Wednesday, June 24, 2020

Chief Destruction Officer

Destruction is job no.1 (before the competition does it to you). 
Diatas adalah kata-kata provokatif dari Tom Peters, pakar manajemen yang visioner, Menurut beliau tugas utama pemimpin bisnis adalah merusak bisnis. Dibutuhkan seseorang yang mempunyai kapasitas creative destruction sebagai bagian dari budaya perusahaan Anda.

Hal ini dikarenakan lanskap bisnis yang bergerak dengan kecepatan tinggi secepat kecepatan cahaya dengan adanya “chaotic”, “radical”, “turbulent”, volatile”, “uncertain”, “unpredictable”, yang penuh risiko dan bahaya.

Contoh perusahaan bisnis yang gagal merusak bisnisnya sendiri misalnya, Kodak, GM, Nokia, Sony. Kemudian layanan pos dibunuh pelan-pelan oleh email, SMS, dan ATM.


Sehingga kita akan sensitif terhadap krisis, lalu dengan agilitas yang tinggi kita mampu mereseponsnya dengan creative destruction yang terkelola secara baik. Ada beberapa tokoh bisnis yang memenuhi kriteria diatas, yaitu diantaranya
  1. Steve Jobs, “merusak” Apple dari Apple 1.0 yang hampir bangkrut menjadi Apple 2.0 yang gagah perkasa dengan iPod, iPhone, atau App Store-nya. 
  2. Ignatius Jonan yang “merusak” KAI 1.0 yang lelet menjadi KAI 2.0 yang gesit.
  3. Helmy Yahya yang "merusak" TVRI 1.0 yang kuno dan tidak menarik, mejadi TVRI 2.0 dengan share ratingnya naik 300%
  4. Dahlan Iskan, saat merubah PLN dan saat menjadi CEO BUMN.
  5. Chamath Palihapitiya, yang memiliki julukan “Charlie foxtrot” dare devil entrepreneur, yaitu pemimpin visioner bersama Mark Zukerberg merombak ulang facebook. Sehingga pada tahun 2008 sampai tahun 2009 pengguna facebook naik dari 50 juta meningkat menjadi 750 juta.
Kesimpulannya creative destruction adalah inovasi yang dihasilkan para pengusaha sebagai kekuatan utama yang menjaga pertumbuhan jangka panjang sekaligus menghancurkan nilai-nilai mapan dari berbagai perusahaan.

Dalam sebuah industri, creative destruction bisa dalam beberapa bentuk:
  1. Pasar baru.
  2. Produk/Fitur produk baru .
  3. Sumber tenaga kerja dan material baru.
  4. Metode produksi baru
  5. Metode transportasi baru.
  6. Struktur organisasi/teknik manajemen baru.
  7. Metode komunikasi baru.

Sumber :
http://marketplus.co.id/2014/06/chief-destruction-officer/
https://www.yuswohady.com/2014/01/05/chief-destruction-officer/
https://www.youtube.com/watch?v=pDKklkFcrpQ
https://arisananda.com/2015/06/01/menghancurkan/
https://www.facebook.com/wowiek/posts/chief-destruction-officerchamath-palihapitiya-mungkin-tidak-banyak-yang-mengenal/10162861998920268/

Sumber foto :
https://www.merdeka.com/teknologi/mantan-petinggi-facebook-media-sosial-rusak-masyarakat.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts