KULiTALK (Obrolan para kuli), upaya untuk menghindari kebosanan acara-acara kampus yang lebih dominan berbentuk seminar, diskusi akademik, talkshow, open talk yang menghadirkan pembicara dengan background jabatan tertentu di kampus maupun perusahaan, maka acara Rotten Gold menghadirkan pembicara para praktisi / akademisi dari angkatan 2000 yang diperkenalkan dalam profesi yang lebih sederhana (kuli).
Acara ini merupakan tugas mulia yang dijalankan oleh teman-teman kita secara profesional sebagai Socialpreneur, dan kita memulainya dari dalam, untuk kemudian keluar.
Persiapan Panitia dan Briefing Pembicara
Pembukaan oleh Yuliani Dwi Lestari sebagai Moderator
Sesi 1 : Sales & Marketing
1.1 Eko Handoko Pratilo sebagai Tukang Tambal Ban
1.2 Agung Paty Lupinto sebagai Penjual Pulsa
1.3 Fibrina Diamanti sebagai Tukang Instalasi Listrik
1.4 Novian Kusuma Wardhana sebagai Penjual Permen
1.5 Fransiscus Indra Kurniawan sebagai Penjual Limun
Sesi 2 : Production & Operation Management
2.1 Lutfiari sebagai Tukang Pasang Tiang
2.2 Marsiana sebagai Tukang Reparasi Kompor Gas
Sritomo Wignjosoebroto memberikan closing speech pada Sesi 1 dan Sesi 2
Sesi 3 : Finance
3.1 Ariyo W. Jinca sebagai Penjual Pupuk
3.2 Veronika Trisna Sukmawati sebagai Buruh Tani
3.3 Airlangga Prima Satria sebagai Penjual Perkakas
Sesi 4 : Human Resources
4.1 Andina Perwitasari sebagai Penjual Nasi Bungkus
4.2 Martino Faishal sebagai Tukang Gali Sumur
4.3 Dito Yulianto sebagai Tukang Batu
Iswanto, korelasi IPK dan Kahima
Materi Entrepeneurship
It's done
Alumni Teknik Industri ITS Angkatan 2000 dengan nama julukan yang unik, yaitu Angkatan Busuk, namun setelah selang 18 tahun berlalu, nama tersebut resmi diganti, yaitu menjadi Rotten Gold (Emas Busuk).
Sebusuk apapun ia tetap emas, serta yang ditampilkan adalah karya emas dari angkatan 2000
Luar biasaaa... Tetap berkarya pak Taufan
ReplyDeleteTerima kasih
Delete