, aku berlari ke arah Selatan. Karena sudah 1 bulan lamanya tidak lari karena bulan puasa, maka lari kali ini tidak aku targetkan seperti biasa, cukup 2.5 km saja
Jam 09.05
Km 362
Selesai lari, mandi dan ganti pakaian, perjalanan mudik selanjutnya yaitu ke kota Pekalongan dimulai. Perjalanan dari Kudus ke Pekalongan akan melewati beberapa kota, yaitu Kudus - Demak - Semarang - Kendal - Batang - Pekalongan.
Jam 09.25
Namun agar tidak kelaparan di sepanjang perjalanan, pastinya kita tidak lupa untuk makan pagi makanan khas di kota Kudus, yaitu Soto Kebo. Lokasinya yang biasa kita sambangi adalah Soto Kebo Bu Marni, yang terletak di jalan Sunan Muria.
Jam 10.15
Km 389
Setelah kenyang menyantap Soto Kebo, perjalanan kita lanjutkan kembali. Namun seperti biasa, belum 30 km perjalanan, terpaksa perjalanan berhenti sejenak untuk berhenti di Alfamart, bukan hanya beli bekal selama perjalanan, namun juga untuk pipis.
Jam 11.50
Km 459
Setelah km 30, sekarang km 100 perjalanan juga harus berhenti sejenak di Alfamart dengan alasan yang sama diatas.
Jam 13.00
Dan akhirnya perjalanan usai sudah setelah sampai di Hotel Dafam Pekalongan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu selama 3 hari 2 malam sebelum keliling-keliling kota Pekalongan untuk mengunjungi ke sanak famili.
Total lama perjalanan adalah 3 jam 55 menit atau jika dikurangi dengan waktu rehat adalah 3 jam 5 menit, dengan jarak perjalanan adalah sekitar 170 km.
Hotel Dafam Pekalongan sudah berdiri sejak tahun 2012, tepatnya mulai resmi beroperasi pada tanggal 6 Februari 2012. Hotel Dafam Pekalongan memiliki total kamar sejumlah 89 yang terbagi atas beberapa tipe, antara lain tipe Deluxe, Executive, Junior Suite, Suite dan Royal Suite.
Dan yang menarik dari Hotel Dafam Pekalongan ini adalah kolam renangnya, yaitu dimana kolam renangnya bukan berada di lantai dasar, namun berada di lantai dua. Jika diurut dari lantai B (basement), lantai L (lobi / lantai 1) dan lantai M (meeting / lantai 2).
Kali ini merupakan kunjungan kedua di hotel Dafam setelah sebelumnya juga pernah menginap di hotel ini yaitu pada waktu mudik liburan lebaran tahun 2013.
Hari Minggu
17 Juni 2018
Selain mengunjungi rumah ke sanak famili, liburan tidak lengkap jika tidak melakukan tamasya ke tempat wisata. Tujuan tempat wisata di kota Pekalongan sudah kita tentukan sebelumnya, yaitu kita berencana mengunjungi Museum Batik Pekalongan dan Cafe & Pabrik Limun Oriental.
Museum Batik Pekalongan berada di Jl. Jatayu No 3, tepatnya di kawasan budaya Jatayu Pekalongan dimana merupakan bangunan peninggalan Belanda sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula yang berada di sekitar area karisidenan Pekalongan.
Kemudian bangunan kuno yang telah berdiri sejak tahun 1906 ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 Juli 2006. Museum Batik Pekalongan mempunyai luas sekitar 2500 m2, dengan lahan seluas 3675 m2. Konon gedung ini mulanya adalah sebagai Balai Kota, Kantor Walikota, hingga komplek perkantoran Pemerintah Kota.
Museum Batik Pekalongan menyimpan koleksi batik yang berasal dari daerah pesisiran, daerah pedalaman dan area Jawa lainnya, batik dari berbagai daerah di Nusantaara seperti dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua, dan kain jenis teknik batik dari manca negara.
Di dalam Museum Batik Pekalongan kita bisa mengikuti pelatihan membatik.
Setelah puas mengunjungi Museum Batik Pekalongan, karena cuaca yang panas tentunya haus melanda kerongkongan ini. Maka untuk menghapus dahaga ini yang tepat adalah minum es limun. Dan tidak sampai 100 meter, terdapat pabrik es limun Oriental cap Nyonya. Yaitu tepatnya di jalan Rajawali Utara no.15, Pekalongan.
Konon Nyonya Njoo Giek Lien adalah orang pertama yang menemukan resep Limun Oriental Cap Nyonya. Kandungan gula pada limun tak sebanyak minuman bersoda populer pada masa itu. Rasa manisnya terasa lebih pas. Sebelum berubah nama menjadi Limun Oriental Cap Nyonya, dulu limun bernama Fabriek Lemonade en Mineral Water Njoo Giok Lien.
Pabrik limun ini telah beroperasi sejak tahun 1923 menyediakan berbagai varian rasa, seperti moka, nanas, framboze, jeruk, sirsak, lemon, dan air soda. Dulu mempunyai 9 varian rasa minuman limun. Yakni rasa nanas, kopi moka, jeruk, framboze, sirsak, lemon, anggur, leci dan korma.
Minuman limun ini dibandrol seharga Rp 6.000 jika diminum di tempat, namun jika dibawa pulang bersama botol kacanya, maka kita harus membayar Rp 8.000. Selain minum limun ditempat, kita juga bisa membeli untuk oleh-oleh, dengan harga paket Rp 60.000 untuk beli 6 botol, lengkap dengan botol dan dusnya.
Sumber :
https://museumbatikpekalongan.info/
http://discoverpekalongan.com/id/limun-oriental-pekalongan/
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3637478/main-ke-pekalongan-nikmati-segarnya-limun-resep-lima-generasi?_ga=2.9946037.1286372881.1506090822-1578997129.1495357204
Friday, June 15, 2018
Mudik Lebaran 2018 (Ke Kudus)
Jumat, 15 Juni 2018
Jam 12.18
Km 85
Selesai unjung-unjung ke sanak famili yang ada di Surabaya, perjalanan panjang mudik ke kota Kudus resmi dimulai. Dari Surabaya kita masuk melalui pintu tol Perak atau Dupak. Sebalum mencapai kota Kudus, kita akan menuju kota mulai dari Surabaya - Gresik - Lamongan - Tuban - Lasem - Rembang - Pati - Kudus.
Jam 13.00
Km 113
Belum 30 km, perjalanan rehat sejenak di rest area tol Surabaya - Gresik, karena aku dan anakku yang pertama harus mampir ke toilet. Memang, aku dan anakku terkenal beser alias gampang kebelet pipis terutama selama perjalanan.
Jam 14.45
Km 208
Setelah menempuh 2.5 jam, perjalanan harus kita hentikan sejenak untuk istirahat sejenak, meluruskan otot-otot yang kaku. Kita berhenti di pom bensin, sekaligus untuk pipis. Lokasi pom bensin berada di antara kota Tuban ke Rembang.
Jam 16.15
Km 290
Setelah mencapai jarak 200 km lebih sedikit, waktunya untuk mengistirahatkan tubuh dan kendaraan. Dan seperti perjalanan sebelum-sebelumnya, kita berhenti di rumah makan Pring Sewu yang cukup aktif meng-iklan-kan diri.
Bayangkan saja, sejak 60 km sebelum lokasi, sudah ada poster atau banner yang menunjukkan adanya lokasi Pring Sewu tersebut. Namun memang rekomended tempatnya, selain rasa dari makanan yang cukup enak, tempat parkir luas, tempat sholat yang nyaman dan toilet yang cukup bersih. Jadi disini kita sholat Dhuhur sekaligus jamak dengan sholat Ashar.
Lokasi rumah makan Pring Sewu berada di kota Rembang.
Jam 17.23
Setelah 1 jam lebih rehat, perjalanan dilanjutkan kembali.
Jam 18.00
Saat akan lepas dari kota Pati, kita sengaja mampir ke showroom sekaligus pabrik makanan Dua Kelinci. Produk yang dijual tidak hanya kacang, meskipun makanan lainnya yang tersedia juga masih dominan kacang.
Selain beli snack, kita sempatkan mampir ke Mushola untuk sholat Maghrib.
19.00
Km 362
Dan akhirnya sampai juga kita di tujuan, yaitu di rumah Kudus, tepatnya di desa Bae Kudus. Alhamdulillah jarak sejauh 277 km kita tempuh tanpa ada aral melintang. Perjalanan selama 4 jam 34 menit atau total jika dihitung dengan rehat dan istirahat adalah selama 6 jam 42 menit kita lalui dengan lancar.
Jam 12.18
Km 85
Selesai unjung-unjung ke sanak famili yang ada di Surabaya, perjalanan panjang mudik ke kota Kudus resmi dimulai. Dari Surabaya kita masuk melalui pintu tol Perak atau Dupak. Sebalum mencapai kota Kudus, kita akan menuju kota mulai dari Surabaya - Gresik - Lamongan - Tuban - Lasem - Rembang - Pati - Kudus.
Jam 13.00
Km 113
Belum 30 km, perjalanan rehat sejenak di rest area tol Surabaya - Gresik, karena aku dan anakku yang pertama harus mampir ke toilet. Memang, aku dan anakku terkenal beser alias gampang kebelet pipis terutama selama perjalanan.
Jam 14.45
Km 208
Setelah menempuh 2.5 jam, perjalanan harus kita hentikan sejenak untuk istirahat sejenak, meluruskan otot-otot yang kaku. Kita berhenti di pom bensin, sekaligus untuk pipis. Lokasi pom bensin berada di antara kota Tuban ke Rembang.
Jam 16.15
Km 290
Setelah mencapai jarak 200 km lebih sedikit, waktunya untuk mengistirahatkan tubuh dan kendaraan. Dan seperti perjalanan sebelum-sebelumnya, kita berhenti di rumah makan Pring Sewu yang cukup aktif meng-iklan-kan diri.
Bayangkan saja, sejak 60 km sebelum lokasi, sudah ada poster atau banner yang menunjukkan adanya lokasi Pring Sewu tersebut. Namun memang rekomended tempatnya, selain rasa dari makanan yang cukup enak, tempat parkir luas, tempat sholat yang nyaman dan toilet yang cukup bersih. Jadi disini kita sholat Dhuhur sekaligus jamak dengan sholat Ashar.
Lokasi rumah makan Pring Sewu berada di kota Rembang.
Jam 17.23
Setelah 1 jam lebih rehat, perjalanan dilanjutkan kembali.
Jam 18.00
Saat akan lepas dari kota Pati, kita sengaja mampir ke showroom sekaligus pabrik makanan Dua Kelinci. Produk yang dijual tidak hanya kacang, meskipun makanan lainnya yang tersedia juga masih dominan kacang.
Selain beli snack, kita sempatkan mampir ke Mushola untuk sholat Maghrib.
19.00
Km 362
Dan akhirnya sampai juga kita di tujuan, yaitu di rumah Kudus, tepatnya di desa Bae Kudus. Alhamdulillah jarak sejauh 277 km kita tempuh tanpa ada aral melintang. Perjalanan selama 4 jam 34 menit atau total jika dihitung dengan rehat dan istirahat adalah selama 6 jam 42 menit kita lalui dengan lancar.
Thursday, June 14, 2018
Mudik Lebaran 2018 (Buka Bersama di Surabaya)
Rabu, 13 Juni 2018
Km0
Seharusnya hari terakhir kerja adalah tanggal 13 Juni 2018, namun beruntung hari Selasa, 12 Juni 2018 menjadi hari terakhir kerja. Meskipun ada konsekuensi yaitu hari Sabtu, tanggal 09 Juni 2018 harus masuk kerja.
Sore hari, dari rumah Sidoarjo kita berangkat menuju rumah Surabaya.
Jumat, 15 Juni 2018
Selesai sholat Ied, dan setelah makan ketupat plus bakso tulang iga, perjalanan unjung-unjung sebagai tradisi keluarga dimulai, yaitu ke rumah Bu Dhe yang terletak di perumahan Tropodo Sidoarjo.
🕌 Taqobbalallahu minna wa minkum. Barakallahu Fiikum.
☪ Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Wednesday, June 13, 2018
Mudik Lebaran 2018
Perjalanan mudik memang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun. Meskipun menempuh jarak ratusan kilometer bahkan hingga lebih dari seribu kilometer, namun tetap dijalani dengan bahagia tanpa rasa lelah.
Jika sebelum tahun 2010 mudik hanya dirasakan tidak lebih dari 5 hari, dan tidak terasa karena hanya naik pesawat dari Batam ke Surabaya, namun semenjak tahun 2011 aku benar-benar merasakan mudik yang sebenar-benarnya.
Berikut adalah rangkuman perjalanan mudik yang aku maksud.
2011 : Mudik 2011 Jember-Kudus-Pekalongan-Semarang
2012 : Mudik 2012 ke Jember
2013 : Mudik Liburan Lebaran 2013 (Episode 1) & Mudik Liburan Lebaran 2013 (Episode 2)
2014 : Perjalanan Mudik 2014
2015 : Mudik 2015 Bagian 1, Mudik 2015 Bagian 2 & Mudik 2015 Bagian 3
2016 : Perjalanan Mudik ke Jember, Perjalanan Mudik ke Jogja & Perjalanan Balik ke Sidoarjo
2017 : Perjalanan Mudik ke Kudus & Perjalanan Mudik ke Jember
Dan tahun 2018 ini, sekali lagi mudik dirasakan dengan senyum yang lebar. Tahun ini mudik ke 3 kota, bahkan 4 jika Surabaya dihitung, dimana secara tempat tinggal aku tinggal di Sidoarjo. Jadi artikel Mudik Lebaran 2018 ini aku pecah menjadi 4 artikel, agar tidak terlalu panjang, sebagai berikut:
1. Mudik Lebaran 2018 (Buka Bersama di Surabaya)
2. Mudik Lebaran 2018 (Ke Kudus)
3. Mudik Lebaran 2018 (Ke Pekalongan)
4. Mudik Lebaran 2018 (Ke Jember)
Jika sebelum tahun 2010 mudik hanya dirasakan tidak lebih dari 5 hari, dan tidak terasa karena hanya naik pesawat dari Batam ke Surabaya, namun semenjak tahun 2011 aku benar-benar merasakan mudik yang sebenar-benarnya.
Berikut adalah rangkuman perjalanan mudik yang aku maksud.
2011 : Mudik 2011 Jember-Kudus-Pekalongan-Semarang
2012 : Mudik 2012 ke Jember
2013 : Mudik Liburan Lebaran 2013 (Episode 1) & Mudik Liburan Lebaran 2013 (Episode 2)
2014 : Perjalanan Mudik 2014
2015 : Mudik 2015 Bagian 1, Mudik 2015 Bagian 2 & Mudik 2015 Bagian 3
2016 : Perjalanan Mudik ke Jember, Perjalanan Mudik ke Jogja & Perjalanan Balik ke Sidoarjo
2017 : Perjalanan Mudik ke Kudus & Perjalanan Mudik ke Jember
Dan tahun 2018 ini, sekali lagi mudik dirasakan dengan senyum yang lebar. Tahun ini mudik ke 3 kota, bahkan 4 jika Surabaya dihitung, dimana secara tempat tinggal aku tinggal di Sidoarjo. Jadi artikel Mudik Lebaran 2018 ini aku pecah menjadi 4 artikel, agar tidak terlalu panjang, sebagai berikut:
1. Mudik Lebaran 2018 (Buka Bersama di Surabaya)
2. Mudik Lebaran 2018 (Ke Kudus)
3. Mudik Lebaran 2018 (Ke Pekalongan)
4. Mudik Lebaran 2018 (Ke Jember)
Monday, June 11, 2018
Deen Assalam
Lagu Deen Assalam awalnya dinyanyikan oleh penyanyi muda dari tanah Arab, Sulaiman Al Mughni.
Lagu Deen Assalam (Agama Perdamaian) dinyanyikan kembali oleh grup Gambus Sabyan. Grup Musik Sabyan Gambus mulai dikenal publik karena sering membawakan lagu-lagu islami ataupun sholawat nabi, baik dengan menyanyikan ulang (cover) ataupun menyanyikan karya baru.
Vokalisnya adalah Nissa Sabyan atau Khoirunnisa adalah penyanyi muslimah yang tergabung dalam grup musik Sabyan Gambus. Selain suara emas dari Nissa, lagu Deen Assalam mengandung pesan kuat yang terkandung dalam liriknya.
Lagu ini dirilis tepat pada tanggal 17 Mei 2018, atau sekitar 4 hari setelah peristiwa yang memilukan di Surabaya. Sehingga setidaknya mampu menyejukkan hati yang sempat panas.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Nissa_Sabyan
http://bangka.tribunnews.com/2018/06/08/tak-hanya-karena-suara-emas-nissa-sabyan-lagu-deen-assalam-jadi-viral-ada-pesan-ini-di-dalamnya?page=all.
https://goingtojannah.wordpress.com/2016/11/05/bukti-islam-mengajarkan-perdamaian-bahkan-di-dalam-peperangan/
Lagu Deen Assalam (Agama Perdamaian) dinyanyikan kembali oleh grup Gambus Sabyan. Grup Musik Sabyan Gambus mulai dikenal publik karena sering membawakan lagu-lagu islami ataupun sholawat nabi, baik dengan menyanyikan ulang (cover) ataupun menyanyikan karya baru.
Vokalisnya adalah Nissa Sabyan atau Khoirunnisa adalah penyanyi muslimah yang tergabung dalam grup musik Sabyan Gambus. Selain suara emas dari Nissa, lagu Deen Assalam mengandung pesan kuat yang terkandung dalam liriknya.
Lagu ini dirilis tepat pada tanggal 17 Mei 2018, atau sekitar 4 hari setelah peristiwa yang memilukan di Surabaya. Sehingga setidaknya mampu menyejukkan hati yang sempat panas.
Lirik lagu
Deen Assalam
Kalla hadzil ard mataqfii masahah
Lau na’isibila samahah
Wanta’ayasna bihab
Lutudiqal ardi naskan kalla qalb
Abtahiyyat wabsalam
ansyuru ahlal kalam dzainuddin yahtiram
Abmahabbat wabtisam
ansyuru bainil anam hadahu din assalam
“Agama Perdamaian”
Seluruh bumi ini akan terasa sempit
Jika hidup tanpa toleransi
Namun jika hidup dengan perasaan cinta
Meski bumi sempit, kita akan bahagia
Melalui perilaku mulia dan damai
Sebarkanlah ucapan yang manis
Hiasilah dunia dengan sikap yang hormat
Dengan cinta dan senyuman
Sebarkanlah di antara insan
Inilah Islam agama perdamaian
https://id.wikipedia.org/wiki/Nissa_Sabyan
http://bangka.tribunnews.com/2018/06/08/tak-hanya-karena-suara-emas-nissa-sabyan-lagu-deen-assalam-jadi-viral-ada-pesan-ini-di-dalamnya?page=all.
https://goingtojannah.wordpress.com/2016/11/05/bukti-islam-mengajarkan-perdamaian-bahkan-di-dalam-peperangan/
Thursday, June 7, 2018
Blokir STNK
Hari Kamis, sebagai warga yang taat pajak beberapa menjelang jatuh tempo pembayaran pajak STNK, aku pergi ke Samsat Drive Tru untuk menunaikan bayar pajak. Loket buka pada pukul 08.00 tapi aku sudah tiba pada pukul 07.20
Antrian lumayan mengular saking panjangnya.
Sekira pukul 08.30 akhirnya tiba giliranku, aku menyerahkan 2 STNK. Namun apa dinyana, ternyata salah satu STNK ga bisa dibayar, karena kena blokir Bank. Blokir Bank? Istilah baru bagiku terlebih selama hampir 20 tahun tidak pernah mengenal istilah tersebut.
Sambil keluar dari kasir aku googling untuk mencari informasi mengenai blokir Bank.
Ternyata cukup banyak artikel mengenai blokir Bank. Berdasarkan aturan per 1 Juni 2015, pengenaan pajak progresif berdasarkan pada alamat. Jadi, motor atau mobil akan dikenakan pajak progresif apabila alamat pemiliknya memiliki kesamaan dengan alamat wajib pajak yang telah terdaftar.
Hal diatas merupakan salah satu penyebab STNK terkena blokir.
Penyebab lainnya adalah diblokir karena kendaraan dilaporkan hilang oleh pemiliknya. Juga termasuk penyebab paling umum adalah diblokir karena pemiliknya melaporkan mobil tersebut sudah dijual, tujuannya adalah supaya dia bisa pakai nama tersebut untuk kendaraan lain dan tidak kena pajak progresif.
Untuk mengatasi tersebut kita harus segera membuka pemblokiran ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Proses buka blokir sekaligus bayar pajak STNK yang terkena blokir di Samsat juga cepat dan tidak ribet. Tidak sampai 30 menit termasuk antri prosesnya sudah kelar.
Sumber :
http://www.modifikasi.com/showthread.php/590889-BPKB-di-blokir-HELP-suhu
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/02/084200815/cara-blokir-stnk-agar-tak-kena-pajak-progresif
Antrian lumayan mengular saking panjangnya.
Sekira pukul 08.30 akhirnya tiba giliranku, aku menyerahkan 2 STNK. Namun apa dinyana, ternyata salah satu STNK ga bisa dibayar, karena kena blokir Bank. Blokir Bank? Istilah baru bagiku terlebih selama hampir 20 tahun tidak pernah mengenal istilah tersebut.
Sambil keluar dari kasir aku googling untuk mencari informasi mengenai blokir Bank.
Ternyata cukup banyak artikel mengenai blokir Bank. Berdasarkan aturan per 1 Juni 2015, pengenaan pajak progresif berdasarkan pada alamat. Jadi, motor atau mobil akan dikenakan pajak progresif apabila alamat pemiliknya memiliki kesamaan dengan alamat wajib pajak yang telah terdaftar.
Hal diatas merupakan salah satu penyebab STNK terkena blokir.
Penyebab lainnya adalah diblokir karena kendaraan dilaporkan hilang oleh pemiliknya. Juga termasuk penyebab paling umum adalah diblokir karena pemiliknya melaporkan mobil tersebut sudah dijual, tujuannya adalah supaya dia bisa pakai nama tersebut untuk kendaraan lain dan tidak kena pajak progresif.
Sumber :
http://www.modifikasi.com/showthread.php/590889-BPKB-di-blokir-HELP-suhu
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/02/084200815/cara-blokir-stnk-agar-tak-kena-pajak-progresif
Tuesday, June 5, 2018
Trans Jawa
Pengalaman mengarungi jalan tol dari Surabaya ke kota Madiun cukup mengasyikkan. Itu baru sekian persen dari jalan tol Trans Jawa. Dimana nantinya jalan tol Trans Jawa ini akan menghubungkan dari ujung Barat pulau Jawa hingga ke ujung Timur pulau Jawa. Yaitu dari Merak hingga ke Banyuwangi, sejauh 1200 km.
Konon rencana Trans Jawa yang menyambungkan Pulau Jawa dengan tol sudah ada sejak 20 tahun lalu. Dimana pada masa pemerintahan sebelumnya Trans Jawa ditargetkan tuntas pada 2014. Namun dikarenakan sesuatu hal diundur hingga 2019.
Namun sekarang pemerintahan men-target-kan penyelesaian Trans Jawa dipercepat menjadi 2018, bahkan ruasnya diperpanjang hingga Banyuwangi, semuanya ditarget tuntas 2019. Untuk mencapai target tersebut para kontraktor bekerja 24 jam dengan tiga shift kerja.
Untuk pembebasan lahan Tol Trans Jawa ini, pemerintah menganggarkan dana Rp5,3 triliun, dari total alokasi dana pembebasan lahan seluruh tol di Indonesia mencapai sekitar Rp22,6 triliun.
Sumber :
https://tirto.id/ambisi-menyambungkan-jawa-dengan-tol-bUXX
Monday, June 4, 2018
LLG vs RTGS
Bisnis online saat ini sangat dipermudah dibandingkan beberapa tahun lalu. Salah satunya adalah setelah kita order barang, saat transfer uang kita tidak perlu pusing pergi ke ATM, cukup di perangkat laptop atau HP, dengan menggunakan internet banking atau mobile banking.
Saat kita transfer menggunakan internet banking terdapat pilihan LLG dan RTGS. Apa itu LLG dan RTGS?
LLG adalah singkatan dari Lalu Lintas Giro sedangkan RTGS singkatan dari Real Time Gross Settlement.
Saat akan transfer LLG melalui proses kliring, bank akan memeriksa apakah saldo yang akan ditransfer tersebut mencukupi atau tidak. Proses kliring ini memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 2-3 hari kerja untuk sampai ke rekening tujuan. Keuntungannya adalah biayanya yang lebih murah sekitar Rp5.000 - Rp15.000.
Sedangkan jika menggunakan RTGS sama seperti kliring, yaitu uang yang ditransfer menggunakan RTGS akan sampai ke rekening tujuan secara real time, atau tepatnya membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Apabila transfernya dilakukan di atas pukul 03.00 sore, transfer tersebut baru akan sampai ke rekening tujuan pada keesokan harinya. Selain itu, kalau transfer antar bank dilakukan pada akhir bulan, yaitu tanggal 30 atau 31, maka akan terjadi keterlambatan/delay selama 1 hari kerja karena adanya proses tutup buku. Biayanya juga lebih mahal dari LLG, antara Rp25.000-Rp50.000.
Apabila Anda melakukan transfer antarbank dengan nilai nominal yang besar, sebaiknya gunakan mekanisme RTGS ini.
Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/kenali-bedanya-transfer-uang-secara-kliring-rtgs-dan-real-time
Saat kita transfer menggunakan internet banking terdapat pilihan LLG dan RTGS. Apa itu LLG dan RTGS?
LLG adalah singkatan dari Lalu Lintas Giro sedangkan RTGS singkatan dari Real Time Gross Settlement.
Saat akan transfer LLG melalui proses kliring, bank akan memeriksa apakah saldo yang akan ditransfer tersebut mencukupi atau tidak. Proses kliring ini memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 2-3 hari kerja untuk sampai ke rekening tujuan. Keuntungannya adalah biayanya yang lebih murah sekitar Rp5.000 - Rp15.000.
Sedangkan jika menggunakan RTGS sama seperti kliring, yaitu uang yang ditransfer menggunakan RTGS akan sampai ke rekening tujuan secara real time, atau tepatnya membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Apabila transfernya dilakukan di atas pukul 03.00 sore, transfer tersebut baru akan sampai ke rekening tujuan pada keesokan harinya. Selain itu, kalau transfer antar bank dilakukan pada akhir bulan, yaitu tanggal 30 atau 31, maka akan terjadi keterlambatan/delay selama 1 hari kerja karena adanya proses tutup buku. Biayanya juga lebih mahal dari LLG, antara Rp25.000-Rp50.000.
Apabila Anda melakukan transfer antarbank dengan nilai nominal yang besar, sebaiknya gunakan mekanisme RTGS ini.
Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/kenali-bedanya-transfer-uang-secara-kliring-rtgs-dan-real-time
Gatal pada Kulit Anak
Beberapa hari terakhir kulit anak pertamaku gatal-gatal. Tidak terlalu gatal banget, tapi cukup mengganggu, terlebih kalo gatal digaruk hingga membekas kehitaman. Karena sudah lebih dari 1 minggu, akhirnya kita bawa ke Rumah Sakit untuk dicek oleh dokter kulit.
Gejala gatal pada anak tentunya menyebabkan anak menjadi tidak nyaman. Karena pasti disadari atau tanpa sadar diikuti dengan gerakan tangannya yang menggaruk area kulitnya yang terasa gatal. Sehingga beberapa muncul ruam-ruam di kulit hingga berwarna kemerahan.
Penyebab gatal pada anak ada beberapa faktor, misalnya gigitan serangga, kondisi kulit yang terlalu kering, alergi, iritasi, infeksi kuman, dan kondisi psikologis. Kulit yang terlalu kering umumnya terjadi akibat kelembapan udara yang rendah dan berada di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama.
Namun setelah diperiksa oleh dokter kulit, ternyata penyebabnya adalah karena alergi dan iritasi. Alergi dan iritasi ini biasanya terjadi akibat penggunaan kosmetik, sabun, makanan, dan bahan pakaian tertentu.
Untuk itu, oleh dokter diberi tips sebagai berikut :
Sumber :
http://www.lifebuoy.co.id/article/detail/1207325/kenali-lebih-jauh-gatal-pada-anak-untuk-penanganan-yang-lebih-baik
Gejala gatal pada anak tentunya menyebabkan anak menjadi tidak nyaman. Karena pasti disadari atau tanpa sadar diikuti dengan gerakan tangannya yang menggaruk area kulitnya yang terasa gatal. Sehingga beberapa muncul ruam-ruam di kulit hingga berwarna kemerahan.
Penyebab gatal pada anak ada beberapa faktor, misalnya gigitan serangga, kondisi kulit yang terlalu kering, alergi, iritasi, infeksi kuman, dan kondisi psikologis. Kulit yang terlalu kering umumnya terjadi akibat kelembapan udara yang rendah dan berada di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama.
Namun setelah diperiksa oleh dokter kulit, ternyata penyebabnya adalah karena alergi dan iritasi. Alergi dan iritasi ini biasanya terjadi akibat penggunaan kosmetik, sabun, makanan, dan bahan pakaian tertentu.
Untuk itu, oleh dokter diberi tips sebagai berikut :
- Jaga agar kulit si kecil tetap lembap dengan diberi losion.
- Cari alternatif lain untuk sabun, paling mudah adalah menggunakan sabun bayi.
- Pastikan kukunya sudah dipotong rapi.
- Jika gatal usahakan tidak digaruk tapi cukup diusap.
Sumber :
http://www.lifebuoy.co.id/article/detail/1207325/kenali-lebih-jauh-gatal-pada-anak-untuk-penanganan-yang-lebih-baik
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Jika kita baca media massa baik berupa media cetak atau pun media online, lebih sering digunakan kata sekira untuk menggantikan kata kira...
-
A : 2.27% (5%) B : 13.59 % (20%) C : 68.26% (50%) D : 13.59 % (20%) E : 2.27% (5%) Kurva normal adalah satu model distribusi dari s...
-
Jika pada keyboard kita mengenal tombol "Delete" dan "Backspace" untuk menghapus, maka pada kalkulator terdapat 4 tip...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...