Sediakan waktu setidaknya seminggu sekali untuk cek kondisi airnya, jika kurang segera isi. Beberapa orang ada yang mengisi air biasa, mulai dari air keran sampai air AC. Namun tentu saja yang disarankan adalah menggunakan radiator coolant atau coolant khusus pendingin mesin.
Untuk memutuskan dari 3 cairan tersebut, terdapat orang yang membandingkannya dengan melakukan percobaan ilmiah secara sederhana.
Hasilnya benda logam yang direndam di dalam air keran menjadi berkarat, sedangkan benda logam yang mirip tetap aman di dalam cairan coolant. Artinya air keran dapat memicu terjadinya oksidasi sehingga menjadi karat pada logam. Hal ini akan serupa di mesin yang dapat membuat water jacket di dalam blok mesin. Begitu halnya jika menggunakan air AC, saat dibongkar cylinder head terlihat water jacket dan karat.
Sumber :
https://www.motorplus-online.com/read/252213102/masih-bingung-lebih-bagus-coolant-air-keran-atau-air-ac-untuk-isi-radiator-ini-hasil-testnya?page=all
No comments:
Post a Comment