Sebelumnya, seminggu lalu adalah akad nikah dan resepsi pernikahan sepupu-ku dari keluarga Sadjiman Kartodimedjo diselenggarakan di rumah Risa di daerah Jemursari, Surabaya, yaitu tepatnya diadakan pada hari Sabtu, tanggal 2 Maret 2019.
Dan tepat seminggu kemudian acara dilanjutkan di kampung halaman Bondan sekaligus kampung halamanku juga, yaitu di kota Jember. Yaitu acara tasyakuran di halaman rumah pada hari Sabtu dan acara resepsi di gedung pada hari Minggu.
Meskipun kota Jember masih kampung halamanku, namun dikarenakan di Jember aku sudah tidak ada rumah lagi, maka jika pulang dan mudik ke Jember aku harus menginap di penginapan atau hotel. Dan hari Jumat tanggal 8 Maret 2019 aku mulai check-in di Aston Jember Hotel, yang berlokasi di jalan Sentot Prawirodirdjo No.88, Jember Kidul, Kaliwates, Jember.
Aston Jember Hotel & Conference Center melakukan soft opening pada 10 Juni 2013, dan beroperasi penuh, alias grand opening, satu setengah tahun kemudian: 31 Desember 2014. Aston Jember Hotel merupakan hotel bintang 4 di Kabupaten Jember.
Hotel ini berada tepat di pinggir Kali Jompo dengan dibangun setinggi 8 lantai. Konon menurut dari sebuah sumber media digital, pajak yang diberikan Aston, sebulan rata-rata Rp 100 juta, atau dalam 1 tahun sekitar Rp 1,2 miliar.
Perjalanan mudik ke Jember itu aku melalui rangkaian Tol Trans Jawa, yaitu ruas Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 KM, yaitu terdiri dari :
- Seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,90 KM,
- Seksi II Rembang-Pasuruan sepanjang 6,6 KM
- Seksi III Pasuruan-Grati sepanjang 13,65 KM.
Tinggal menunggu kelanjutan tol ini, yaitu ke kota Probolinggo. Dimana Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) memiliki panjang 31,3 km yang terbagi dalam 3 seksi.
- Seksi I meliputi Grati - Tongas sepanjang 13,5 km.
- Seksi II meliputi Tongas - Sumberasih sepanjang 6,9 km.
- Seksi III meliputi Sumberasih - Leces sepanjang 10,9 km.
No comments:
Post a Comment