Vitamin E

Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan bahan kimia spesifik namun, untuk setiap campuran yang terjadi di alam yang menyediakan fungsi vitamin E dalam nutrisi dan mempunyai nama kimia dua kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol).

Kata ’tocopherol’ berasal dari bahasa Yunani: Toketos yang berati ’kelahiran anak’ dan Phero berarti ’saya bawa’, akhiran ’-ol’ ditambahkan untuk menunjukkan bahwa bahan ini merupakan salah satu dari alkohol yang menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Pada tahun 1922, vitamin E pertama kali ditemukan oleh Dr. H.M Evans.
Pada tahun 1936, vitamin E pertama kali diisolasi dari minyak tepung gandum.

Vitamin E, mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh, yaitu :

• untuk merawat dan mengatasi berbagai masalah kesehatan kulit.
• menjaga kesehatan pembuluh darah maupun sistem daya tahan tubuh Anda.
• menunjang kinerja dari banyak organ tubuh. 
• mempunyai efek antioksidan yang bisa memperlambat sel-sel tubuh dari kerusakan.
• berpengaruh penting dalam kekuatan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, kesehatan mata, dan kesehatan kulit.

Vitamin E biasanya sangat mudah ditemukan pada banyak makanan seperti sayuran berdaun hijau, minyak nabati, daging sapi, margarin, daging unggas, telur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sereal yang telah difortifikasi.

Mari kita kupas satu per satu makanan yang mengandung vitamin E,

1. Biji Labu, mempunyai kandungan antioksidan karoten dan vitamin E yang sangat bermanfaat untuk menjaga sel-sel tubuh.
2. Biji Bunga Matahari, atau sering disebut dengan kuaci ini merupakan biji yang terdapat pada bagian bunga matahari. Walaupun bentuknya kecil, tetapi biji ini mempunyai kandungan vitamin E dan selenium tinggi yang sangat berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 
3. Kacang Almond, satu ons kacang almond panggang kering mengandung 6,78 mg vitamin E. 
4. Kacang Tanah, setiap 100 g kacang tanah panggang kering, mengandung sekitar 4,39 mg vitamin E.
5. Kacang Hazelnut, juga memiliki kandungan asam lemak omega-6 dan omega-9 yang cukup tinggi. Alpukat, dalam setiap 100 g alpukat, terdapat 2.07 mg vitamin E. Bukan hanya itu, setiap 100 g alpukat juga mengandung sekitar 10 mg vitamin C.
6. Kiwi, selain mempunyai senyawa antioksidan kaya manfaat untuk tubuh, juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya berbagai masalah atau gangguan kulit.
7. Mangga, setiap satu cangkir buah mangga mengandung sekitar 1,5 mg vitamin E. Selain itu, mangga juga mengandung banyak sumber vitamin A, C, kalium juga serat.
8. Bayam, setiap 100 g bayam mentah mengandung sekitar 2.03 mg vitamin E. Selain itu, bayam juga dilengkapi dengan serat tidak larut yang sangat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan.
9. Brokoli, selain mengandung banyak senyawa antioksidan yang sangat berguna untuk mendukung sel dan jaringan sehat dalam tubuh. Bahkan konsumsi brokoli ini sangat baik untuk menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.
10. Paprika Merah, terbukti melindungi terjadinya degenerasi makula.
11. Telur, selain mengandung vitamin E yang cukup untuk tubuh, telur juga mempunyai nutrisi lengkap yang sangat berguna untuk kesehatan seperti protein, lemak sehat, kalsium, fosfor dan vitamin D.

Untuk informasi mengenai jumlah penderita Covid-19, baik yang positif dan korban meninggal dunia bisa dilihat dari sumber dan referensi yang terpercaya, yaitu:

• Global dunia : https://gisanddata.maps.arcgis.com/
• Global dunia : https://www.worldometers.info/coronavirus/
• Indonesia : https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
• Indonesia : https://www.covid19.go.id/
• Jatim : http://infocovid19.jatimprov.go.id/
• Surabaya : https://lawancovid-19.surabaya.go.id/
• Sidoarjo : https://covid19.sidoarjokab.go.id/

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_E
https://www.merdeka.com/jatim/7-manfaat-vitamin-e-untuk-tubuh-ampuh-cegah-radikal-bebas-kln.html
https://www.merdeka.com/sumut/12-makanan-yang-mengandung-vitamin-e-bantu-tingkatkan-imun-di-tengah-wabah-corona-kln.html