Cukup menarik melihat masa berlaku dari passport orang China, yaitu bisa berlaku hingga 10 tahun. Berbeda dengan passport yang aku punya, yaitu hanya 5 tahun.
Untuk passport orang China yang sedang berada di Indonesia, dapat memperpanjang di Konsulat-Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya yang berada di Jalan Pakis Argosari V D-3, Surabaya. Dengan jam kerja Senin - Jumat, jam 09.00 - 11.30.
Sedangkan untuk pelayanan Aplikasi Visa berada di lokasi lain yaitu di Chinese Visa Application Centre in Surabaya yang beralamat di SPAZIO - 502 Kompleks Graha Festival Kav No.3 Jalan Mayjend Yono Soewoyo Graha Famili SURABAYA.
Sedangkan untuk kantor Konsulat-Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya berada di Jalan Mayjend Soengkono, No. 105, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Konon Konsulat-Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya adalah Konsulat Jenderal pertama di Indonesia setelah pemulihan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia yang resmi diluncurkan pada November 2006.
Konjen ini melingkupi 5 provinsi yang meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Maluku dan Maluku Utara.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Konsulat-Jenderal_Tiongkok,_Surabaya
http://surabaya.chineseconsulate.org/indo/lgxx/mkj/
http://surabaya.china-consulate.org/indo/rz/t1235694.htm
http://surabaya.co.uk/blog/2017/06/mudahnya-mengurus-visa-ke-china-dari-surabaya/
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Tuesday, June 18, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan metode Fisik, Kimia dan Biologi. Pengolahan air limbah tersebut dapat terbagi menjadi beberapa ...
-
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo akhir-akhir ini ramai dan sering diperbincangkan di media massa. Hal ini dikarenakan GoTo akan mengelu...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
No comments:
Post a Comment