Masa pandemi wabah Corona muncul istilah new normal. Bukan itu saja, juga terdapat istilah next normal dan post normal.
New normal bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan. Tapi mengembalikan kehidupan semula dengan produktivitas yang diiringi optimisme juga mekanisme pencegahan infeksi virus corona (Covid-19).
Kunci dalam menghadapi menghadapi new normal adalah dengan cara menerapkan dan menggali inovasi dan kreativitas. Pandemi Covid-19 membuat seluruh dunia harus beradaptasi dengan perubahan dan rutinitas baru.
Mari kita bahas satu persatu era new normal, next normal dan post normal.
Era New Normal
Sekarang ini adalah era new normal. Yaitu dimana kita bekerja dari rumah, produk harus online, komunikasi juga jadi serba online sehingga terbiasa dan menjadi rutinitas baru. Aktivitas-aktivitas ini akan menjadi patokan bagi para pelaku bisnis ketika era new normal selesai. Kita harus siap menyambut kembali konsumen yang sebagian mungkin menghilang karena COVID-19 dengan strategi baru.
Kita harus siap menghadapi era baru (new normal), mengingat virus tersebut akan terus hidup berdampingan dengan masyarakat selama vaksin belum ditemukan.
Next normal
Next normal mengacu pada masa work from home (WFH) selesai dan aktivitas ekonomi mulai hidup kembali, PSBB mulai dilonggarkan, dan pegawai mulai masuk kantor. Namun masyarakat masih akan tetap waspada dan menggunakan protokol kesehatan ketat ketika bekerja.
Post Normal
Setelah next normal, ada yang dinamakan post normal, dimana masyarakat "berdamai" dan hidup dengan COVID-19. Era post normal adalah ketika banyak standar dan protokol baru diterapkan di berbagai aktivitas. Seperti masuk ke hotel, perkantoran atau restoran akan dicek dulu suhu tubuh, persis seperti yang dilakukan di masa sekarang.
Sehingga meski sudah terbiasa serba online, tapi masyarakat juga akan menuntut produk atau jasa secara offline karena experience-nya berbeda.
Sumber :
https://industri.kontan.co.id/news/era-new-normal-dan-post-normal-muncul-standar-produk-baru-bagi-pebisnis
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200518163019-4-159323/jokowi-siapkan-skenario-restart-ekonomi-ri-di-era-new-normal
https://www.timesbanyuwangi.com/ekonomi/126793/era-new-normal-pengusaha-harus-siap-dengan-kreativitas-dan-inovasi
https://health.grid.id/read/352155589/welcome-to-new-normal-after-pandemi-covid-19-inilah-caranya-supaya-bisa-hidup-dengan-nyaman?page=all
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Monday, May 18, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Ratu Elizabeth II merupakan ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat (Alam Persemakmuran) dan teritori beserta dependensinya, se...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
-
Suatu sore saat liburan weekend, Rafa - anakku yang pertama, bertanya mengapa sepeda motor yang sedang balapan cara beloknya kok pakai memir...
-
Jika kita baca media massa baik berupa media cetak atau pun media online, lebih sering digunakan kata sekira untuk menggantikan kata kira...
-
Sebelumnya dalam tubuh manusia ada 3 hal yaitu Olah Raga, Olah Jiwa dan Olah Hati yang perlu diperhatikan dan diseimbangkan. Namun ada 1 ha...
No comments:
Post a Comment