Pages

Thursday, February 27, 2020

The Invisible Man

Film The Invisible Man sebelumnya cukup bagus dan menegangkan. Bahkan saat itu berhasil memenangkan Best DVD/ Blu-Ray Collection dalam ajang penghargaan Academy of Science Fiction, Fantasy, and Horror Films di Amerika Serikat pada tahun 2014 lalu.

Kisah cerita The Invisible Man ini sejatinya diadaptasi dari sebuah buku novel yang terbit pada tahun 1897 di London karya dari Herbert George Wells dengan judul sama yaitu The Invisible Man.


The Invisible Man merupakan film bergenre thriller psikologis. Selain dijadikan film pada tahun 2020, novel The Invisible Man juga pernah diangkat menjadi beberapa kisah film, yaitu :
  1. The Invisible Man (1933) disutradarai oleh James Whale
  2. The Invisible Man Returns (1940) disutradarai oleh Joe May
  3. The Invisible Man (1958-1960) [TV series] disutradarai oleh C.M Pennington-Richards, Peter Maxwell, Quentin Lawrence, dan Ralph Smart
  4. The Invisible Man (1975-1976) [TV series] disutradarai oleh Alan J. Levi, Sigmund Neufels Jr, Robert Michael Lewis, Gene Nelson, dan masih ada lagi
  5. The Invisible Man (1984) [TV series] disutradarai oleh Brian Lighthill
  6. The Invisible Man (2000-2002) [TV series] disutradarai oleh Michael Grossman, Jay Tobias, Joshua Butler, Greg Yaitanes, dan masih ada lagi

Film The Invisible Man (2020) ini merupakan film reboot dari The Invisible Man (1933). Film ini dibuat dengan budget yang sangat sedikit atau termasuk kategori film kelas B, namun dibuat apik dan sangat serius.

Terlebih Leigh Whannell, sang penulis dan juga direktur, menggunakan teknik long shots untuk menambahkan ketegangan yang dirasakan oleh penonton. Adegan long shot adalah teknik pengambilan film secara berlangsung terus-menerus tanpa potongan di tengah-tengahnya, sehingga adegan film tersebut terlihat nyata.

Kisah The Invisible Man bermula saat Cecilia Kass yang terjebak dalam hubungan pernikahan tak sehat dengan Adrian, suaminya yang seorang ilmuwan pintar dan kaya raya. Cecilia selama ini selalu menjadi korban kekerasan dengan kehidupan di bawah kontrol suami.

Suatu malam, Cecilia berhasil kabur dan bersembunyi di kediaman adiknya, Emily Kass, teman masa kecil James Lanier dan putrinya Sydney.

Suatu hari, suami Cecilia dilaporkan meninggal karena bunuh diri. Adrian memberikan warisan dalam jumlah luar biasa, US$5 juta atau setara dengan Rp69,9 miliar dengan syarat istrinya harus sehat secara mental.

Tak lama setelah itu, Cecilia mulai menunjukkan keanehan. Menurutnya, Adrian tak mungkin membunuh dirinya sendiri. Selain itu, ia juga merasakan suaminya yang kasar seperti masih hidup dan tinggal di sekitarnya.

Namun, orang-orang di sekeliling berusaha menegaskan Adrian telah meninggal dan tak bakal hidup kembali. Merasa benar, Cecilia akhirnya berusaha sendiri membuktikan bahwa Adrian sebenarnya masih hidup dan berkeliaran di dekatnya.

Yang mengejutkan adalah endingnya, dimana adik dari Cecilia mati dan adik dari Andrian juga mati.

Dan di akhir film, muncullah The Invisible Woman.


Sumber :
https://tirto.id/sinopsis-film-the-invisible-man-yang-rilis-28-februari-2020-ex7w
https://www.idntimes.com/hype/entertainment/mahdi-ghufron-hidayat/10-fakta-film-the-invisible-man-penuh-teror-dan-bikin-kamu-jantungan-c1c2/full
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200226151528-220-478367/sinopsis-the-invisible-man-serangan-teror-tak-terlihat
https://www.kompas.com/hype/read/2020/02/26/185818466/review-the-invisible-man-tipu-muslihat-dari-sosok-yang-tidak-terlihat.
https://kumparan.com/playstoprewatch/cara-sutradara-film-the-invisible-man-membuat-penonton-penasaran-1sv5t2jXpod

No comments:

Post a Comment