Ramah, Bukan Marah

Islam adalah rahmat bagi semesta alam, sehingga hendaknya kita menyebarkan ajaran agama islam dengan santun, yaitu dengan nasihat-nasihat yang lembut dan sifat yang terpuji. Bukan dengan paksaan dan penuh rasa marah.

Definisi marah secara kamus besar bahasa Indonesia adalah

marah1/ma·rah/ a sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya); berang; gusar: aku -- mendengar ucapannya yang kasar itu; bangkit (naik -- , timbul -- ), ki menjadi marah;

Sesungguhnya, Islam itu adalah jalan menuju keselamatan. Nabi Muhammad sendiri menggambarkan Islam sangat ramah sehingga menjadi rahmat bagi manusia dan alam semesta. Sekali lagi Islam adalah agama yang ramah.

Definisi ramah secara kamus besar bahasa Indonesia adalah

ramah/ra·mah/ a baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata dan sikapnya; suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan: memang menyenangkan bergaul dengan orang yang -- , banyak tawa dan banyak bicara;

Untuk menjadi ramah salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan wahyu ayat pertama yang turun, yaitu iqra. Misalnya adalah menyebar informasi tanpa tau kebena­rannya, hal ini merupakan ciri salah satu umat terbelakang. Umat menjadi terbelakang karena meninggalkan ajaran iqra, cinta ilmu, dan budaya membaca.

Sekali lagi mari kita beragama dengan menerapkan nilai-nilai agama secara sempurna, salah satu jalannya dengan mentradisikan dakwah ramah bukan marah.


Sumber :
https://kbbi.web.id/marah
https://ebooks.gramedia.com/books/islam-itu-ramah-bukan-marah
https://kbbi.web.id/ramah
http://www.nu.or.id/post/read/83708/islam-itu-ramah-bukan-marah-marah
http://harian.analisadaily.com/resensi-buku-mimbar-islam/news/mentradisikan-dakwah-ramah-bukan-marah/436022/2017/10/20