Politik merupakan ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang tata negara, baik yang berhubungan dengan pembangunan ataupun keadilan.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajarai tentang tata keuangan suatu negara.
Ekonomi dan politik merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan karena memiliki hubungan yang sangat erat. Hal ini dikarenakan negara memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya dan menciptakan kondisi yang mendukung untuk perkembangan dan kemajuan negaranya dengan membuat kebijakan-kebijakan serta suatu hukum yang melindungi masyarakat lemah dan menciptakan sebuah keadilan.
Setidaknya secara terdapat 2 sistem ekonomi besar dunia yaitu :
- sistem ekonomi yang berorentasi pasar (ekonomi liberal)
- sistem ekonomi terencana atau yang lebih dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat (sosialis)
Sistem ekonomi terencana ditunjukan oleh pemimpin negara seperti Stalin, Mao Tse Tung dan Pol Pot. Mereka menganut ekonomi yang terkendali sepenuhnya dan berada di sisi kiri yang keras. Sistem sosialis seperti Mahatma Gandhi dan Robert Mugabe juga menempati posisi kiri namun kurang ekstrim.
Sedangkan disisi kanan ada Margaret Thatcher, dan yang berada sebelah kanan yang lebih ektrim dengan perdagangan bebas akhir seperti Jenderal Pinochet.
Sisi kanan dan sisi kiri diatas jika dilihat dari segi ekonomi, jika dilihat dari segi politik atau cara memimpin, maka kita perlu menambahkan satu garis lagi yaitu garis keatas bagi posisi otoriter ekstrim dan garis ke bawah yaitu untuk libertarian ekstrim.
Misalnya kita pecah dari garis kiri sosialis tadi. Stalin adalah seorang kiri yang otoriter (yaitu negara lebih penting daripada individu) sedangkan Gandhi, yang percaya pada nilai tertinggi setiap individu, adalah seorang libertarian kiri.
Sumber :
https://www.politicalcompass.org/analysis2?ec=1.13&soc=0.31
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi_politik
https://www.dictio.id/t/apa-hubungan-politik-dengan-ekonomi/13397/2
No comments:
Post a Comment