#20thchallenge Ndox (Dwi Pamuji Handoko),
Ogix (Yogi Kurniawan), Drix (Antudrikal Qomar), dan CK (Taufan Yanuar)
PT Dafam Property Indonesia Tbk memiliki 4 brand hotel, yakni
- Dafam Express untuk segmen budjet,
- Meotel By Dafam untuk segmen ekonomi,
- Dafam untuk segmen menengah bintang tiga,
- Grand Dafam untuk segmen atas bintang 4.
Meotel Jember dibuka pada tanggal 8 Agustus 2018 didirikan oleh PT Dafam Property Indonesia Tbk melalui Dafam Hotel Manajement (DHM) dengan mengusung konsep retro art dengan perpaduan warna yang sangat mencolok antara hijau dan merah memiliki sembilan lantai dan 120 kamar, yang terbagi menjadi type standart ukuran, 99 Deluxe Room, 9 Family Room, serta 6 Executive room.
Kita pindah karena selain ganti suasana juga kedua anakku mau melangsungkan hobi berenang dimana di Meotel tersedia kolam renang di lantai 5. Dan aku juga bisa menjalankan hobi lari karena di depan kolam renang terdapat treadmil di fasilitas gym.
Sekaligus ada acara reuni NoDC 99, yaitu kelompok genk sewaktu sekolah SMA dulu, yang terdiri dari Ndox (Dwi Pamuji Handoko), Ogix (Yogi Kurniawan), Drix (Antudrikal Qomar), dan CK (Taufan Yanuar).
Kelompok ini bermula saat masuk pertama kelas 3 SMA, dimana siswanya diacak dari kelas 2 sebelumnya, dimana waktu itu yang duduk di depan bangkuku adalah sesosok dengan badan gede dengan model rambut cepak disisir rapi serta ditambah dengan kulit item manis yang bernama Dwi Pamuji Handoko (NDOX).
Sedangkan yang duduk di bangku belakangku adalah M. Antudriqal Qomar (DRIX), anak cerdas dan pemalu, meski badannya mungil tapi tenaganya kalo main bola seperti Edgar Davids. Duduk disebelah Antud adalah Yogi Kurniawan (OGIX), si periang dan menyukai petualangan yang dikaruniai wajah mirip vokalisnya stinky, Andre.
Karena duduknya berdekatan, kami mulai menjalin persahabatan yang lebih. Awalnya tercatat saat olahraga hari Selasa, kelar olahraga kami berempat melepas lelah di kostnya Handoko (NDOKIKOST).
Kemudian pada tanggal 11 Desember 1999, yaitu saat acara buka puasa bersama anak FORTUNE (genk anak III IPA 1), dengan kameranya Handoko, kami berempat berphose bersama dengan kompakan pake jaket FORTUNE. Dan tertulislah sejarah dunia akan lahirlah suatu kelompok dengan nama NO-DC (no drugs no conspiracy)
Temu kangen NoDC 99 ini masih bertempat di Meotel Jember tepatnya di Ukafe Bistro atau Ukafe Lounge yang terdapat Bus Cafetaria yang dirancang dengan replika Bis Double Decker. Banyak titik atau spot yang instagramable.
Sebenarnya ada beberapa tempat kuliner asyik di Jember. Setidaknya ada 10 yang ditampilkan oleh akun instagram @Pesonaid_Travel yaitu Top 10 Kuliner Jember.
Yang unik adalah meski kita semua berasal dari SMA 1 Jember, namun tidak satupun dari kita yang tinggal domisili di Jember. Ndox tinggal dan bekerja di Yogyakarta, Yogi tinggal dan bekerja di Lombok NTB, Antud tinggal dan bekerja di Jakarta, dan aku sendiri tinggal dan bekerja di Surabaya.
13.35, berangkat dari Jember
16.28, istirahat di Klakah
17.17, masuk tol Probolinggo Timur
18.40, sampai di rumah Sidoarjo
Sehingga perjalanan balik dari Jember ke Sidoarjo memakan waktu 5 jam. Macet, lelah namun cukup mendapatkan value point (meminjam istilah dari sang perbankan).
Tidak terlampau jauh dibandingkan perjalanan balik tahun 2018 lalu karena tahun lalu kita tempuh selama 5 jam 21 menit, atau jika dipotong waktu istirahat yaitu 4 jam 24 menit.
No comments:
Post a Comment