“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Pages
▼
Thursday, September 19, 2019
Menata Aktivitas Ekonomi Jatim
Indonesian Production and Operation Management Society (IPOMS) adalah komunitas non profit yang bertujuan untuk memajukan SDM dan Industri di Indonesia.
Komunitas ini secara berkala melakukan belajar bersama mengenai berbagai topik yang berhubungan dengan Production & Operations Management.
Study Group ke-34 bertema Tantangan & Potensi Jawa Timur sebagai basis Supply Chain Kawasan Indonesia Timur.
Mereka mendatangkan dua narasumber Wahyu Adi dan Hariyanto Salim.
Acara dilaksanakan pada hari Minggu, (15/9/), Pukul 09.00 - 15.00 di Departemen Manajemen Teknologi ITS (MMT-ITS), Kampus ITS Tjokroaminoto, Surabaya.
Agung Ektika, Ketua IPOMS Chapter Surabaya periode 2019-2024, berharap event ini semoga bermanfaat bagi kita bersama. Kegiatan itu akan terus berlanjutdengan aktivitas lain yang sudah disiapkan pengurus.
Materi pertama disampaikan oleh Hariyanto Salim tentang Revolusi industri 4.0. menurutnya itu dengan gamblang terlihat misalnya pada GoJek dan Amazon Prime. Beberapa masalah dapat terselesaikan dimanapun, kapanpun serta instan.
Sesi kedua dibawakan oleh Wahyu Adi, dengan moderator Agung Ektika. Ia menyampaikan saat ini Indonesia telah berhasil membangun siklus ekonomi yang sehat, sehingga menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Itu dibuktikan pada tahun 2000, peringkat PDB global, Indonesia masih berada di angka 27. Kemudian pada tahun 2016, peringkat Indonesia sudah naik di angka 16.
Indonesia berpotensi beraspirasi untuk menjadi top 10 ekonomi dunia di tahun 2030, sehingga dapat menjadi mesin pertumbuhan berikutnya pada ekspor netto. Hal ini bisa menjadi kenyataan, terlebih 15 tahun ke depan merupakan "masa emas" bagi Indonesia yang akan menikmati bonus demografi.
Taufan Yanuar
Pemerhati Logistik dan Supply Chain
yanuartaufan@gmail.com
Sumber :
https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/19/tantangan-potensi-jawa-timur-sebagai-basis-supply-chain-kawasan-timur-indonesia.
No comments:
Post a Comment