Sibling rivalry adalah pertengkaran antar saudara. Hal ini bukanlah suatu yang buruk karena sibling rivalry bisa menjadi salah satu cara belajar. Karena sibling rivalry tersebut hanya bersifat permukaan, misalnya beda pendapat atau selera.
Sehingga pertengkaran tersebut bisa dijadikan ajang belajar menyelesaikan konflik dan perbedaan.
Sibling rivalry ibarat obat, dengan dosis yang tepat, maka efeknya akan bermanfaat. Namun jika diluar takaran maka sibling rivalry dapat menjadi racun yang merusak kekompakan dan keakraban antar saudara.
Sehingga bagi orang tua, sedari dini sibling rivalry harus disikapi dengan hati-hati tanpa harus dihindari.
Bahwa setiap anak itu unik, ada yang berbakat di bidang akademik, jago olahraga. Ada yang pemalu, ada yang jago tampil. Ada yang jadi pemimpin, ada yang menjadi pengikut. Untuk itu orang tua perlu mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan anak sesuai kelebihannya.
Sehingga, anak-anak harus diperlakukan secara unik pula, bukan sekadar sama rata. Misalnya, yang satu dibelikan mainan mobil-mobilan bukan berarti yang lain dibelikan mainan yang sama. Contoh lainnya Ibu misalnya menghabiskan waktu 2 jam sama anak yang satunya, bukan berarti anak yang lainnya menginginkan hal yang sama, karena bisa jadi anak yang lainnya lebih suka bermain sendiri ketimbang ditemani.
Tips mengatasi sibling rivalry adalah membuat si kakak tetap menjadi bagian penting dari keluarga. Kita bisa mengajak kakak untuk mendampingi adik saat melakukan aktivitas. Sehingga dengan adanya keterlibatan kakak dengan adik, maka dapat membuat kakak merasa berharga dan kemudian kakak dapat lebih menyayangi adik.
Untuk menyelesaikan masalah, setelah ketegangan sudah reda, ajaklah anak duduk bersama dan berdialog dua arah. Jelaskan aturan-aturan dasar dalam keluarga yang disepakati. Ajak pula anak untuk saran dan solusi. Lalu putuskan solusi yang dapat diikuti semua pihak.
Dengan langkah-langkah di atas, semoga dengan sibling rivalry dapat membangun kepribadian anak. Karena audara kandung adalah sosok yang mengajarkan kita tentang keadilan dan kerja sama juga kebaikan dan kepedulian meski dengan cara yang cukup keras.
Sumber :
https://okinafitriani.com/2017/08/04/dealing-with-sibling-rivalry/
https://parentalk.id/cara-tepat-menghadapi-sibling-rivalry/
https://www.appletreebsd.com/tips-mengatasi-sibling-rivalry-pada-anak/
https://www.kompasiana.com/nisasan/58de024a2e7a6122795289b0/3-cara-simpel-menghadapi-sibling-rivalry
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Monday, June 24, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Jika kita baca media massa baik berupa media cetak atau pun media online, lebih sering digunakan kata sekira untuk menggantikan kata kira...
-
A : 2.27% (5%) B : 13.59 % (20%) C : 68.26% (50%) D : 13.59 % (20%) E : 2.27% (5%) Kurva normal adalah satu model distribusi dari s...
-
Jika pada keyboard kita mengenal tombol "Delete" dan "Backspace" untuk menghapus, maka pada kalkulator terdapat 4 tip...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
No comments:
Post a Comment