Maraknya fasilitas digital berupa handphone dan aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Whatsapp yang masing-masing memiliki menu chatting japri menjadikan dunia maya sebagai pedang bermata dua. Bisa baik dan bisa buruk terutama bagi mereka yang kurang bijak dan tepat dalam menggunakannya.
Perselingkuhan atau ketidaksetiaan (infidelity) memiliki 2 jenis, yaitu:
- Physical Infidelity/Physical Affair
- Emotional Infidelity/Emotional Affair
Untuk jenis yang pertama, kita sudah paham akan bentuk dan contohnya. Sedangkan untuk jenis yang kedua ini yang samar namun sama berbahayanya. Karena bermula dari komunikasi intensif yang melibatkan perasaan dengan berbagi perasaan tentang ketakutan, harapan, mimpi. Dari hanya untuk sekadar berbagi dan itu dilandasi karena perasaan dekat dengan si dia.
Emotional affair ini dapat memicu potensi perselingkuhan fisik.
Banyak orang menganggap bahwa emotional affair bukanl termasuk jenis pengkhianatan, sehingga para pelakunya nampak asyik tanpa rasa bersalah karena merasa “Kami tidak melakukan kontak fisik", atau "Kami hanya sebatas teman saja”.
Perlu diketahui bahwa curhat tentang zona pribadi kepada lawan jenis yang tidak halal juga termasuk tindak perselingkuhan, dan merupakan zina hati.
Faktor pemicu emotional affair adalah yang utama dan pertama adalah minimnya pemahaman beragama dan muraaqabatullaah (merasa diawasi oleh Allah). Kedua adalah minimnya komitmen berumah tangga dan kedewasaan berpikir dalam mempertahankan pernikahan. Dan yang ketiga adalah pergaulan bebas antara laki-laki dan wanita.
Faktor berikutnya adalah kepribadian narsistik (Narcissistic Personal Disorder/NPD). Ditambah lagi ada “dayyuts” di rumah Anda, yaitu pria yang tidak memiliki rasa cemburu.
Untuk itulah dalam agama kita baik perempuan dan terutama bagi laki-laki diperintahkan untuk menundukkan pandangan. Hal ini dikarenakan cinta turun dari mata lalu bergerak, menjalar, dan mengakar di dalam dada lalu masuk ke hati.
Tips menjaga hubungan suami istri yang sudah menikah lama lainnya adalah saling memahami, memaafkan, mendengarkan dan menghormati satu sama lain. Yang tidak kalah penting adalah melakukan kencan seperti saat pacaran, untuk itu milikilah waktu berdua dengan pasangan. Selain meluangkan waktu untuk kencan, juga luangkan waktu dengan olahraga dan sehat bersama.
Tips terakhir adalah jangan membanding-bandingkan dengan pasangan lain.
Tantangan selanjutnya akan semakin berat adalah saat lahirnya buah hati, hal ini dapat membuat hubungan suami istri yang semula romantis perlahan kian pudar, karena quality time bersama sudah mulai jarang dilakukan.
Tetap lah merencanakan kegiatan seperti pergi keluar untuk makan malam atau sekadar berjalan-jalan bersama. Atau juga bisa rencanakan liburan singkat berdua.
Di samping itu upaya kan untuk tetap menjaga komunikasi dan saling memberikan perhatian satu sama lain. Misalnya dengan menelpon atau yang lainnya untuk bisa menunjukkan kepedulian satu sama lain.
Selingkuh adalah bahaya laten yang dapat memporak-porandakan keutuhan rumah tangga.
Semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan yang demikian.
Sumber :
https://muslimah.or.id/7885-selingkuh-pengkhianatan-dalam-pernikahan-part-1.html
https://www.daya.id/kesehatan/tips-info/sosial/tips-menjaga-hubungan-untuk-suami-istri-yang-sudah-menikah-lama
https://bangka.sonora.id/amp/503133299/sudah-punya-anak-ini-tips-jaga-hubungan-suami-istri-tetap-romantis?page=all
No comments:
Post a Comment