Rencananya mau lari pagi di jalan, namun apa daya dikarenakan terlambat bangun jadinya tidak memungkinkan. Sehingga alternatif selanjutnya adalah lari di treadmill. Namun 30 menit setelah lari di atas treadmill, tiba-tiba selepas turun dari treadmill rasanya seperti jetleg.
Mungkin ada yang keliru saat lari di atas treadmill. Untuk itu ada beberapa tips cara menggunakan treadmill yang baik dan benar.
- Incline mode, mulailah secara bertahap dengan berjalan di atas treadmill kemudian selipkan lari di tanjakan dengan kemiringan tanjakannya menjadi 1% sampai 2%.
- Kecepatan lari, kombinasikan dengan lari interval, yaitu kombinasi dari lari pelan dan lari cepat, dengan tujuan untuk meningkatkan performa lari dan daya tahan.
- Maraton, tingkatkan dan bangun daya tahan tubuh dengan sesi lari jangka panjang meski kecepatan lari lebih lambat.
- Jangan berpegangan handrail, pegangan tangan hanya ada untuk membantu Anda masuk dan keluar dari treadmill dengan aman, jadi saat berlari, latihlah bentuk tubuh bagian atas sesuai dengan pose berlari yang tepat dengan menahan lengan Anda pada sudut 90 derajat.
- Pemanasan dan pendinginan, lakukan pemanasan dengan melakukan peregangan statis dan dinamis ringan, dilanjutkan dengan berjalan selama beberapa menit, lalu jogging, baru kemudian berlari. Saat akan selesai gunakan fitur cooling down sehingga treadmill akan perlahan-lahan berkurang hingga kita berjalan selama 2-3 menit sehingga otot tidak kaget karena perubahan intensitas yang drastis jika langsung berhenti.
Sumber :
http://bugaraga.com/6-tips-berlari-efektif-di-tradmill/
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3711367/tips-lari-di-atas-treadmill-yang-benar
No comments:
Post a Comment