Lloyd Christmas dan Harry Dunne, dua pria yang baik hati tetapi bodoh, adalah teman baik dan teman sekamar yang tinggal di Providence, Rhode Island. Lloyd, seorang pengemudi limusin bergigi chip, segera jatuh cinta ketika dia bertemu Mary Swanson, seorang wanita yang dia kendarai ke bandara.
Dia meninggalkan tas kerja di terminal; Lloyd, tidak menyadari bahwa itu berisi uang tebusan untuk suaminya yang diculik, Bobby, dan bahwa ia seharusnya meninggalkannya di sana untuk diambil oleh para penculik, mengambilnya, mengira ia sedang membantu Mary, dan mencoba mengembalikannya kepadanya sebelum penculik bisa mendapatkannya. Pesawat Aspen-terikat-nya sudah berangkat, mengarah ke Lloyd berlari dan jatuh keluar dari jetway.
Dipecat dari pekerjaannya, Lloyd kembali ke apartemennya dan mengetahui bahwa Harry juga telah dipecat dari pekerjaannya merawat anjing setelah mengantar anjing terlambat ke pertunjukan dan secara tidak sengaja membuat mereka kotor. Penculik Bobby, Joe "Mental" Mentalino dan J. P. Shay, mengikuti Lloyd pulang dari bandara untuk mengejar koper.
Menganggap penjahat sebagai penagih utang, keduanya melarikan diri dari apartemen dan kembali kemudian untuk menemukan bahwa Mental dan Shay telah mengobrak-abrik apartemen dan memenggal parkit Harry. Lloyd menyarankan agar mereka pergi ke Aspen untuk menemukan Mary dan mengembalikan tasnya, berharap dia bisa "memasukkannya ke dalam saluran sosial." Awalnya, Harry menentang gagasan itu, tetapi dia akhirnya setuju dan keduanya pergi keesokan harinya.
Mental dan Shay mengejar pasangan di sebuah motel malam itu. Menyamar sebagai tumpangan, Mental dijemput oleh Harry dan Lloyd sementara Shay diam-diam mengikuti mereka. Saat berhenti makan siang, duo ini mengerjai Mental dengan cabai di burgernya, tanpa mengetahui bisulnya. Ketika Mental bereaksi buruk, mereka secara tidak sengaja membunuhnya dengan pil racun tikus (yang ia rencanakan untuk digunakan pada mereka) setelah salah mengira untuk pengobatannya.
Mendekati Colorado, Lloyd mengambil jalan yang salah ketika terganggu dan akhirnya mengemudi sepanjang malam melalui Nebraska, sementara polisi yang menunggu di jalan menuju Colorado mengharapkan mereka muncul setelah mengetahui tentang kematian Mental. Setelah bangun dan menyadari kecelakaan Lloyd, Harry menyerah dalam perjalanan dan memutuskan untuk berjalan pulang, tetapi Lloyd kemudian membujuknya untuk melanjutkan setelah menukar van dengan minibike.
Keduanya tiba di Aspen, tetapi tidak dapat menemukan Mary. Setelah pertengkaran singkat tentang beberapa sarung tangan malam itu, koper terbuka dan mereka menemukan uang; mereka menghabiskannya di suite hotel, pakaian dan Lamborghini Diablo. Mereka belajar bahwa Mary dan keluarganya mengadakan gala dan bersiap untuk hadir.
Di gala, Harry, berusaha untuk memancing Mary ke Lloyd, dengan enggan setuju untuk bermain ski bersamanya hari berikutnya dan berbohong kepada Lloyd bahwa dia memberinya kencan. Keesokan harinya, Lloyd mengetahui Harry berbohong kepadanya setelah menunggu sepanjang hari untuk Mary di bar hotel.
Sebagai pembalasan, Lloyd mengolok-olok Harry dengan menyajikan kopi yang dicampur pencahar, menyebabkan Harry buang air besar secara spontan di toilet yang rusak di rumah Mary. Lloyd tiba di rumah Mary dan memberitahunya bahwa ia membawa tasnya. Dia membawanya ke hotel, menunjukkan tasnya, dan mengaku cintanya setelah beberapa perjuangan awal; dia menolaknya, karena dia sudah menikah. Nicholas Andre, seorang teman lama Swansons dan dalang di belakang penculikan Bobby, tiba bersama Shay dan, setelah mengetahui bahwa Harry dan Lloyd telah menghabiskan semua uang tebusan dan menggantinya dengan IOU, menyandera Lloyd dan Mary, serta Harry. ketika dia kembali.
Argumen menuntun Nicholas untuk menembak Harry. Sebelum Nicholas dapat membunuh mereka, sebuah tim FBI yang dipimpin oleh Beth Jordon (yang Harry temui sebelumnya di sebuah pompa bensin dan Lloyd bertemu sebelumnya di bar) menggerebek suite dan menangkapnya dan Shay dan Harry dinyatakan hidup berkat rompi antipeluru. yang diikat padanya sebelumnya. Mary dan Bobby dipersatukan kembali. Lloyd, cemburu bahwa dia tidak akan pernah bersama Mary karena dia sudah menikah, berfantasi tentang menembak Bobby mati.
Hari berikutnya, Harry dan Lloyd terlihat berjalan pulang. Semua barang yang mereka beli disita dan sepeda motor mereka rusak. Keduanya secara tidak sengaja menolak kesempatan untuk menjadi bocah laki-laki yang berminyak untuk sekelompok gadis bikini, setelah itu Harry memberi tahu Lloyd bahwa suatu hari mereka akan mendapatkan "istirahat". Harry dan Lloyd kemudian memainkan permainan tanda yang ramah saat mereka berjalan pulang.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Dumb_and_Dumber
No comments:
Post a Comment